Ikuti Kami

Muslimah Talk

Nyai Aisyah: Mursyidah Pertama dari Madura  

Nyai Aisyah mursyidah pertama
pinterest.com

BincangMuslimah.Com – Nyai Aisyah, Mursyidah Naqsyabandiyah dari Madura adalah ibu dari K.H.R. Ahmad Hudzaifah yang merupakan mursyid ke-43 Tarekat Naqsyabandiyah Mazhariyah Madura. Ia merupakan mursyidah pertama di Indonesia.

Keterangan silsilahnya menyebutkan bahwa nasab Nyai Aisyah bersambung pada Sayyid Muhammad Ainul Yaqin atau Raden Paku yakni Sunan Giri, salah satu Wali Songo yang menjadi penyebar agama Islam di nusantara.

Silsilah Nyai Aisyah adalah Nyai Hj. Aisyah yang merupakan istri K.H.R.Banu Rahmat, binti K.H.R. Alimuddin bin K.H.R. Shofyan bin KH. R. Su’adi bin KH. R. Masajid bin KH. R. Abdul Kamal bin Syaikh Abdul Allam Prajan bin Syaikh Khotib (Sawunggaling Pangratoh Bumi) bin Sayyidah Nyai Tambujung binti Sayyid Astamina bin Sayyid Hafifuddin (Kiyai Kabu Kabu) bin Sayyidah Nyai Keddi Kakettel binti Sayyid Tamsyi (Pangeran Kulon) bin Sayyid Muhammad Ainul Yaqin/Raden Paku (Sunan Giri) bin Maulana Ishaq.

Nyai Aisyah adalah Mursyidah Naqsyabandiyah Ahmadiyah Mazhariyah angkatan dari Syaikh Abdul Adhim Bangkalan, pembawa Tarekat Naqsyabandiyah Ahmadiyah Mazhariyah pertama dari Mekkah ke Pulau Madura. Beberapa literatur menyatakan bahwa Nyai Aisyah adalah mursyidah pertama di Madura, bahkan di Indonesia.

Riwayat tentang Nyai Aisyah kerap diceritakan Mbah Noto, seorang kakek yang telah berusia 125 tahun. Mbah Noto adalah lahid di Sumber Papan. Beliau sempat mengaji kepada KH. R. Ahmad Hudzaifah.

Mbah Noto menjelaskan bahwa Nyai Aisyah karib disapa Nyai Pandan. Hal tersebut dikarenakan aroma tubuh Nyai Aisyah yang selalu berbau harum dan semerbak tanpa menggunakan parfum.

Dalam beberapa pendapat tentang peran kepemimpinan Nyai Aisyah disebutkan beliau diangkat menjadi mursyidah pada akhir abad ke-19 oleh Syaikh Abdul Adzim Bangkalan, pembawa Tarekat Naqsyabandiyah Mazhariyah pertama dari Mekkah ke Pulau Madura.

Baca Juga:  Alasan Mengapa Kita Membela Palestina

Dalam buku Gender and Power in Indonesia Islam: Leaders, Feminist, Sufis, and Pesantren Selves, pengangkatan Nyai Aisyah sebagai mursyidah adalah respons atas banyaknya jumlah pengikut tarekat dari kalangan perempuan di mana Nyai Aisyah adalah salah satu murid dan juga pengikut tarekat tersebut.

Tak banyak sumber data yang menjelaskan tentang pengangkatan Nyai Aisyah sebagai mursyidah dan waktu pasti serta lingkup otoritas tugas kepemimpinannya sebagai mursyidah. Hal ini dikarenakan sedikit orang yang mencatatkannya.

Keterangan silsilah hubungan mursyid-khalifah dalam hubungan genealogis diantara guru-guru Naqsyabandiyah Madura yang ditulis oleh Bruinessen menyebutkan bahwa Syaikh Abdul Adzim Bangkalan mengangkat lima orang sebagai khalifah, yaitu Moh. Saleh, Hasan Basuni, Zainal Abidin Kwanyar, Ahmad Syabrawi, dan Jazuli.[]

Rekomendasi

Ditulis oleh

Tim Redaksi Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

Memaknai Maulid Nabi Muhammad Sebagai Perayaan Memuliakan Perempuan Memaknai Maulid Nabi Muhammad Sebagai Perayaan Memuliakan Perempuan

Memaknai Maulid Nabi Muhammad Sebagai Perayaan Memuliakan Perempuan

Kajian

Mengenali Dampak Kekerasan dan Upaya Membersamai Korban Mengenali Dampak Kekerasan dan Upaya Membersamai Korban

Mengenali Dampak Kekerasan dan Upaya Membersamai Korban

Muslimah Talk

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Ibadah

Putusan Cerai Verstek, Sahkah Secara Agama? Putusan Cerai Verstek, Sahkah Secara Agama?

Putusan Cerai Verstek, Sahkah Secara Agama?

Kajian

Maulid Nabi dalam Pandangan K.H. Hasyim Asy'ari Maulid Nabi dalam Pandangan K.H. Hasyim Asy'ari

Maulid Nabi dalam Pandangan K.H. Hasyim Asy’ari

Kajian

GUSDURian Desak Supremasi Sipil dan Hentikan PSN Bermasalah di Papua GUSDURian Desak Supremasi Sipil dan Hentikan PSN Bermasalah di Papua

GUSDURian Desak Supremasi Sipil dan Hentikan PSN Bermasalah di Papua

Berita

Ribuan Perkawinan Anak Masih Terjadi, KUPI Dorong Perkuat Regulasi dan Peran Ulama Perempuan Ribuan Perkawinan Anak Masih Terjadi, KUPI Dorong Perkuat Regulasi dan Peran Ulama Perempuan

Ribuan Perkawinan Anak Masih Terjadi, KUPI Dorong Perkuat Regulasi dan Peran Ulama Perempuan

Berita

Konferensi Pemikiran Gus Dur Perdana, Hadirkan Pramono Anung, Mahfud MD, dan Sinta Nuriyah Konferensi Pemikiran Gus Dur Perdana, Hadirkan Pramono Anung, Mahfud MD, dan Sinta Nuriyah

Konferensi Pemikiran Gus Dur Perdana, Hadirkan Pramono Anung, Mahfud MD, dan Sinta Nuriyah

Berita

Trending

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Ibadah

Kenapa Harus Hanya Perempuan yang Tidak Boleh Menampilkan Foto Profil?

Diari

maria ulfah kemerdekaan indonesia maria ulfah kemerdekaan indonesia

Maria Ulfah dan Kiprahnya untuk Kemerdekaan Indonesia

Khazanah

Nor “Phoenix” Diana: Gadis Pemalu Menjadi Pegulat Berhijab Pertama di Dunia Nor “Phoenix” Diana: Gadis Pemalu Menjadi Pegulat Berhijab Pertama di Dunia

Nor “Phoenix” Diana: Gadis Pemalu Menjadi Pegulat Berhijab Pertama di Dunia

Muslimah Talk

rasuna said pahlawan kemerdekaan rasuna said pahlawan kemerdekaan

Rasuna Said: Pahlawan Kemerdekaan dari Kalangan Santri dan Pejuang Kesetaraan Perempuan Bersenjata Pena

Khazanah

Connect