Ikuti Kami

Muslimah Talk

Mariam Al-‘Ijliya Al-Asturlabi: Ilmuwan Muslimah Berpengaruh di Balik Astrolab

https://mvslim.com/

BincangMuslimah.Com – Pada zaman sekarang teknologi telah berkembang sangat pesat, sehingga untuk menentukan arah atau navigasi telah ditemukan namanya teknologi Global Positioning System (GPS). Lalu pertanyaannya, bagaimanakah manusia yang hidup pada ratusan tahun yang lalu menentukan arah?

Dilansir dari tulisan Salim Al-Hasani dalam papernya Women’s Contribution to Classical Islamic Civilisation: Science, Medicine and Politicts dijelaskan bahwa dalam astronomi dan bidang terkait, catatan sejarah hanya menyimpan satu nama yaitu Al-‘Ijliya, yang nampaknya adalah nama pembuat astrolabe. Memang tidak banyak informasi yang didapatkan tentang Al-‘Ijliya. Namun terdapat satu sumber yang menyebutkan tentang Al-‘Ijliya ada dalam Al-Fihrist karya bio-bibliografi terkenal dari Ibn al-Nadim.

Ibn al-Nadim menyajikan 16 nama insinyur, pengrajin dan pengrajin instrumen astronomi dan mesin lainnya. Al-‘Ijliya di mana nama depannya tidak disebutkan oleh Ibn al-Nadim adalah satu-satunya perempuan dalam daftar tersebut.

Beberapa ahli yang terdapat dalam daftar tersebut berasal dari Harran, di Mesopotamia Utara, Sabian. Sementara yang lainnya dimungkinkan beragama kristen. Hal tersebut dapat disimpulkan dari nama-nama mereka. Pada akhir daftar tersebut disebutkan Al-‘Ijli al-Usturlabi, murid Bitolus, bersama dengan putrinya Al-‘ijliya yang bekerja di Istana Sayf al-Dawla [Al-‘ijli al-Usturlabi ghulam Bitolus; Al-‘ijliya ibnatuhu ma’a Sayf al-Dawla tilmidhat Bitolus].

Bayard Dodge (1970) dalam “The Fihrist of Al-Nadim: A Tentt-century Survey of Muslim Culture” dan IAU (The International Astronomical Union) menyebutkan bahwa Mariam Al-‘Ijliya Al-Asturlabi adalah seorang pembuat astrolab yang bekerja di Istana Sayf al-Dawla di Aleppo yang sekarang dikenal Suriah Utara (memerintah dari 944 hingga 967) dimana dia juga merupakan murid Bitolus.

Ayahnyalah yang menurunkan keahlian tersebut kepadanya. Mariam Al-‘Ijliya Al-Asturlabi dan ayahnya merupakan anggota dari para insinyur yang kaya akan tradisi dan pembuat instrumen astronomi yang berkembang pada abad ke-9 hingga ke-10.

Baca Juga:  Kisah Ibu dan Saudara Perempuan Nabi Musa

Ibn al-Nadim menyebut Mariam Al-‘Ijliya Al-Asturlabi bekerja di bagian mesin yang fokus tentang intrumen astronomi. Ayahnyapun dan beberapa sarjana yang disebutkan oleh Ibn al-Nadim murid Bitolus, merupakan pembuat astrolab terkenal.

Pada Journal of Humanistic Mathematics Volume 10, Januari 2020, “The Mathematics of the Astrolabe and its History” karya Graziona Gentili, dkk, disebutkan bahwa Muhammad Al-Fazari (8 M) adalah muslim pertama yang membangun astrolab di dunia Islam.

Kemudian hadirlah Mariam Al-‘Ijliya Al-Astrolabi (yang hidup sekitar tahun 950 M) yang merancang, memajukan instrumen serta memproduksi astrolab dengan sangat aktif. Sejauh sumber klasik pun yang tersedia menjelaskan bahwa Mariam Al-‘Ijliya Al-Asturlabi merupakan satu-satunya perempuan yang disebutkan dalam sumber sejarah sehubungan dengan instrumen dan pekerjaan teknik yang fokus di bidang astronomi (astrolab).

Lalu apakah astrolab itu?

Astrolab secara sederhana terdiri dari cakram atau kayu dengan sekelilingnya ditandai dengan derajat. Ada sebuah penunjuk berputar ditengah disk yang disebut alidade. Astrolab digunakan untuk menentukan posisi matahari, bulan, bintang, dan planet. Pada zaman keemasan Islam astrolab banyak digunakan untuk menentukan arah kiblat, arah shalat menuju mekkah, untuk menetukan waktu sholat dengan pergerakan matahari, serta menentukan awal Ramadhan dan Idul Fitri.

