Ikuti Kami

Ibadah

6 Tips Mudah Qadha Puasa Ramadhan

Puasa Sunnah Tarwiyah Arafah

BincangSyariah.Com – Qadha puasa Ramadhan termasuk hal yang wajib hukumnya. Hal itu dibebenkan kepada orang yang tidak berpuasa atau meninggalkan berpuasa di bulan Ramadhan. Adapun penyebab tidak berpuasa bermacam-macam, misalnya karena ada uzur, seperti sakit atau sedang dalam perjalanan(musafir) atau menyusui.

اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗوَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗوَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Artinya: (Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka, siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan itu lebih baik baginya dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

Untuk itu, dianjurkan untuk memulai qadha sebelum bertemu dengan bulan Ramadhan yang akan datang. Terlebih saat ini umat Islam tengah berada di bulan Sya’ban (satu bulan menuju Ramadhan), sebaiknya yang masih ada qadha puasa Ramadhan tempo lalu, untuk segera membayarnya.

Namun harus diakui, tak sedikit orang yang berat hati untuk melaksanakan qadha puasa Ramadhan. Alasan tersebut beragam, misalnya tidak mampu mengatur waktu, menganggap enteng puasa, ataupun alasan lainnya. Berikut, ada tips untukmu agar mudah melaksanakan qadha puasa Ramadhan.

6 Cara Mudah Qadha Puasa Ramadhan

Ini beberapa tips untuk menyelesaikan qadha puasa Ramadhan yang tertinggal. Trik ini diharapkan akan mampu memenuhi puasa Ramadhan yang tertinggal, dan melunasi hutang puasanya:

Pertama, buatlah jadwal: Buat jadwal puasa Anda dan usahakan untuk mematuhinya. Ini akan membantu Anda tetap fokus pada tujuan Anda.

Baca Juga:  Benarkah Tidak Boleh Puasa di Akhir Bulan Sya'ban?

Kedua, pilih waktu yang tepat. Seorang yang masih ada qadhaan, seharusnya memilih waktu yang tepat untuk menyelesaikan qadha puasa. Orang yang ada qadha, bisa memilih untuk menyelesaikannya di bulan Ramadhan atau di luar Ramadan.

Ketiga, terapkan pola makan yang sehat. Untuk memulai puasa qadha,  diharapkan memperhatikan pola makan. Jangan terlalu banyak makan pada saat berbuka dan sahur. Konsumsilah makanan yang sehat dan bergizi.

Ke empat, mintalah bantuan dari orang lain. Seorang yang punya tanggung jawab puasa, seharusnya bisa memanfaatkan teman atau keluarga untuk meminta bantuan. Bantuan tersebut bisa berupa nasihat atau pun membangunkan sahur, agar besok bisa berpuasa.

Kelima, membaca Al-Quran dan berdoa. Untuk mengisi waktu puasa bisa memanfaatkan membaca Al-Quran dan berdoa agar Allah. Hal ini berfungsi untuk memberikan kekuatan dan kemudahan dalam menyelesaikan qadha puasa Ramadhan.

Keenam, yang tak kalah penting lagi ialah mengetahui jumlah puasa yang harus diqadha. Orang yang punya tanggungan puasa, perlu diketahui berapa jumlah puasa Ramadhan yang harus diqadha. Hal ini dapat dilakukan dengan menghitung berapa hari puasa yang tidak dilakukan selama bulan Ramadhan.

*Tulisan ini sudah diterbitkan di Bincangsyariah.com

Rekomendasi

Ditulis oleh

Redaksi bincangmuslimah.com

Komentari

Komentari

Terbaru

Parenting Islami : Dongeng Bisa Jadi Sarana Penyelamat Masa Depan Anak Parenting Islami : Dongeng Bisa Jadi Sarana Penyelamat Masa Depan Anak

Parenting Islami : Hadis-hadis Keutamaan Mendidik Anak

Kajian

Hadis-hadis yang Menerangkan Tentang Akibat Penyimpangan Seksual

Kajian

Di Balik Beban Ganda Ibu Bekerja,  Ada Tanggung Jawab Pengasuhan yang Terlupakan Oleh Para Ayah Di Balik Beban Ganda Ibu Bekerja,  Ada Tanggung Jawab Pengasuhan yang Terlupakan Oleh Para Ayah

Di Balik Beban Ganda Ibu Bekerja,  Ada Tanggung Jawab Pengasuhan yang Terlupakan Oleh Para Ayah

Diari

Ummu Habibah; Perempuan yang Dilamar Nabi dengan Mahar Sebanyak 400 Dinar Emas

Muslimah Talk

Memasang Pembatas di antara Jamaah Laki-laki dan Perempuan, Wajibkah?

Ibadah

Haruskah Wudu Kembali Ketika Terkena Najis Haruskah Wudu Kembali Ketika Terkena Najis

Haruskah Wudu Kembali Ketika Terkena Najis?

Ibadah

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Haruskah Imam Jamaah Perempuan Mengeraskan Bacaan dalam Shalat?

Ibadah

Parenting Islami : Betapa Berharganya Anak Bagi Orangtua? Ini Tiga Gambaran Al-Qur’an

Keluarga

Trending

Parenting Islami : Dongeng Bisa Jadi Sarana Penyelamat Masa Depan Anak Parenting Islami : Dongeng Bisa Jadi Sarana Penyelamat Masa Depan Anak

Parenting Islami : Hadis-hadis Keutamaan Mendidik Anak

Kajian

Perempuan Memakai Anting-anting, Sunnah Siapakah Awalnya?

Muslimah Daily

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Haruskah Imam Jamaah Perempuan Mengeraskan Bacaan dalam Shalat?

Ibadah

Memasang Pembatas di antara Jamaah Laki-laki dan Perempuan, Wajibkah?

Ibadah

Hijab Menurut Murtadha Muthahhari Hijab Menurut Murtadha Muthahhari

Lima Trik agar Poni Rambut Tidak Keluar Jilbab

Muslimah Daily

Ummu Habibah; Perempuan yang Dilamar Nabi dengan Mahar Sebanyak 400 Dinar Emas

Muslimah Talk

Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat

Kapan Kita Dianjurkan Bertasbih?

Ibadah

ummu haram periwayat perempuan ummu haram periwayat perempuan

Asma’ binti Umais : Perempuan yang Riwayat Hadisnya Tersebar dalam Kutub As-Sittah

Muslimah Talk

Connect