Ikuti Kami

Ibadah

Lakukan Empat Hal Ini, Saat Mimpi Baik atau Buruk

BincangMuslimah.Com – Tidak jarang mimpi datang ketika kita tidur. Entah berbentuk  “bunga” yang kita sukai atau malah “buaya” yang kita benci. Lalu apa yang diajarkan Rasulullah saw. ketika kita mengalami mimpi baik atau buruk? Berikut penjelasannya.

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ رُؤْيَا يُحِبُّهَا فَإِنَّمَا هِيَ مِنْ اللَّهِ فَلْيَحْمَدْ اللَّهَ عَلَيْهَا وَلْيُحَدِّثْ بِهَا وَإِذَا رَأَى غَيْرَ ذَلِكَ مِمَّا يَكْرَهُ فَإِنَّمَا هِيَ مِنْ الشَّيْطَانِ فَلْيَسْتَعِذْ مِنْ شَرِّهَا وَلَا يَذْكُرْهَا لِأَحَدٍ فَإِنَّهَا لَا تَضُرُّهُ (رواه البخاري)

Dari Abi Said Al-Khudri bahwasannya ia pernah mendengar Nabi saw. bersabda, “Jika salah satu dari kalian bermimpi hal yang disukai, maka sungguh hal itu adalah dari Allah, maka hendaklah ia memuji kepada Allah atas mimpi itu, dan hendaklah ia menceritakannya. Dan jika (salah satu dari kalian) bermimpi selain itu, yakni hal yang ia tidak sukai, maka sungguh hal itu adalah dari setan, maka hendaklah ia meminta perlindungan dari kejelekan mimpi itu, dan tidak menceritakannya kepada seorang pun, meskipun tidak membahayakannya.” (HR. Al-Bukhari)

عَنْ أَبِيْ قَتَادَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-يَقُولُ« الرُّؤْيَا مِنَ اللَّهِ وَالْحُلْمُ مِنَ الشَّيْطَانِ فَإِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ شَيْئًا يَكْرَهُهُ فَلْيَنْفِثْ عَنْ يَسَارِهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ وَلْيَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ شَرِّهَا فَإِنَّهَا لَنْ تَضُرَّهُ » (رواه مسلم)

Dari Abi Qatadah, ia berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Mimpi (yang baik) itu dari Allah, dan mimpi yang buruk itu dari setan. Jika salah satu dari kalian bermimpi sesuatu yang tidak disukai, maka meludahlah ke arah kiri tiga kali dan hendaklah ia minta perlindungan kepada Allah dari kejelekannya (mimpi itu) meskipun hal itu tidak membahayakannya.” (HR. Muslim)

Baca Juga:  Bolehkah Perempuan Sujud Syukur saat Haid?

Berdasarkan riwayat-riwayat tersebut, Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani di dalam kitabnya “Fathul Bari” menyimpulkan ada tiga hal yang harus dilakukan ketika kita bermimpi baik.

Pertama, memuji Allah Swt. atas mimpi baik tersebut. Hal ini disebabkan karena sebagaimana disebutkan dalam hadis di atas, Rasulullah saw. mengatakan mimpi yang baik itu dari Allah Swt. maka sudah sepatutnya kita mensyukuri nikmat tersebut dengan memujiNya.

Kedua, bergembira dengan mimpi itu. Selain memuji Allah Swt. dengan mengucapkan “alhamdulillah”, kita juga dianjurkan untuk bergembira dengan mimpi yang telah kita dapatkan saat kita tidur.

Ketiga, menceritakan atau membicarakan mimpi itu. Mimpi yang indah tidak hanya dapat kita nikmati sensasinya sendiri dengan mengucapkan syukur dan bergembira atasnya. Tetapi, kita juga diperbolehkan Nabi saw. untuk menceritakan atau membicarakan mimpi baik kita.

Sementara jika kita mendapat mimpi buruk, berdasarkan riwayat-riwayat tersebut, Imam Ibnu Hajar menyimpulkan ada empat hal yang dapat kita lakukan.

Pertama, meminta perlindungan kepada Allah Swt. dari keburukan mimpi itu.

Kedua, meminta perlindungan kepada Allah Swt. dari kejahatan setan.

Ketiga, meniupkan (meludah tanpa mengeluarkan ludah) dari arah kiri kita tiga kali.

Keempat, tidak menceritakan kepada siapapun.

Demikian hal-hal yang dapat dilakukan saat kita bermimpi baik atau buruk. Wa Allahu A’lam bis Shawab.

*Artikel ini pernah dimuat oleh BincangSyariah.Com

Baca Selanjutnya:

Doa untuk Pengantin Baru

Jangan Lewatkan:

Poligami Berbagi Surga?

Rekomendasi

puasa ramadan perempuan hamil puasa ramadan perempuan hamil

Arti Mimpi Hamil dalam Islam

Ditulis oleh

Redaktur Pelaksana BincangMuslimah.Com, Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunnah

Komentari

Komentari

Terbaru

Nyai Nafiqah ulama perempuan Nyai Nafiqah ulama perempuan

Nyai Nafiqah: Sosok Ulama Perempuan dan Istri Kyai Hasyim

Khazanah

fatimah ahli fikih uzbekistan fatimah ahli fikih uzbekistan

Fatimah as-Samarqandi, Sang Ahli Fikih Perempuan dari Uzbekistan

Khazanah

Raden Dewi Sartika Penggagas Sekolah Perempuan di Tanah Sunda

Khazanah

Islam kebebasan syeikh mutawalli Islam kebebasan syeikh mutawalli

Antara Islam dan Kebebasan Menurut Syeikh Mutawalli al-Sya’rawi

Kajian

korban kdrt dapat perlindungan korban kdrt dapat perlindungan

Di Zaman Rasulullah, Korban KDRT yang Melapor Langsung Dapat Perlindungan

Kajian

tetangga beda agama meninggal tetangga beda agama meninggal

Bagaimana Sikap Seorang Muslim Jika Ada Tetangga Beda Agama yang Meninggal?

Kajian

Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak? Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak?

Sahkah Muslimah Shalat Tanpa Mukena? Simak Penjelasan Videonya!

Video

doa tak kunjung dikabulkan doa tak kunjung dikabulkan

Ngaji al-Hikam: Jika Doa Tak Kunjung Dikabulkan

Kajian

Trending

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

nama bayi sebelum syukuran nama bayi sebelum syukuran

Hukum Memberi Nama Bayi Sebelum Acara Syukuran

Ibadah

Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak? Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak?

Sahkah Muslimah Shalat Tanpa Mukena? Simak Penjelasan Videonya!

Video

Connect