Astrolab akhirnya diperkenalkan ke Eropa sebagai studi astronomi. Penemuan astrolab membantu dunia islam untuk menyempurnakan globe, membantu memetakan bintang dan konstelasi. Hal tersebut telah mengembangkan eksplorasi ilmiah dan dunia astronomi, mengembangkan cara baru navigasi dan ketepatan waktu. Para nelayan yang melaut pun mengandalkan astrolab untuk navigasi. Begitu pentingnya astrolab di era sebelum adanya GPS. Penemuan astrolab pun berperan dalam inovasi ilmu astronomi dari masa ke masa.

Mariam Al-‘Ijliya Al-Asturlabi telah memberikan contoh kepada para muslimah di dunia, bahwa kodratnya sebagai seorang perempuan tidak menghalanginya untuk belajar pengetahuan. Banyak yang berpendapat bahwa Islam “menindas” perempuan atau bahkan membatasi mereka atau bahkan Islam bertentangan dengan sains. Stereotip itu telah dipatahkan oleh Mariam. Pengaruhnya sebagai seorang muslimah dalam pembuatan astrolab menggambarkan bahwa pengetahuan (ilmiah dan umum) selaras dan didukung oleh Islam.

Rekomendasi

Citra Perempuan dalam alquran Citra Perempuan dalam alquran

Bagaimana Citra Perempuan Ideal dalam Alquran?

menghilangkan Stigma Negatif Janda menghilangkan Stigma Negatif Janda

Pentingnya Menghilangkan Stigma Negatif terhadap Janda

orangtua dan guru perempuan berprofesi guru orangtua dan guru perempuan berprofesi guru

Peran Ganda Perempuan yang Berprofesi Guru

Faktor-Faktor Psikologis Baby Blues Faktor-Faktor Psikologis Baby Blues

Faktor-faktor Psikologis yang Mempengaruhi Baby Blues

Ditulis oleh

Alumni MA Salafiyah Kajen yang menamatkan kuliah di Program Jurusan Fisika Univesitas Diponegoro. Saat ini sedang merintis perpustakaan dan hobi menulis. Pernah menyabet juara 1 lomba puisi nasional dan menjuarai beberapa Lomba Karya Tulis Ilmiah.

Komentari

Komentari

Terbaru

kisah yahudi maulid nabi kisah yahudi maulid nabi

Enam Hal Penting yang Perlu Digarisbawahi tentang Poligami Rasulullah

Kajian

memelihara semangat setelah ramadhan memelihara semangat setelah ramadhan

Tips Memelihara Semangat Ibadah Setelah Ramadhan

Muslimah Talk

golongan manusia kedudukan terbaik golongan manusia kedudukan terbaik

Golongan Manusia yang Mendapatkan Kedudukan Terbaik di Sisi Allah

Kajian

kisah puasa sayyidah maryam kisah puasa sayyidah maryam

Memetik Hikmah dari Kisah Puasa Sayyidah Maryam dalam Alquran

Khazanah

Tradisi Takbiran Menggunakan Petasan Tradisi Takbiran Menggunakan Petasan

Pendapat Para Ulama tentang Tradisi Takbiran Menggunakan Petasan

Kajian

Makna Pentingnya Zakat Fitrah Makna Pentingnya Zakat Fitrah

Makna dan Pentingnya Zakat Fitrah

Kajian

perempuan haid mengikuti takbiran perempuan haid mengikuti takbiran

Hukum Perempuan Haid Mengikuti Takbiran di Hari Raya

Kajian

zakat fitrah anak rantau zakat fitrah anak rantau

Zakat Fitrah bagi Anak Rantau

Kajian

Trending

doa terhindar dari keburukan doa terhindar dari keburukan

Doa yang Diajarkan Rasulullah kepada Aisyah agar Terhindar Keburukan

Ibadah

Surat Al-Ahzab Ayat 33 Surat Al-Ahzab Ayat 33

Tafsir Surat Al-Ahzab Ayat 33; Domestikasi Perempuan, Syariat atau Belenggu Kultural?

Kajian

Mahar Transaksi Jual Beli Mahar Transaksi Jual Beli

Tafsir Surat An-Nisa Ayat 4; Mahar Bukan Transaksi Jual Beli

Kajian

Doa berbuka puasa rasulullah Doa berbuka puasa rasulullah

Beberapa Macam Doa Berbuka Puasa yang Rasulullah Ajarkan

Ibadah

Hukum Sulam Alis dalam Islam

Muslimah Daily

Doa Setelah Shalat Witir

Ibadah

Mengapa Masih Ada Maksiat di Bulan Ramadhan Padahal Setan Dibelenggu?

Kajian

kisah yahudi maulid nabi kisah yahudi maulid nabi

Enam Hal Penting yang Perlu Digarisbawahi tentang Poligami Rasulullah

Kajian

Connect