Ikuti Kami

Muslimah Talk

Lima Tips Menjaga Kesehatan Agar Tetap Bugar Selama Bulan Ramadan

Lima Tips Menjaga Kesehatan Agar Tetap Bugar Selama Bulan Ramadan
foto: gettyimages.com

BincangMuslimah.Com- Bulan suci Ramadan penuh berkah kembali datang. Setiap umat muslim bersuka cita menyambut datangnya bulan penuh ampunan. Segala bentuk ibadah dan kebaikan yang dilakukan di bulan suci, diberi pahala yang dilipatgandakan oleh Allah SWT.

 

Pola Hidup Sehat Selama Ramadan

Tidak heran,  jika setiap umat muslim berlomba-lomba memperbaiki kualitas ibadah selama di bulan Ramadan. Namun, selain meningkatkan kualitas ibadah, ada hal penting lain yang perlu kita perhatikan, yaitu menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kesehatan.

Selama di bulan Ramadan, seluruh umat muslim wajib untuk menahan rasa lapar dan haus dari terbitnya fajar, hingga terbenamnya matahari. Kurang lebih selama 12 jam kaum muslim tidak makan dan minum. Pada kondisi ini, tubuh rawan tidak terhidrasi dengan baik, atau terpenuhi kebutuhan vitamin hariannya

Di sisi lain, adanya keinginan untuk meningkatkan ibadah dan bangun di pertengahan malam untuk santap sahur membuat pola tidur turut berubah. Tidak teraturnya jam tidur bisa memberi dampak yang tidak menyenangkan bagi kesehatan.

Karenanya, selain fokus meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah, ada baiknya umat muslim juga turut berupaya menjaga kesehatan. Kesehatan yang terjaga secara baik, tentu dapat memengaruhi kualitas ibadah selama bulan puasa. Setidaknya ada lima tips yang bisa kita coba untuk menjaga kesehatan selama Ramadan, agar kondisi tubuh tetap fit jalani ibadah dan aktivitas.

 

Lima Tips Menjaga Kesehatan Selama Ramadan

Pertama, jaga pola makan yang sehat, apa lagi saat waktu sahur dan berbuka. Salah satu upaya menjaga pola makan adalah mengonsumsi makanan yang bergizi dan membawa dampak baik bagi kesehatan.

Anjuran ini sejalan dengan anjuran di dalam Al-Quran dalam surah Al-Baqarah ayat 168

Baca Juga:  Islam Sejak Awal Mengusung Visi Perdamaian

 

 يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَرْضِ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ

Artinya:

“Wahai manusia, makanlah sebagian (makanan) di bumi yang halal lagi baik dan janganlah mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya ia bagimu merupakan musuh yang nyata”

Jika melihat ayat di atas, manusia tidak hanya mendapat perintah untuk memakan makanan yang halal saja, tetapi juga lengkap dengan kata tayyib (baik). Yaitu harus kita ketahui dengan baik dari sisi zat ataupun cara mendapatkannya.

Saat berpuasa, diimbau untuk jangan melewatkan sahur. Serat dan protein menjadi jenis makanan yang disarankan saat sahur. Keduanya dapat membuat  kenyang lebih lama. Contoh, oatmeal, telur, roti gandum, kurma, dan susu.

Ketika berbuka puasa, diimbau betul untuk tidak ‘khilaf’ dan makan dengan porsi yang wajar. Mulailah dengan makanan ringan seperti kurma dan air putih sebelum makan besar. Hindari makanan berlemak dan berminyak berlebihan.

Tidak hanya protein dan karbohidrat saja, selama berpuasa harus dipastikan, tubuh cukup nutrisi dan konsumsi sayur, buah, protein, dan karbohidrat kompleks agar tubuh tetap bertenaga.

Kedua, pastikan kebutuhan cairan tercukupi dengan konsumsi air putih setiap harinya. Pastikan mengonsumsi minimal 8 gelas air per hari dengan pola 2-4-2. Yaitu dua gelas saat sahur, empat gelas setelah berbuka dan dua gelas sebelum tidur. Kurangi minuman ber-kafein seperti kopi atau teh karena bisa menyebabkan dehidrasi.

Ketiga, hindari makanan yang tidak sehat. Jelang berbuka banyak ragam jenis ‘takjil’ yang sangat menggoda. Tapi perlu diingat, makanan tinggi gula, gorengan, dan makanan instan mudah membuat lemas dan mengantuk.

 

Hindari Makan Kadar Gula Tinggi dan Kolesterol

Jenis makanan di atas juga berisiko meningkatkan kadar gula hingga kolesterol jika dikonsumsi secara berlebihan. Hindari pula makanan asin agar tubuh tidak cepat haus.

