Ikuti Kami

Muslimah Talk

Berburu Takjil Turut Dinanti Pemeluk Agama Selain Islam, Bukti Indahnya Toleransi Negeri Ini

Berburu Takjil Turut Dinanti Pemeluk Agama Selain Islam, Bukti Indahnya Toleransi Negeri Ini
www.freepik.com

BincangMuslimah.Com- Bulan yang sepenuh hati dinanti umat Islam tiap tahunnya pun tiba. Ramadan, selalu jadi bulan yang sangat istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia. Setiap orang berlomba-lomba berbuat baik dan beribadah berkali lipat, karena pintu berkah terbuka selebar-lebarnya oleh Allah SWT. Pada bulan ini juga, Allah membuka pintu ampunan bagi umat yang berdoa dengan sungguh-sungguh.

 

Momen Berburu Takjil

Selama Ramadan, umat muslim wajib melaksanakan ibadah puasa. Menahan lapar, haus dan segala hal yang membatalkan puasa. Mulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari.

Setelah sehari penuh berpuasa, ada satu aktivitas yang paling dinanti, yaitu berbuka puasa. Sebelum berbuka, sudah menjadi kebiasaan sebagian besar berburu takjil. Takjil sendiri adalah sebutan untuk makanan dan minuman saat berbuka puasa. Umumnya, takjil berupa makanan ringan atau manis.

Nyatanya, selain umat muslim, aktivitas berburu takjil juga dinanti oleh pemeluk agak lain. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya konten yang menampilkan, betapa antusiasnya mereka berburu takjil jelang berbuka puasa, pada Ramadan tahun lalu.

Beberapa video menampilkan jika sejak sore, mereka sudah berkeliling mencari beraneka ragam makanan yang dijual. Aktivitas berburu takjil oleh pemeluk agama lain ini juga menerbitkan gelak tawa karena memuncul guyonan segar.

Keriuhan itu sampai menerbitkan istilah #WarTakjil di media sosial, karena menganggap umat non muslim ‘curi start’, atau membeli jajanan lebih awal. Sehingga kadang kala takjil sudah kadung habis. Fenomena ini malah mendapat sambutan hangat, tawa hingga melempar canda antara kaum muslim dengan umat agama lain.

Bahkan, tokoh agama seperti pendeta turut berkomentar seperti ‘untukmu agamamu, takjil adalah hak segala agama.’ Setelahnya ada ‘balasan dengan aksi pembalasan, memborong telur sebelum perayaan Paskah, sehingga harus menggantinya dengan Kinderjoy.

Baca Juga:  Peran Perempuan di Masa Depan dalam The Silent Sea

Dan masih banyak canda lain yang membawa angin segar di tengah bulan penuh rahmat ini. Pada Ramadan tahun ini, berburu takjil pun tampaknya masih dinanti. Di beberapa media sosial sudah muncul konten yang mengungkapkan ‘berburu takjil’ sejak jauh-jauh hari.

Tanda Indahnya Toleransi di Negeri Ini

Ada banyak hal baik yang bisa dilihat dari fenomena ini. Selain membantu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), berburu takjil atau #WarTakjil ini adalah satu dari banyak contoh indahnya toleransi yang ada di tengah kemajemukan negara kita.

Memiliki keberagaman dalam berbagai aspek, seperti suku, agama, budaya, bahasa, dan adat istiadat membuat toleransi harus bergaung sekuat mungkin. Jika tidak, gesekan bahkan konflik bisa saja terjadi.

Makna toleransi sendiri merupakan sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan dalam berbagai aspek kehidupan. Seperti suku, budaya pandangan politik, begitu pula dengan perbedaan agama.

Keberadaan toleransi di Indonesia sangat penting demi menjaga kedamaian dan persatuan di tengah keberagaman. Sikap saling menghormati, menghargai perbedaan, dan bekerja sama dalam kehidupan sehari-hari adalah cara terbaik untuk memperkuat toleransi.

