Ikuti Kami

Muslimah Daily

Menceritakan Mimpi Buruk Kepada Orang Lain

Menceritakan Mimpi Buruk Kepada Orang Lain
www.freepik.com

BincangMuslimah.Com- Menjadi hal yang lumrah setiap orang mengalami mimpi buruk. Namun mimpi yang dialami oleh setiap orang hampir tidak sama. Dari setiap mimpi tersebut ada yang membahagiakan, ada pula yang justru menakutkan. Saat terjaga, biasanya seseorang akan menceritakan apa yang menjadi mimpinya kepada orang lain.

Kemudian mengartikan mimpi ini dengan berbagai interpretasi manusia yang tentunya memberikan tafsir positif dan negatif. Lalu bagaimana jika yang diceritakan adalah mimpi buruk yang mengesankan rasa takut kepada orang yang mengalaminya. Tafsir yang diberikan pun tentu lebih berpotensi mengarah kepada hal-hal negatif. Apakah boleh menceritakan mimpi buruk ini kepada orang lain?

Macam-Macam Mimpi

Terdapat beberapa alasan yang membuat seseorang bermimpi saat tidur. Alasan ini menjadi sebab munculnya mimpi di dalam tidur manusia bermacam-macam. Ada yang bermimpi tentang kebaikan yang membahagiakan, ada pula yang bermimpi tentang keburukan yang menakutkan. Di antara alasan munculnya mimpi tersebut, Imam al-Baghawi menyebutkan dalam kitab Mashabih al-Sunnah juz 3 halaman 259 Nomor 3565

عن أبي هريرة رضي اللَّه عنه، عن النَّبيِّ صلى اللَّه عليه وسلم، قالَ محمدٌ، وأنا أقولُ: الرؤيا ثلاثٌ حديثُ النفسِ، وتخويفُ الشيطانِ، وبُشرَى مِن اللَّهِ، فمَن رأَى شيئًا يكرهُه فلا يقصَّه على أحدٍ وليقمْ فليُصَلِّ

“Dari Abu Hurairoh ra. dari nabi saw, Muhammad berkata, dan aku bersabda, mimpi itu ada 3. Kata hati, khawatir kepada setan dan kabar gembira dari Allah. Oleh karena itu, barang siapa yang bermimpi sesuatu yang tidak ia senangi, maka janganlah ia ceritakan kepada orang lain, melainkan hendaklah ia bangun lalu sholat.”

Berdasarkan hadis ini, terdapat 3 macam mimpi jika melihat dari sumber kemunculannya. Yaitu, mimpi yang muncul dari kata hati manusia, mimpi yang muncul karena kekhawatiran manusia kepada setan, dan mimpi yang berasal dari Allah swt. Ibn Musa al-‘Asqolani menjelaskan ketiga macam mimpi ini di dalam kitab al-Lami’ al-Shobih bi Syarh al-Jami’ al-Shohih juz 16 halaman 546:

Baca Juga:  Stres saat Kehamilan Berbahaya Untuk Janin, Ini Seni Mengolah Hati Bagi Ibu Hamil

Pertama, mimpi yang berasal dari kata hati. Mimpi ini adalah mimpi yang muncul ketika manusia memikirkan sesuatu saat terjaga, atau terbersit sesuatu di benak manusia, kemudian ia melihat hal yang berkaitan dengan pikirannya di dalam mimpi.

Kedua, mimpi karena khawatir kepada setan. Yaitu memimpikah sesuatu berupa hal-hal yang tidak menyenangkan yang berasal dari setan.

Ketiga, mimpi yang berasal dari Allah. Mimpi ini adalah mimpi yang berupa kabar-kabar gembira dan sesuatu yang menyenangkan.

Sikap Ketika Mengalami Mimpi Buruk

Sebagaimana penjelasan sebelumnya, mimpi buruk atau sesuatu yang tidak menyenangkan biasanya berasal dari setan. Sehingga ketika mengalami mimpi ini, orang tersebut sebaiknya melakukan beberapa hal  sebagaimana sabda Rasulullah saw dalam riwayat Imam Bukhori di dalam Sahih Bukhori juz 9 halaman 43 Nomor 7044:

«الرُّؤْيَا الحَسَنَةُ مِنَ اللَّهِ، فَإِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ مَا يُحِبُّ فَلَا يُحَدِّثْ بِهِ إِلَّا مَنْ يُحِبُّ، وَإِذَا رَأَى مَا يَكْرَهُ فَلْيَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ شَرِّهَا، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ، وَلْيَتْفِلْ ثَلَاثًا، ‌وَلَا ‌يُحَدِّثْ ‌بِهَا ‌أَحَدًا، ‌فَإِنَّهَا ‌لَنْ ‌تَضُرَّهُ

“Mimpi yang baik itu berasal dari Allah. Oleh karena itu barang siapa yang bermimpi hal yang ia sukai maka janganlah ia menceritakannya kepada orang lain selain orang yang juga menyukai hal tersebut. Sedangkan jika seseorang bermimpi sesuatu yang tidak ia sukai, maka hendaklah ia berta’awwuz (meminta perlindungan) kepada Allah dari keburukan yang ada di mimpinya dan dari keburukan setan. Hendaklah ia mengucapkan ta’awwuz sebanyak 3x dan jangan menceritakannya kepada seorang pun, karena hal tersebut tidak akan merugikannya.”

Berdasarkan 2 hadis ini ketika mengalami mimpi buruk kita tidak boleh menceritakan kepada seorang pun, tetapi melakukan ta’awwuz sebanyak 3x atau melakukan sholat.

Baca Juga:  Lima Resep Merawat Rambut untuk Muslimah yang Berhijab

Oleh karena itu, seharusnya kita tidak menceritakan mimpi buruk karena hal tersebut berasal dari setan. Melainkan, kita harus memohon perlindungan kepada Allah atas segala kebururkan.

 

 

 

Rekomendasi

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

Komentari

Komentari

Terbaru

Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran? Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran?

Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran?

Keluarga

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Muslimah Talk

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras

Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras

Khazanah

Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa

Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa

Muslimah Daily

Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya

Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya

Kajian

Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri? Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri?

Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri?

Kajian

Parenting Islami : Ini Enam Keunggulan Mendidik Anak dengan Dongeng dan Cerita

Keluarga

Trending

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Shalat Berjamaah Bagi Perempuan, Sebaiknya di Mana?

Ibadah

Istri Pilih Karir keluarga Istri Pilih Karir keluarga

Parenting Islami : Nabi Menegur Sahabat yang Pilih Kasih kepada Anak, Ini Alasannya

Keluarga

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Diari

Sinopsis Film Rentang Kisah: Potret Muslimah yang Berdaya  

Diari

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan? Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Ibadah

Bagaimana Islam Memandang Konsep Gender?

Kajian

Benarkah Rasulullah Menikahi Maimunah saat Peristiwa Umratul Qadha?

Kajian

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Connect