Baca Juga:  Sri Hartini: Sosok Inspiratif Dibalik Lestarinya Hutan Adat Wonosadi

Keempat, aktif bergerak. Walau pun berpuasa, kita tetap dianjurkan untuk rutin melakukan aktivitas fisik. Tidak perlu intensitas yang berat, lakukan olahraga ringan. Seperti jalan santai, stretching, atau yoga 30-60 menit sebelum berbuka atau setelah tarawih agar tubuh tetap bugar. Hindari aktivitas fisik berat saat puasa untuk menghemat energi.

Kelima, jaga kesehatan mental dan pastikan tetap istirahat yang cukup. Kurangi stres dengan lebih banyak beribadah, berzikir, dan membaca Al-Quran. Hindari begadang tanpa alasan yang jelas agar tubuh tetap fit.

Pastikan tidur 6-8 jam sehari agar tubuh tetap segar dan tidak mudah lemas. Jika memungkinkan, lakukan power nap (tidur singkat 15-30 menit) di siang hari untuk mengembalikan energi. Dengan menerapkan tips menjaga kesehatan ini, puasa bisa berjalan lancar tanpa mengorbankan kesehatan. Semoga Ramadan kamu sehat dan penuh berkah!

 

Rekomendasi

Ditulis oleh

Melayu udik yang berniat jadi abadi. Pernah berkuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, jurusan Jurnalistik (2014), aktif di LPM Institut (2017), dan Reporter Watchdoc (2019). Baca juga karya Aisyah lainnya di Wattpad @Desstre dan Blog pribadi https://tulisanaisyahnursyamsi.blogspot.com

Komentari

Komentari

Terbaru

Konferensi Pemikiran Gus Dur Perdana, Hadirkan Pramono Anung, Mahfud MD, dan Sinta Nuriyah Konferensi Pemikiran Gus Dur Perdana, Hadirkan Pramono Anung, Mahfud MD, dan Sinta Nuriyah

Konferensi Pemikiran Gus Dur Perdana, Hadirkan Pramono Anung, Mahfud MD, dan Sinta Nuriyah

Berita

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Jangan Sampai Terlewat! El-Bukhari Kembali Membuka Pendaftaran Sekolah Hadis 2025 Jangan Sampai Terlewat! El-Bukhari Kembali Membuka Pendaftaran Sekolah Hadis 2025

Jangan Sampai Terlewat! El-Bukhari Kembali Membuka Pendaftaran Sekolah Hadis 2025

Berita

Pasangan Bukan Tempat Rehabilitasi: Mengapa Hubungan Tidak Bisa Menggantikan Proses Pemulihan Diri Pasangan Bukan Tempat Rehabilitasi: Mengapa Hubungan Tidak Bisa Menggantikan Proses Pemulihan Diri

Pasangan Bukan Tempat Rehabilitasi: Mengapa Hubungan Tidak Bisa Menggantikan Proses Pemulihan Diri

Keluarga

Hak-Hak Anak Yang Harus Dipenuhi Orang Tua Menurut Imam Ghazali Hak-Hak Anak Yang Harus Dipenuhi Orang Tua Menurut Imam Ghazali

Hak-Hak Anak yang Harus Dipenuhi Orang Tua Menurut Imam Ghazali

Keluarga

Bagaimana Hukum Salat Pakai Sarung Tangan bagi Perempuan Bagaimana Hukum Salat Pakai Sarung Tangan bagi Perempuan

Bagaimana Hukum Salat Pakai Sarung Tangan bagi Perempuan

Ibadah

Raya, Balita Sukabumi yang Tak Selamat Karena Cacingan Akut: Saat Kemiskinan Mengalahkan Hak Hidup Anak Raya, Balita Sukabumi yang Tak Selamat Karena Cacingan Akut: Saat Kemiskinan Mengalahkan Hak Hidup Anak

Raya, Balita Sukabumi yang Tak Selamat Karena Cacingan Akut: Saat Kemiskinan Mengalahkan Hak Hidup Anak

Muslimah Talk

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Trending

Doa yang Diajarkan Nabi kepada Abu Bakar untuk Diamalkan Sehari-hari

Ibadah

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Kenapa Harus Hanya Perempuan yang Tidak Boleh Menampilkan Foto Profil?

Diari

maria ulfah kemerdekaan indonesia maria ulfah kemerdekaan indonesia

Maria Ulfah dan Kiprahnya untuk Kemerdekaan Indonesia

Khazanah

Dunia Membutuhkan Sains dan Sains Membutuhkan Perempuan

Muslimah Daily

Nor “Phoenix” Diana: Gadis Pemalu Menjadi Pegulat Berhijab Pertama di Dunia Nor “Phoenix” Diana: Gadis Pemalu Menjadi Pegulat Berhijab Pertama di Dunia

Nor “Phoenix” Diana: Gadis Pemalu Menjadi Pegulat Berhijab Pertama di Dunia

Muslimah Talk

Connect