Sejauh ini, masih banyak tantangan untuk terus menjaga toleransi di Indonesia. Misalnya, keberadaan paham radikalisme dan ekstremisme yang acap kali jadi ‘kayu bakar’ munculnya konflik antar kelompok.

Lalu, ada informasi palsu atau ujaran kebencian juga sering menjadi pemicu terjadinya perpecahan antar kelompok atau umat beragama. Informasi palu dan ujaran kebencian ini pun sayangnya mudah berkembang liar di media sosial. Selain itu, ketimpangan ekonomi dan sosial juga kadang memicu kecemburuan antar kelompok masyarakat.

 

Islam Menganjurkan untuk Saling Bertoleransi

Momen berburu takjil lintas agama ini dapat menjadi refleksi untuk selalu melestarikan toleransi. Menjaga toleransi adalah tugas kita bersama, sebagai upaya menjaga kedamaian dan keutuhan umat di dalam negara.

Baca Juga:  Apakah Menghirup Obat Asma Membatalkan Puasa?

Selain itu, momen berbagi takjil saat berbuka puasa juga perlu jadi sorotan. Tidak jarang ada umat non muslim yang berbagi takjil untuk disantap bersama dengan muslimin yang berbuka puasa. Situasi ini menunjukkan, di tengah perbedaan dalam beragama, masyarakat bisa saling menghormati dan menghargai momentum bulan Ramadan.

Islam sendiri di dalam Al-Quran surah Al-Mumtahanah ayat 8 mengajarkan pentingnya hidup berdampingan secara damai dengan penganut agama lain.

 

لَا يَنْهٰىكُمُ اللّٰهُ عَنِ الَّذِيْنَ لَمْ يُقَاتِلُوْكُمْ فِى الدِّيْنِ وَلَمْ يُخْرِجُوْكُمْ مِّنْ دِيَارِكُمْ اَنْ تَبَرُّوْهُمْ وَتُقْسِطُوْٓا اِلَيْهِمْۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ

 

“Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.”

Semoga dapat melanggengkan tren positif ini selalu, berikut dengan aktivitas baik lainnya. Sehingga dapat terhindar dari gesekan hingga konflik sekali pun. Perbedaan bukan rintangan untuk tetap teguh bersatu padu dalam keharmonisan.

 

Rekomendasi

Isyarat Pesan Q.S. Al-Baqarah Ayat 186 di Bulan Ramadan Isyarat Pesan Q.S. Al-Baqarah Ayat 186 di Bulan Ramadan

Isyarat Pesan Q.S. Al-Baqarah Ayat 186 di Bulan Ramadan

Pihak yang Dirugikan, Perempuan Justru Punya Peran Tersembunyi ‘Lestarikan’ Patriarki Pihak yang Dirugikan, Perempuan Justru Punya Peran Tersembunyi ‘Lestarikan’ Patriarki

Tips Cegah Rasa Kantuk Saat Beraktivitas di Bulan Ramadan

Mengulas Berbagai Peristiwa Bersejarah di Bulan Syawal Mengulas Berbagai Peristiwa Bersejarah di Bulan Syawal

Menuntut Ilmu di Bulan Ramadan

Arti Takjil yang Sesungguhnya Arti Takjil yang Sesungguhnya

Sering Keliru, Ini Arti Takjil yang Sesungguhnya

Ditulis oleh

Melayu udik yang berniat jadi abadi. Pernah berkuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, jurusan Jurnalistik (2014), aktif di LPM Institut (2017), dan Reporter Watchdoc (2019). Baca juga karya Aisyah lainnya di Wattpad @Desstre dan Blog pribadi https://tulisanaisyahnursyamsi.blogspot.com

6 Komentar

6 Comments

Komentari

Terbaru

Kalau Ganteng Pasti Mau’: Saat Candaan Berisiko Membungkam Korban Pelecehan Seksual Kalau Ganteng Pasti Mau’: Saat Candaan Berisiko Membungkam Korban Pelecehan Seksual

Kalau Ganteng Pasti Mau’: Saat Candaan Berisiko Membungkam Korban Pelecehan Seksual

Muslimah Talk

Benarkah Perempuan Tercipta Dari Tulang Rusuk Laki-laki? Benarkah Perempuan Tercipta Dari Tulang Rusuk Laki-laki?

