BincangMuslimah.Com – Berpuasa di bulan suci Ramadhan merupakan ibadah umat Islam di seluruh penjuru dunia. Setiap muslim berkewajiban menahan makan dan minum dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.
Puasa adalah ibadah yang diwajibkan kepada orang-orang beriman guna menumbuhkan ketakwaan sebagaimana firman Allah dalam surat al-Baqarah ayat 183,
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Sekalipun demikian, puasa tidak seyogyanya membuat kita loyo dan akhirnya menjadi puasa alasan untuk bermalas-malasan mengerjakan sesuatu. Oleh karena itu, kita perlu tahu beberapa tips agar tidak loyo selama berpuasa di bulan Ramadhan.
Pertama, sahur dengan makanan-makanan bergizi. Makan sahur dengan menyeimbangkan asupan protein lauk pauk, karbohidrat, serta sayur dan buah-buahan. Dianjurkan juga untuk tidak sahur dengan makanan yang banyak mengandung garam. Sebab kandungan garam bisa membuat seseorang mudah haus saat berpuasa.
Kedua, tidak berlama-lama saat menyantap makanan sahur. Sering kita alami, saat menyantap makan sahur kita teramat lamban untuk mengangkat sendok ke mulut dan segera menyelesaikan makan. Padahal hal ini bisa membuat unsur-unsur yang ada di udara masuk ke mulut dan perut kita. Sehingga yang terjadi, kita cepat merasa kenyang saat sahur dan cepat juga kelaparan saat di tengah-tengah ibadah puasa.
Ketiga, memenuhi asupan minum air putih. Sekalipun selama empat belas jam kita berpuasa tidak makan dan minum, tapi kita tetap harus mencukupi kebutuhan air minum untuk menjaga stabilitas tubuh. Di waktu-waktu diperbolehkan minum, kita mesti usahakan untuk minum delapan gelas atau dua liter air putih. Bisa dilakukan saat jam buka puasa, sahur dan di malam hari.
Keempat, tidak begadang di malam hari. Selain dengan memperhatikan pola makan kita, untuk menghindari loyo saat berpuasa kita pun harus menjaga pola tidur. Salah satunya dengan tidak begadang di malam hari. Sebab tidur adalah waktu tubuh kita untuk beristirahat. Jika kebutuhan tidur tidak dipenuhi, maka pantas saja ketika di siang hari badan terasa lemas, loyo dan tidak bugar.
Kelima, tidak langsung tidur setelah sahur atau berbuka puasa. Sebagaimana yang kita tahu, organ pencernaan di dalam tubuh kita perlu waktu untuk menghancurkan dan mengolah makanan yang sudah kita konsumsi. Saat kita langsung tidur setelah makan, organ di perut tidak bisa mengolah makanan dengan baik. Sehingga energi yang dihasilkan pun menjadi tidak maksimal. Maka dari itu, setelah makan usahakan berjalan-jalan atau menggerakkan badan minimal selama sepuluh menit.
Terakhir, tidak kalap saat berbuka puasa. Yang sering terjadi saat berbuka puasa kita tidak sabar untuk segera melahap semua makanan yang ada. Padahal Islam sendiri mengajarkan kesunahan menyiapkan makanan takjil. Hal ini bukan tanpa alasan. Setelah berpuasa empat belas jam lamanya, perut kita tidak siap untuk langsung mencerna makanan dalam jumlah besar. Maka, sebagai pemanasan kita melahap makanan takjil. Setelah jeda beberapa menit, baru kita mengkonsumsi makanan berat.
Itulah beberapa tips agar tidak loyo selama berpuasa yang bisa kita lakukan supaya tetap bugar menjalankan aktivitas sehari-hari. Semoga ulasan di atas dapat membantu agar kita tidak bermalas-malasan menjalankan ibadah di bulan puasa.
Editor: Zahrotun Nafisah