BincangMuslimah.Com – Shinta Nuriyah mendapatkan gelar Doktor Kehormatan atau Honoris Causa dari Universitas Islam Negeri Yogyakarta. Sesuai rencana, penganugerahan tersebut diberikan pada Rabu, 18 Desember 2019 di gedung Prof. Dr. H.M. Amin Abdullah, UIN Yogyakarta.
Penganugerahan tersebut merupakan penghargaan yang diberikan atas dedikasi Shinta Nuriyah terhadap kerja-kerja kemanusiaan serta keadilan yang beliau lakukan selama puluhan tahun. Khususnya, dalam berjuang membela hak dan membebaskan kaum perempuan dari belenggu ketertindasan dan keterbelakangan.
Perempuan yang telah menuntaskan program Pasca Sarjana Studi Kajian Wanita dari Universitas Indonesia ini, ingin mengedukasi masyarakat bahwa Islam tidak menempatkan kedudukan perempuan di bawah laki-laki, seperti yang selama ini dipersepsikan oleh sebagian masyarakat muslim.
“Jadi perempuan kok runyem begini, ya. Padahal Nabi Muhammad SAW mengajarkan untuk selalu memuliakan perempuan,” ujarnya, sebagaimana dikutip dalam Pidato Ilmiah Penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa yang disampaikan di hadapan Rapat Senat Terbuka, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta (18/12/19).
Menurutnya, perempuan adalah tokoh sentral dalam kehidupan umat manusia, karena mengemban tugas suci, melahirkan dan mendidik anak manusia. Hal ini yang mendorong Shinta Nuriyah pada tahun 2001 mendirikan Yayasan Puan Amal Hayati.
“Masalah persamaan gender adalah masalah serius yang perlu mendapat perhatian besar dari semua,” ujar perempuan yang dahulu juga berperan sebagai partner utama diskusi suaminya, Almarhum Gus Dur, tentang banyak hal itu.
Keyakinan akan kesetaraan bagi semua ini pula yang mendorong tekad Shinta Nuriyah untuk selalu berada di depan dalam membela kaum yang tertindas atau termarginalkan, tanpa memandang latar belakang suku, agama, ras atau bahkan golongan orang-orang yang dianggap memiliki perilaku menyimpang dari kelaziman kehidupan sosialnya sekalipun.
Penghargaan-Penghargaan Ibu Shinta Nuriyah
- Penghargaan dari The Purnomo Yusgiantoro Center dalam PYC Award 2019 berupa Apreciation: In Recognition of Your Mutual Cooperation with PYC (2019)
- Piagam penghargaan dari Kongres Wanita Indonesia (Kowani) sebagai Ibu Bangsa (2018)
- Masuk daftar 100 orang tokoh paling berpengaruh di Dunia versi Majalah Time, dalam kategori tokoh pejuang perempuan dan kaum minoritas (2018)
- Memperoleh penghargaan Internasional, sebagai 11 Perempuan Paling Berpengaruh versi Harian New York Times (2017)
- Piagam Penghargaan dari Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-Pancasila) sebagai Tokoh Penggiat Sosial (2017)
- Piagam Penghargaan dari Menteri Sosial RI sebagai Pelopor Gerakan Aksesibilitas Umum Nasional (GAUN) untuk Penyandang Disabilitas (2015)
- Lifetime Achievment Award dari Media Rakyat Merdeka Online sebagai Pejuang Perempuan dan Kaum Minoritas (2013)
- Penghargaan dari Kakorlantas Polri tahun sebagai Pelopor Keselamatan Lalu Lintas (2013)
- Soka Women’s College Comendation of Friendship dari Soka Women’s College Universitas Soka sebagai Pejuang Perempuan (2012)
- Bintang Jasa Adipradana dari Negara Republik Indonesia sebagai Pendamping Presiden Abdurrahman Wahid dan Pejuang Kemanusiaan (2011)