Benarkah Perempuan Tercipta Dari Tulang Rusuk Laki-laki?

Kajian

Refleksi Al-Quran Surah An-Nisā’ ayat 34: Tentang Kepemimpinan Laki-Laki Atas Perempuan Refleksi Al-Quran Surah An-Nisā’ ayat 34: Tentang Kepemimpinan Laki-Laki Atas Perempuan

Refleksi Al-Quran Surah An-Nisā’ ayat 34: Tentang Kepemimpinan Laki-Laki Atas Perempuan

Kajian

Ruby Kholifah: Pejuang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

Muslimah Talk

Abigail Adams: Ibu Negara yang Memperjuangkan Perempuan dari Gedung Putih Abigail Adams: Ibu Negara yang Memperjuangkan Perempuan dari Gedung Putih

Abigail Adams: Ibu Negara yang Memperjuangkan Perempuan dari Gedung Putih

Muslimah Talk

Tahirih Qurrat al-Ayn: Cendekiawan, Penyair, dan Martir Perjuangan Hak Perempuan Tahirih Qurrat al-Ayn: Cendekiawan, Penyair, dan Martir Perjuangan Hak Perempuan

Tahirih Qurrat al-Ayn: Cendekiawan, Penyair, dan Martir Perjuangan Hak Perempuan

Khazanah

Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26 Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26

Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26

Kajian

Laki-Laki dan Perempuan Memang Berbeda, Tapi Kesetaraan Gender Bukan Soal Biologi: Mari Intip Apa yang Diperjuangkan Laki-Laki dan Perempuan Memang Berbeda, Tapi Kesetaraan Gender Bukan Soal Biologi: Mari Intip Apa yang Diperjuangkan

Laki-Laki dan Perempuan Memang Berbeda, Tapi Kesetaraan Gender Bukan Soal Biologi: Mari Intip Apa yang Diperjuangkan

Muslimah Talk

Trending

Melihat Spirit Keislaman melalui Shalawat yang Dibawakan Gus Azmi dan Syubbanul Muslimin

Muslimah Daily

Ruby Kholifah: Pejuang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

Muslimah Talk

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Muslimah Talk

Mengapa Suara Perempuan Baru Didengar Setelah Viral? Mengapa Suara Perempuan Baru Didengar Setelah Viral?

Mengapa Suara Perempuan Baru Didengar Setelah Viral?

Muslimah Talk

Benarkah Perempuan Tercipta Dari Tulang Rusuk Laki-laki? Benarkah Perempuan Tercipta Dari Tulang Rusuk Laki-laki?

Konsep Kesetaraan Gender Menurut Amina Wadud Muhsin

Muslimah Talk

Kemenag Gelar Bincang Syariah Goes to Campus di Universitas Indonesia; Merayakan Maulid dengan Kesadaran Ekologis Kemenag Gelar Bincang Syariah Goes to Campus di Universitas Indonesia; Merayakan Maulid dengan Kesadaran Ekologis

Kemenag Gelar Bincang Syariah Goes to Campus di Universitas Indonesia; Merayakan Maulid dengan Kesadaran Ekologis

Berita

Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26 Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26

Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26

Kajian

Pihak yang Dirugikan, Perempuan Justru Punya Peran Tersembunyi ‘Lestarikan’ Patriarki Pihak yang Dirugikan, Perempuan Justru Punya Peran Tersembunyi ‘Lestarikan’ Patriarki

Pihak yang Dirugikan, Perempuan Justru Punya Peran Tersembunyi ‘Lestarikan’ Patriarki

Muslimah Talk

Connect