Ikuti Kami

Muslimah Talk

Saran Ummu Salamah kepada Rasulullah saat Para Sahabat Mengacuhkan Perintahnya

ummu salamah penyebutan perempuan

BincangMuslimah.Com – Eksistensi dan independensi perempuan sering terpinggirkan di dalam masyarakat yang hidup dalam budaya patriarki yang kental, hal tersebut juga terjadi pada masa pra Islam. Namun saat Islam datang, Rasulullah mengajarkan pada para sahabatnya untuk menghargai hak dan kemanusiaan perempuan. Misalnya, Rasulullah adalah sosok yang gemar melakukan musyawarah dengan istri-istrinya yang mana sebelumnya suara perempuan tidak dianggap sama sekali.

Menurut Fatullah Gullen dalam Prophet Muhammad aspects of his life, Rasulullah merupakan sosok yang suka membahas berbagai persoalan bersama istrinya layaknya kawan diskusi. Termasuk meminta saran dari Ummu Salamah untuk Rasulullah saat para sahabat mengacuhkan perintahnya. Nabi Muhammad saw. mungkin tidak membutuhkan nasihat mereka karena beliau dibimbing langsung oleh wahyu ilahi.

Akan tetapi, beliau ingin mengajarkan umatnya bahwa laki-laki harus mendengarkan pertimbangan perempuan. Pada saat itu, ini adalah radikal, dan di beberapa bagian dunia hal ini masih dianggap radikal. Tapi beliau memulai mengajari umatnya melalui hubungannya dengan istri beliau sendiri. Sebagaimana dalam kisah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari berikut ini,

عن المسور بن مخرمة رضي الله عنه تحدث عن قضية صلح الحديبة قال فلما فرغ رسول الله صلى الله عليه وسلم من قضية الكتاب قال لأصحابه قوموا فانحروا ثم احلقوا قال فوالله ما قام منهم رجل حتى قال ذلك ثلاث مرات فلما لم يقم منهم أحد دخل على أم سلمة فذكر لها ما لقي من الناس فقالت أم سملة يا نبي الله أتحب ذلك اخرج ثم لا تكلم أحدا منهم كلمة حتى تنحر بدنك وتدعو حالقك فيحلقك فخرج ولم يكلم أحدا منهم حتى فعل ذلك نحر بدنه ودعا حالقه فحلقه فلما رأوا ذلك قاموا فنحروا وجعل بعضهم يحلق بعضا

Baca Juga:  Yakin Poligamimu Sunnah Rasul? Ketahui Dulu Lima Fakta di Balik Poligami Rasulullah Ini

Artinya: Dari Miswar bin Makramah ra, ia mengisahkan perjanjian Hudaibiyah. ketika Rasulullah Saw selesai dari kontrak perjanjian itu, baginda Rasulullah berseru kepada sahabat-sahabatnya, “Bangunlah dan sembelihlah kurban-kurbanmu, lalu cukur rambut kamu.” Demi Allah, tidak ada satupun dari sahabat-sahabat Nabi Saw yang berdiri mengikuti perintah, sekalipn perintah itu diulang tiga kali. Setelah terlihat tidak ada satupun yang menunaikan perintah, Nabi saw. masuk ke kemah Ummu Salamah sambil menceritakan pembangkangan ini kepada Ummu Salamah.

Ummu Salamah ra berkata, “Wahai Nabi, apakah kamu ingin mereka melakukan hal itu? Kamu keluar saja dari kemah, tidak perlu berbicara sepatah kata apapun kepada siapapun, kamu mulai saja menyembelih kurbanmu dan undang tukar cukur untuk memangkas rambutmu.” Ketika para sahabat melihat sendiri Nabi melakukan semua hal itu, merekapun berdiri, menyembelih kurban dan mencukur rambut mereka satu sama lain.” (HR Bukhari)

Menurut Quraish Shihab dalam bukunya yang berjudul Perempuan, hadis ini menunjukkan bahwa Rasulullah juga bermusyawarah dengan istrinya, salah satunya dengan Ummu Salamah ketika terjadi perjanjian Hudaibiyah yang membuat kaum muslimin tidak bisa melaksanakan ibadah haji di tahun itu. Kekecewaan ini mengundang protes agar Nabi tetap melaksanakan haji dan terus berjalan ke Mekkah.

Melihat keengganan inilah Rasulullah kembali ke kemahnya dan mengajak diskusi serta meminta saran kepada Ummu Salamah yang menemaninya waktu itu. Ummu Salamah meminta Nabi tidak menarik perintahnya kepada umat Islam untuk menanggalkan pakaian ihram dan menyuruh menyembelih kurbannya. Lantas, Nabi segera mengikuti sarannya.

Dijelaskan dalam Siyar ‘alam an-Nubala, Ummu Salamah merupakan salah satu istri Nabi yang terkenal dengan kecerdasannya.  Dengan kecerdasannya, Ummu Salamah berhasil membantu Rasulullah memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi Rasulullah waktu itu. Rasulullah menikahi beliau pada tahun ke keempat hijrah. Ummu salamah merupakan perempuan tercantik dengan nasab yang mulia. Nama Aslinya adalah Hindun bint Abi Umayyah ibn al-Mughirah ibn Abdillah ibn ‘Amar ibn Makhzum Ibn Yaqdzah ibn Murrah al-Makhzumiyyah, ia merupakan sepupu Khalif bin Walid dan Abu Jahal bin Hisyam.

