Ikuti Kami

Muslimah Daily

Parenting Islami : Langkah-langkah Mempersiapkan Dongeng Untuk Anak-2 (end)

Parenting Islami : Langkah-langkah Mempersiapkan Dongeng Untuk Anak-1

BincangMuslimah.Com – Pada tulisan ini penulis akan memaparkan langkah-langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh orang tua ketika hendak memulai kebiasaan bercerita. Sebelumnya yang merupakan lanjutan dari tulisan, Langkah-langkah Mempersiapkan Cerita / Dongeng Untuk Anak (1)’.

 

Imajinasi dan Membayangkan Cerita

Langkah berikutnya adalah mengimajinasikan cerita dengan membayangkannya dan membuat peta cerita. Tidak perlu waktu yang lama karena hanya dalam 5 menit kita bisa membuat peta cerita. Dalam peta cerita itu bisa berisi adegan dalam cerita, tidak perlu dengan gambar yang bagus yang penting jelas dan dapat membantu kita. Hindari kata-kata dan usahakan hanya gambar yang berisi alur sehingga membuat kita benar-benar memahami cerita tersebut.

Selanjutnya kita perlu mengajukan banyak pertanyaan terkait cerita sebelum kita menyampaikannya kepada anak. Hal ini penting agar apapun respon dan pertanyaan yang akan anak berikan kita bisa merespon dan menjawabnya dengan baik, karena pasti akan muncul banyak pertanyaan dari anak ketika mendengarkan cerita.

Degan begitu anak akan tetap yakin kepada kita, karena kalau kita gagap dan tidak menguasai cerita anak akan ragu dan mungkin akan enggan untuk mendengarkan orang tuanya bercerita lagi.

Selain itu, kita perlu mengingat bagian-bagian dalam cerita yang memerlukan ekspresi lebih, nah kita sebagai orang tua dan pencerita bagi anak kita perlu melakukan hal itu. Jangan ragu  untuk melakukan ekspresi  karena ini penting untuk mengajarkan simpati dan empati kepada anak. Hal ini juga bisa mengajarkan anak kita bahwa orang tua adalah manusia biasa yang mempunya ragam ekspresi dan emosi.

Bagaimana kalau kita tidak bisa karena wajah kita kaku? Kita bisa mencoba senam wajah terlebih dahulu dengan menggerakkan wanggota tubuh yang ada pada wajah. Bisa dimulai dengan menaikan alis, mulut dan lainnya. Senam wajah ini berfungsi untuk melenturkan otot wajah supaya tidak kaku dan bisa berekspresi sesuai dengan karakter yang ada dalam cerita.

Baca Juga:  Normalisasi Perselingkuhan di Kantor, Benarkah Hanya Sekadar Urusan Privat Dua Orang?

 

Cara-Cara Agar Anak Mengingat Cerita

Selanjutnya perlu bagi kita untuk melatih suara. Sebisa mungkin kita mampu membeda-bedakan suara, hal ini penting tapi bukan berarti wajib untuk dilakukan. Penekanan suara yang berbeda sudah cukup untuk membedakan suara antar tokoh, yang terpenting dalam bercerita suara kita terdengar dengan intonasi yang jelas dan tepat. Kalau kedua orang tua yang bercerita, tentu hal ini akan menjadi menarik, ibu menirukan suara tokoh A dan ayah menirukan suara tokoh B.

Keempat, cari cara untuk memulai dan mengakhiri cerita dengan sesuatu yang menarik. Ini penting kita lakukan agar anak menerima kesan yang menarik baik di awal maupun akhir cerita sehingga mereka ketagihan untuk mendengar cerita selanjutnya. Ini bisa kita lakukan dengan tebak-tebakan, menyanyikan lagu dan gerakan yang menarik yang tentunya berkaitan dengan cerita.

Kelima, pilih tempat dan posisi yang nyaman. Tempat dan posisi ini tentunya beragam sesuai kesepakatan saja. Bisa di tempat tidur menjelang waktu tidur anak, di ruang tengah atau halaman rumah. Posisi yang nyaman misalnya orang tua berada di samping anak, atau memangku anaknya, bisa juga di depan anak seperti sebuah pertunjukkan.

Keenam, hindari pemberian pesan moral di akhir cerita. Bercerita bukanlah memberikan nasihat karena bercerita memiliki kehebatan yakni  menasihati tanpa menggurui. Jadi biarlah anak menikmati ceritanya saja, percayalah pada anak bahwa mereka akan memproses cerita itu dalam benaknya.

