BincangMuslimah.Com – Pakaian termasuk kebutuhan pokok manusia dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari. Karena menyandang status sebagai muslimah, tentu perempuan harus memperhatikan busana tertutup yang aman dan nyaman. Seperti pakaian yang longgar, ringan, dan adem saat musim panas, agar tidak menimbulkan keringat berlebih bahkan bau badan.
Rathinamoorthy R., Thilagavathi G. dalam jurnalnya “Optimisation of process conditions of cotton fabric treatment with terminalia chebula extract for antibacterial application” menjelaskan bahwa massa dan struktur kain juga berdampak pada pembentukan bau. Seperti kain dengan massa per-m2 lebih rendah dan struktur polos, menunjukkan intensitas bau yang lebih rendah.
Berikut beberapa rekomendasi bahan pakaian muslimah anti gerah dan bau badan:
1. Kain Katun atau Cotton Combed
Kain ini menjadi salah satu rekomendasi yang pas untuk penduduk +62 yang hidup beriringan dengan kemarau dan hujan. Kain ini terbuat dari serat alami yang mampu menyesuaikan suhu, yaitu menghangatkan ketika cuaca dingin, dan menyejukkan ketika suhu panas.
Dalam penelitiannya, Goet Poespo menjelaskan kain katun memiliki sifat kuat (bahkan ketika basah masih menyerap), menarik panas tubuh, kusut, susut atau mengerut (kecuali ditangani dengan baik).
Jenis kain katun pun sangat beragam, seperti kain katun jepang, katun IMA, katun supernova, katun toyobo, dan lain sebagainya. Tak jarang kain ini juga dikombinasikan dengan serat lainnya seperti rayon, polyester, linen, dan lain-lain.
Bahan pakaian ini sangat sering juga kita jumpai pada jenis pakaian muslimah seperti gamis, atasan, rok, celana kulot, hijab, hingga mukena. Karena teksturnya yang tak hanya nyaman, juga mudah dirawat dan dicuci.
2. Kain Sutera
Seperti namanya, kain ini merupakan serat alami yang dihasilkan dari ulat sutera. Mengutip dari laman Italian Fashion School, kain ini masih unggul dari jenis lainnya. Bahkan dalam perjalanan fashion, ia menjadi simbol bahan yang eksklusif dalam dunia tekstil internasional.
Bahannya yang berkilau dan nyaman di kulit memberikan kesan mewah bahkan berkelas, sehingga bandrol harganya pun juga tidaklah murah.
Tak hanya itu, kelebihannya dalam pengendalian bakteri dan regulasi suhu menjadikan kain ini selalu dijadikan bahan dasar oleh brand fesyen ternama di dunia. Bahan pakaian ini biasanya kita jumpai pada jenis pakaian pesta, maupun acara formal.
Demikian pula sangat beragam model busana muslim elegan yang diproduksi dari kain ini, hingga dikombinasikan dengan serat kain lainnya.
3. Kain Rayon atau Viscose
Kain ini tergolong sebagai serat semi sintetis dari serat selulosa tumbuhan, kayu atau bambu yang dihaluskan kemudian melalui proses pengolahan kimia. Unsur kimia dalam kain ini berupa karbon, oksigen, dan hidrogen membuatnya halus dan tidak mudah kusut.
Melansir dari Zalora.co.id., kelebihan bahan ini adalah memiliki daya serap keringat yang tinggi. Selain itu, jenis kain ini sering dilabeli dengan sebutan kain sutera versi ramah kantong, karena tekstur kainnya yang adem, nyaman, dan lembut di kulit, sedikit mirip dengan sutera.
Bahan ini akan sangat sering kita jumpai untuk bahan dasar produksi busana muslim seperti baju koko, gamis, mukena, hijab, ciput (dalaman hijab), legging, baju tidur, dan bawahan (rok atau celana).
4. Kain Jersey
Kain ini terbuat dari serat sintetis yang ringan dan elastis. Tampilannya yang sedikit mengkilap cocok untuk bahan dasar pakaian casual.
Selain karena halus dan nyaman dipakai, jenis kain ini mudah mengikuti gerakan tubuh. Berbagai cuaca tak menghilangkan kenyamanan kain ini karena memiliki daya serap dan tekstur kain yang tidak mudah kusut. Hal ini menjadi nilai tambah dalam kenyamanan penggunannya.
Kain ini biasanya menjadi bahan utama celana dalam hingga sweatshirt atau juga pakaian olahraga. Tak sedikit juga produksi kain ini sebagai bahan pakaian muslim maupun gamis yang sering digunakan para muslimah.
5. Kain Linen
Kain yang memberikan citra vintage ini masuk dalam rekomendasi pakaian bagi para muslimah. Linen berasal dari tumbuhan ‘linen’ yang berasal dari Jerman.. Ia merupakan jenis kain yang terbuat dari campuran serat pohon rami dan serat kapas.
Menukil dari uniqlo.com, kain linen merupakan salah satu produk ramah lingkungan. Kain yang sudah ada sejak ratusan tahun silam ini tergolong pada pembuatan kain yang alami nan rumit.
Meski sedikit lebih kasar dari katun, kain ini kerap kita temui pada jenis pakaian seperti jaket, celana kulot, gamis, baju atasan baik untuk laki-laki maupun perempuan. Bahkan ada pula yang menggunakannya sebagai bahan dasar pembalut perempuan.
Ia juga sering digunakan untuk alat medis salah satunya sebagai perban luka. Tak hanya itu, produk rumah tangga seperti sarung bantal, taplak meja, sprei hingga serbet juga merupakan hasil produk dari bahan kain ini.
Demikian beberapa deskripsi tentang rekomendasi bahan pakaian yang nyaman bagi teman-teman muslimah. Sejatinya, pemilihan bahan pakaian yang nyaman akan berdampak pula pada look atau wibawa penampilan, kepercayaan diri, hingga suasana hati.
Tak hanya itu, bahan pakaian yang nyaman tentulah berasal dari serat alami nabati atau hewani. Dengan bijak memilih bahan pakaian, berarti kita juga menunjukkan rasa peduli kita terhadap kondisi lingkungan, yakni dengan menyuarakan dan memanfaatkan produk ramah lingkungan.