BincangMuslimah.Com – Dalam Al-Quran isu-isu perempuan banyak sekali. Mulai tentang gender, hubungan dalam keluarga, dan lain-lain. Selain itu, Al-Quran juga membahas beberapa karakter perempuan. Setidaknya ada tiga karakter perempuan berlandaskan Al-Quran.
Fitrah Perempuan yang Pemalu dan Suka Bersolek
Pertama, pemalu. Salah satu sifat perempuan yang sesuai fitrahnya adalah pemalu. Dengan adanya sifat ini dengan harapan agar perempuan lebih menjaga diri dari hal-hal yang bertentangan dengan agama. Dari raut wajah, lekukan tubuh, dan cara berjalannya cukup membuat laki-laki tertarik untuk melirik, bahkan lebih dari melirik. Itulah mengapa dengan sifat pemalu ini perempuan diharap bisa menjaga dirinya dari apa yang dilarang agama.
Berkaitan dengan hal ini, Al-Quran menceritakan tentang sosok perempuan dari negeri Madyan yang mendapat perintah dari ayahnya untuk memanggil Nabi Musa dan menghadap ayahnya. Tujuan ayahnya adalah hendak memberikan upah kepada Nabi Musa atas kebaikannya yang telah menolong kedua putrinya. Dalam Al-Qur’an surah Al-Qashash [25]:
فَجَاۤءَتْهُ اِحْدٰىهُمَا تَمْشِيْ عَلَى اسْتِحْيَاۤءٍۖ
Artinya: “Lalu, datanglah kepada Musa salah seorang dari keduanya itu sambil berjalan dengan malu-malu.”
Dalam Tafsir An-Nasafi menjelaskan bahwa ayat di atas menggambarkan betapa seorang wanita desa Madyan menampakkan sifat keasliannya yakni ‘malu’ jika bertemu dengan lawan jenisnya yang baru ia kenal. Dalam sebuah riwayat bahwa dalam perjalanan mengantar Nabi Musa ke rumahnya untuk bertemu sang ayah, perempuan itu berada di depan dan Nabi Musa di belakang sambil mengikuti. Lalu, angin gurun menerpa tubuh perempuan tersebut dan terlihatlah lekukan tubuhnya. Ia merasa malu, lalu menyuruh Nabi Musa untuk berjalan di depannya dan perempuan itu berada di belakangnya memberikan komando pada Nabi Musa.
Kedua, suka bersolek. Sifat ini juga merupakan fitrah perempuan dari zaman dulu hingga sekarang dan sampai kapan pun. Pada zaman sekarang semisal, urusan bersolek diri pada wanita telah menjadi lahan bisnis yang hasilnya sangat menjanjikan. Itulah mengapa pusat bersolek seperti Paris, Italia, dan lainnya rela mengeluarkan dana iklan yang besar demi mengenalkan produk-produk terbarunya.
Tidak Bersolek dan Memakai Parfum Secara Berlebihan
Menarik untuk dipertanyakan adalah kenapa perempuan suka bersolek? Sebagian kelompok mengatakan bahwa perempuan merasa ada kekurangpercayaan pada diri sendiri. Untuk menutup kekurangan itu perempuan bermacam-macam memiliki cara, salah satunya dengan make-up. Dengan demikian bersolek merupakan sesuatu yang sah dilakukan oleh perempuan karena sesuai dengan sifat femininnya.
Kendati perempuan diperbolehkan untuk bersolek, tetapi ada batasannya. Semisal, perempuan suka berparfum maka jangan sampai berlebihan berparfumnya. Hal ini ditegaskan oleh Nabi Muhammad saw.,
عَنْ أَبِيْ مُوْسَى رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّمَا إِمْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ ثُمَّ خَرَجَتْ فَمَرَّتْ عَلَى قَوْمٍ لِيَجِدُوا رِيْحَهَا فَهِيَ زَانِيَةٌ وَكُلُّ عَيْنٍ زَانِيَةٌ. رواه النسائي والحاكم
Artinya: “Manakala ada perempuan yang memakai wewangian, kemudian ia keluar dan mampir pada satu kelompok (lelaki) agar mereka mencium baunya, maka dia adalah pezina, dan setiap mata yang memandangnya adalah pezina.” (HR. an-Nasa’i dan al-Hakim)
Ketiga, ingin mendapat perhatian. Di antara sifat perempuan yang bisa kita amati adalah perempuan selalu ingin mendapat perhatian. Dalam Al-Qur’an surah an-Nur ayat 31 menjelaskan:
وَلَا يَضْرِبْنَ بِاَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِيْنَ مِنْ زِيْنَتِهِنَّۗ
Artinya: “Hendaklah pula mereka tidak mengentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.” QS. An-Nur: 31.
Konteks ayat di atas menjelaskan bahwa perempuan tidak boleh memperlihatkan anggota tubuh yang menjadi tempat perhiasan mereka kecuali pada mahramnya. Salah satu perhiasan perempuan adalah perhiasan yang ada di kaki yang apabila dihentakkan akan mengeluarkan suara bergemerincing. Kata لِيُعْلَمَ yang artinya ‘agar diketahui’ menandakan bahwa dengan adanya suara gemerincing tersebut perempuan ‘ingin diperhatikan’ terutama oleh lawan jenisnya.
Demikianlah penjelasan tentang tiga karakter perempuan. Semoga bermanfaat. Wallahu A’lam.

1 Comment