Terakhir, buatlah aktivitas lanjutan setelah bercerita. Hal ini bisa kita gunakan secara efektif sebagai media untuk mengukur pemahaman anak terhadap cerita yang telah kita sampaikan. Juga membangun kedekatan dan memberikan waktu yang kualitas selama bersama anak. Lantas kapan aktivitas lanjutan ini dilakukan? Tergantung, kalau kita menyampaikan dongeng menjelang waktu tidur anak, maka tidak perlu melakukannya setelah bercerita, bisa di lain waktu.

Baca Juga:  Afra binti Ubayd: Ibu dari Para Pejuang Syariat Islam

Aktivitas tersebut dapat membuat anak mengingat kembali dongen yang telah mereka dapatkan. Aktivitasnya bebas, contohnya bisa dengan kuis tentang cerita, membuat kerajinan tangan tentang tokoh yang kita ceritakan atau yang lainnya.

Mari kita lakukan langkah-langkah di atas dengan harapan kita mampu menjadi pendongeng yang baik untuk anak-anak kita. Hal ini sebagai ikhtiar kita dalam mendidik mereka menjadi generasi yang memiliki empati dan imajinasi yang tinggi. Serta daya cipta dan manfaat yang sebanyak-banyaknya kelak, Aamiin. Selamat mencoba, semoga berhasil.

Rekomendasi

Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja

Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja

kesehatan reproduksi remaja kesehatan reproduksi remaja

Parenting Islami : Empat Bentuk Psikologis yang Dibutuhkan Anak dalam Sorotan Islam

Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia

Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia

Membangun Generasi Tangguh: Prof. Maila Dinia Husni Rahiem Bicara tentang Resiliensi dan Growth Mindset Membangun Generasi Tangguh: Prof. Maila Dinia Husni Rahiem Bicara tentang Resiliensi dan Growth Mindset

Bicara Pola Pikir Berkembang Bersama Prof. Maila Dinia Husni Rahiem

Ditulis oleh

Mahasiswa Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta, Peneliti Pendidikan Islam

14 Komentar

14 Comments

Komentari

Terbaru

Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja

Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja

Khazanah

kesehatan reproduksi remaja kesehatan reproduksi remaja

Parenting Islami : Empat Bentuk Psikologis yang Dibutuhkan Anak dalam Sorotan Islam

Keluarga

Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia

Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia

Muslimah Talk

Membangun Generasi Tangguh: Prof. Maila Dinia Husni Rahiem Bicara tentang Resiliensi dan Growth Mindset Membangun Generasi Tangguh: Prof. Maila Dinia Husni Rahiem Bicara tentang Resiliensi dan Growth Mindset

Bicara Pola Pikir Berkembang Bersama Prof. Maila Dinia Husni Rahiem

Muslimah Talk

Prof. Amelia Fauzia: Filantropi di Indonesia Masih Minim Riset dan Pengembangan Prof. Amelia Fauzia: Filantropi di Indonesia Masih Minim Riset dan Pengembangan

Prof. Amelia Fauzia: Filantropi di Indonesia Masih Minim Riset dan Pengembangan

Muslimah Talk

Next Class: Podcast Inspiratif dari LP2M UIN Jakarta Bersama Para Guru Besar Perempuan Next Class: Podcast Inspiratif dari LP2M UIN Jakarta Bersama Para Guru Besar Perempuan

Next Class: Podcast Inspiratif dari LP2M UIN Jakarta Bersama Para Guru Besar Perempuan

Berita

Jika Semua Bersandar Padaku, Maka Aku Bersandar Pada Tuhan Jika Semua Bersandar Padaku, Maka Aku Bersandar Pada Tuhan

Jika Semua Bersandar Padaku, Maka Aku Bersandar Pada Tuhan

Muslimah Daily

Ning Najhaty Sharma: Pemikiran Kritis nan Lugas dalam Balutan Karya Sastra Ning Najhaty Sharma: Pemikiran Kritis nan Lugas dalam Balutan Karya Sastra

Ning Najhaty Sharma: Pemikiran Kritis nan Lugas dalam Balutan Karya Sastra

Muslimah Talk

Trending

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

ratu bilqis ratu bilqis

Meneladani Kisah Ratu Bilqis Sebagai Sosok Perempuan Pemberani

Muslimah Talk

Peran Perempuan di Balik Sumpah Pemuda sampai Lahirnya Kongres Perempuan

Kajian

Cerita Seru Serba-Serbi Mondok: Selamat Hari Santri!!!

Diari

Ruby Kholifah: Pejuang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

Muslimah Talk

kesehatan reproduksi remaja kesehatan reproduksi remaja

Parenting Islami : Empat Bentuk Psikologis yang Dibutuhkan Anak dalam Sorotan Islam

Keluarga

Suami Istri Bercerai Anak Suami Istri Bercerai Anak

Suami Istri Bercerai, Anak Harus Memilih Siapa?

Keluarga

Parenting Islami : Ini Empat Cara Mendidik Anak yang Over Aktif

Keluarga

Connect