Ikuti Kami

Muslimah Daily

Bahayakah Keputihan yang Abnormal?

keputihan abnormal

BincangMuslimah.Com – Islam sangat memperhatikan terkait kebersihan dan kesucian, karena itu pembahasan mengenai keputihan termasuk hal yang harus dibersihkan ketika bersuci. Apalagi bagi muslimah yang mengalami keputihan abnormal.

Keputihan atau yang juga dikenal dengan leukorrhea merupakan lendir yang dihasilkan oleh kelenjar di dalam leher rahim dan dinding vagina secara berkala. Lendir ini merupakan cara alami tubuh dalam mencegah infeksi serta menjaga kebersihan vagina.

Sementara menurut Imam Syafi’i dalam kitab al-Umm menyebutkan bahwa keputihan dalam literatur Islam disebut juga wadi, yaitu cairan putih yang kental yang normalnya keluar karena aktivitas berat yang dilakukan. Keputihan dihukumi najis, karena itu biasanya muslimah yang mengalami masalah keputihan yang abnormal akan memakai pantilener agar mudah membersihkannya ketika bersuci supaya ibadah shalat yang dilakukan sah. (baca; tata cara bersuci bagi muslimah dengan keputihan yang abnormal)

Keputihan yang normal pada umumnya berwarna putih atau bening, bertekstur agak lengket dan licin, serta tidak menimbulkan bau, nyeri, atau gatal. Namun, bila keputihan yang muncul disertai gejala-gejala lain, maka perlu kiranya berhati-hati. Karena bisa jadi ini merupakan tanda dari  keputihan abnormal (patalogis)

Keputihan normal bisa ditangani dengan cara-cara konvensional seperti rajin membersihkan area intim serta menjaga istirahat dan pola makan. Namun jika mengeluarkan keputihan berlebihan maka butuh cara penanganan yang serius. Namanya saja “patologis” mengindikasikan bahwa keputihan ini adalah suatu penyakit. Keputihan patplogis ditandai dengan sekresi vagina berwarna putih pekat, putih kekuningan, putih kehijauan atau putih kelabu dengan tekstur encer atau kental, lengket dan kadang-kadang berbusa, menyebabkan rasa gatal dan mengeluarkan bau yang menyengat. Penyebab keputihan patologis biasanya karena infeksi jamur, bakteri atau protozoa.

Baca Juga:  Keputihan dalam Perspektif Empat Mazhab, Najis Atau Suci?

Bahaya apa sajakah yang bisa terjadi sebab keputihan abnormal tersebut?

Pertama. Salah satu dampak dari keputihan abnormal adalah mengganggu tingkat kesuburan Anda. Hal tersebut dikarenakan penumpukan bakteri yang merusak sel-sel serta hormon pada area kewanitaan

Kedua. Nyeri berkelanjutan. saat mengalami keputihan abrnomal Anda akan merasakan nyeri pada area kewanitaan, perut, serta pinggul. Hal tersebut dikarenakan telah terjadi infeksi yang cukup serius oleh bakteri atau jamur yang bersarang. Bahkan, yang lebih parah lagi Anda akan merasakan nyeri saat buang air kecil.

Ketiga. Beberapa kasus terjadi hingga seorang wanita kehilangan nyawa akibat keputihan abnormal yang dibiarkan. Sebab, keputihan abnormal bisa memiicu datangnya kanker rahim serta penyakit kelamin berbahaya lainnya. Hal itu terjadi karena cairan infeksi tersebut tersebar ke rongga rahim lalu melebar ke saluran indung telur dan beberapa jaringan lainnya

Organ reproduksi adalah organ berharga yang harus dijaga. Sangat disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat. Jadi, sebelum mengalami keputihan patologis, jagalah kebersihannya dengan baik. Namun jika sudah mengalami keputihan abnormal, sebaiknya konsultasi pada dokter.

Rekomendasi

keputihan keluar saat shalat keputihan keluar saat shalat

Keputihan Keluar Saat Shalat, Sahkah? Ini Kata Buya Yahya

bersuci keputihan bersuci keputihan

Keputihan dalam Perspektif Empat Mazhab, Najis Atau Suci?

bersuci keputihan bersuci keputihan

Tata Cara Bersuci bagi Muslimah dengan Keputihan yang Abnormal

bersuci keputihan bersuci keputihan

Apakah Cairan Keruh yang Berasal dari Vagina Termasuk Darah Haid?

Ditulis oleh

Penulis adalah kandidat magister pengkajian Islam dalam bidang pendidikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan aktif di Komunitas Jaringan Gusdurian Depok.

Komentari

Komentari

Terbaru

korban kdrt dapat perlindungan korban kdrt dapat perlindungan

Di Zaman Rasulullah, Korban KDRT yang Melapor Langsung Dapat Perlindungan

Kajian

tetangga beda agama meninggal tetangga beda agama meninggal

Bagaimana Sikap Seorang Muslim Jika Ada Tetangga Beda Agama yang Meninggal?

Kajian

Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak? Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak?

Sahkah Muslimah Shalat Tanpa Mukena? Simak Penjelasan Videonya!

Video

doa tak kunjung dikabulkan doa tak kunjung dikabulkan

Ngaji al-Hikam: Jika Doa Tak Kunjung Dikabulkan

Kajian

rasulullah melarang ali poligami rasulullah melarang ali poligami

Kala Rasulullah Melarang Ali bin Abi Thalib untuk Poligami

Khazanah

puasa syawal kurang enam puasa syawal kurang enam

Puasa Syawal Tapi Kurang dari Enam Hari, Bagaimana Hukumnya?

Kajian

orang tua beda agama orang tua beda agama

Bagaimana Sikap Kita Jika Orang Tua Beda Agama?

Khazanah

Nyi Hadjar Dewantara pendidikan Nyi Hadjar Dewantara pendidikan

Perjuangan Nyi Hadjar Dewantara dalam Memajukan Pendidikan Indonesia

Khazanah

Trending

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Mahar Transaksi Jual Beli Mahar Transaksi Jual Beli

Tafsir Surat An-Nisa Ayat 4; Mahar Bukan Transaksi Jual Beli

Kajian

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

nama bayi sebelum syukuran nama bayi sebelum syukuran

Hukum Memberi Nama Bayi Sebelum Acara Syukuran

Ibadah

Connect