Baca Juga:  Juwairiyah Binti al-Harist : Putri Pemuka Bani Mustaliq yang Dinikahi Rasulullah

Ummu Salamah memiliki umur yang panjang, beliau adalah istri yang meninggal paling terakhir di antara istri-istri lainnya. Beliau hidup hingga tahun 61 hijriyah. Karenanya, beliau banyak meriwayatkan hadis dari Rasulullah dan mengajarkannya kepada para sahabat yang lain. Beliau juga banyak menerangkan tentang asbab nuzul al-Qur’an dan menerangkan tentang tafsirnya. (Baca; Menelaah Tafsir Ummu Salamah: Menyambung Sanad Partisipasi Perempuan dalam Sejarah Tafsir al-Qur’an)

Demikian peran perempuan yang perempuan pada masa awal Islam, banyaknya peran perempuan dalam kegiatan non domestik ini dipengaruhi atas pengakuan Islam atas eksistensi dan independensi perempuan. Dari sini maka perempuan telah mendapatkan penghormatan dan martabat yang sesungguhnya untuk pertama kalinya dalam sejarah peradaban manusia, bukan sekedar teori tetapi juga praktek yang juga dilakukan oleh Rasulullah.

Rekomendasi

Ummu Habibah; Perempuan yang Dilamar Nabi dengan Mahar Sebanyak 400 Dinar Emas

Perempuan Multitasking Dalam Pandangan Islam  

ummu salamah penyebutan perempuan ummu salamah penyebutan perempuan

Menelaah Tafsir Ummu Salamah: Menyambung Sanad Partisipasi Perempuan dalam Sejarah Tafsir al-Qur’an

Tiga Perempuan yang Pernah Rasulullah Ceraikan

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Peneliti el-Bukhari Institute

Komentari

Komentari

Terbaru

Peran Perempuan sebagai Penyelamat Bumi yang Sekarat  Peran Perempuan sebagai Penyelamat Bumi yang Sekarat 

Peran Perempuan sebagai Penyelamat Bumi yang Sekarat 

Muslimah Talk

Hukum Puasa Mutih Bagi Calon Pengantin Hukum Puasa Mutih Bagi Calon Pengantin

Hukum Puasa Mutih Bagi Calon Pengantin

Kajian

Kawal Terus RUU-PKS Sampai Tuntas, Kekerasan Seksual Bukan Sekedar Angka Bukan? Kawal Terus RUU-PKS Sampai Tuntas, Kekerasan Seksual Bukan Sekedar Angka Bukan?

Kawal Terus RUU-PKS Sampai Tuntas, Kekerasan Seksual Bukan Sekedar Angka Bukan?

Diari

Ketika Agama Membela Korban: Keberpihakan Islam dalam Isu Aborsi  Ketika Agama Membela Korban: Keberpihakan Islam dalam Isu Aborsi 

Ketika Agama Membela Korban: Keberpihakan Islam dalam Isu Aborsi 

Muslimah Talk

When Life Gives You Tangerines: Kisah Cinta, Kegigihan, dan Perjuangan When Life Gives You Tangerines: Kisah Cinta, Kegigihan, dan Perjuangan

When Life Gives You Tangerines: Kisah Cinta, Kegigihan, dan Perjuangan

Muslimah Talk

Film Bidaah: Hukum Meminum Air Basuhan Kaki Guru Film Bidaah: Hukum Meminum Air Basuhan Kaki Guru

Film Bidaah: Hukum Meminum Air Basuhan Kaki Guru

Muslimah Talk

juna hate speech perempuan juna hate speech perempuan

Chef Juna: Perempuan Memiliki Hak atas Tubuhnya dan Hate Speech yang Menimpa Perempuan

Muslimah Talk

Jangan Menormalisasi KDRT! Yuk Kenali Jenis-Jenis Marital Rape! Jangan Menormalisasi KDRT! Yuk Kenali Jenis-Jenis Marital Rape!

Jangan Menormalisasi KDRT! Yuk Kenali Jenis-Jenis Marital Rape!

Muslimah Talk

Trending

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Video

kedudukan perempuan kedudukan perempuan

Kajian Rumahan; Lima Pilar Rumah Tangga yang Harus Dijaga agar Pernikahan Selalu Harmonis

Keluarga

Fiqih Perempuan; Mengapa Perempuan sedang Haid Cenderung Lebih Sensi?

Video

tips menghindari overthingking tips menghindari overthingking

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Ibadah

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid: Pelopor Pendidikan Perempuan dari NTB

Kajian

malam jumat atau lailatul qadar malam jumat atau lailatul qadar

Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Siti Aisyah

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

anhar palestina melahirkan penjara anhar palestina melahirkan penjara

Anhar al-Deek, Perempuan Palestina yang Nyaris Melahirkan di Penjara

Muslimah Talk

Connect