Ikuti Kami

Muslimah Daily

Berbuat Baik terhadap Non-Muslim dalam Prinsip al-Quran

Toleransi Tidak Terbatas untuk Non-Muslim

BincangMuslimah.Com- Islam Mengajarkan nilai-nilai ramah dan damai. Ajaran yang terdapat dalam al-Quran dan Hadis menekankan pentingnya kasih sayang, toleransi, menghormati dan peduli terhadap sesama. Sesuai dengan ajaran Islam yang menganjurkan seorang muslim untuk menyebarkan perdamaian dan berbuat baik kepada sesama manusia terlepas dari latar belakang agama dan budayanya.

Selaras dengan konsep rahmatan lil ‘alamin yang menunjukkan bahwa Islam bertujuan membawa kebaikan bagi semua makhluk, termasuk berbuat baik terhadap non-Muslim. Dalam ayat al-Quran, Allah telah berfirman:

لَا يَنْهٰىكُمُ اللّٰهُ عَنِ الَّذِيْنَ لَمْ يُقَاتِلُوْكُمْ فِى الدِّيْنِ وَلَمْ يُخْرِجُوْكُمْ مِّنْ دِيَارِكُمْ اَنْ تَبَرُّوْهُمْ وَتُقْسِطُوْٓا اِلَيْهِمْۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ

Artinya: “Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.”

Quraish Shihab dalam tafsir al-Misbah, mengutip pendapat Sayyid Qutub, berkenaan dengan Al-Mumtahanah ayat 8 diatas, beliau menyatakan bahwa:

Islam adalah agama yang damai sekaligus keyakinan cinta. Ini adalah sistem yang bertujuan untuk menaungi seluruh alam dengan naungan kedamaian dan cintanya. Semua manusia berkumpul dibawah panji ilahi dalam posisi saudara yang saling mengenal dan saling mencintai. Tidak ada yang menghalangi kecuali tindakan agresi musuh-musuhNya dan musuh-musuh agama ini. Adapun jika mereka bersikap damai, Islam sama sekali tidak berminat untuk melakukan permusuhan dan tidak juga berusaha melakukannya.” (Tafsir Al-Misbah, jilid 3, hlm. 598).

Prinsip Toleransi dan Sikap terhadap Non-Muslim

Dalam surah al-Mumtahanah ayat 8 di atas, Allah swt menjelaskan tentang sikap umat Islam terhadap orang-orang (non-muslim) yang tidak memerangi mereka dan tidak mengusir mereka dari tanah air. Ayat ini menekankan pentingnya berbuat baik dan bersikap adil kepada mereka. Serta menunjukkan bahwa persahabatan dan kerjasama dengan non-Muslim yang tidak memusuhi Islam diperbolehkan.

Baca Juga:  Sering Pakai Hijab Bikin Rambut Rontok? Ini Lima Cara Mudah Menguranginya!

Di sisi lain, ayat ini ingin mengajak umat islam untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan orang-orang yang memiliki perbedaan keyakinan. Asalkan mereka tidak menjadi ancaman bagi keamanan dan keimanan umat Islam.

Namun dengan catatan tidak menyangkut dengan cara peribadatan dan ketauhidan, maka seorang muslim harus dapat berhubungan baik kepada non-muslim. Mengenai ini terdapat penjelasan pula pada akhir surah al-Kafirun “untukmu agamamu dan untukku agamaku.” Ini menunjukkan bahwa Al-Quran menghargai prinsip toleransi dan berbuat baik kepada non-muslim, tanpa memandang latar belakang agama.

Menghormati Perbedaan

Al-Qur’an mengajarkan bahwa perbedaan antar umat manusia adalah bagian dari kehendak Tuhan. Sebagaimana yang terdapat dalam firmannya QS. Al-Hujurat (49): 13 yaitu

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْاۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ

Artinya: “Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mahateliti.”

Surah al-Hujurat ayat 13 mengingatkan kita untuk saling menghargai dan tidak merendahkan satu sama lain, meskipun terdapat perbedaan baik itu suku, ras, agama atau latar belakang lainnya. Dengan adanya penanaman sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan, berarti kita harus memahami bahwa setiap individu memiliki nilai dan martabat yang sama.

Selain itu, kita dapat membangun hubungan yang baik, memperkuat toleransi, dan menciptakan kerukunan dalam masyarakat. Ayat ini berisi pesan bahwa keanekaragaman merupakan kehendak Allah swt dan sebagai manusia kita harus melihatnya sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang bersama bukan sebagai penghalang.

Baca Juga:  Haruskah Membatalkan Shalat Saat Dipanggil Orang tua?

 

 

 

 

 

Rekomendasi

Menyikapi Perbedaan dan Keragaman Di Indonesia Dalam Bingkai Islam Menyikapi Perbedaan dan Keragaman Di Indonesia Dalam Bingkai Islam

Menyikapi Perbedaan dan Keragaman Di Indonesia Dalam Bingkai Islam

Opini: Kebebasan Berekspresi dan Respek pada Agama, Adakah Jalan Tengah?

Menjawab Salam Agama Lain Menjawab Salam Agama Lain

Menemani Minoritas, Menjaga Kedamaian

Toleransi Tidak Terbatas untuk Non-Muslim Toleransi Tidak Terbatas untuk Non-Muslim

Toleransi Tidak Terbatas untuk Non-Muslim

Ditulis oleh

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Dampak Moderasi Beragama terhadap Kebebasan Berpendapat di Indonesia Dampak Moderasi Beragama terhadap Kebebasan Berpendapat di Indonesia

Dampak Moderasi Beragama terhadap Kebebasan Berpendapat di Indonesia

Muslimah Talk

Hal-hal Yang Membatalkan Puasa; bukan Sekadar Makan dan Minum Hal-hal Yang Membatalkan Puasa; bukan Sekadar Makan dan Minum

Hal-hal Yang Membatalkan Puasa; bukan Sekadar Makan dan Minum

Kajian

Lagu Tanda - Yura: Spiritualitas Mendalam dan Relevansinya Dengan Al-Quran Lagu Tanda - Yura: Spiritualitas Mendalam dan Relevansinya Dengan Al-Quran

Lagu Tanda – Yura: Spiritualitas Mendalam dan Relevansinya Dengan Al-Quran

Muslimah Talk

Sinergi Ramadhan: Wahid Foundation dan Wellous Indonesia Sebarkan Cinta dan Kepedulian Sinergi Ramadhan: Wahid Foundation dan Wellous Indonesia Sebarkan Cinta dan Kepedulian

Sinergi Ramadan: Wahid Foundation dan Wellous Indonesia Sebarkan Cinta dan Kepedulian

Berita

Tingkatan Puasa Dalam Perspektif Imam Al-Ghazali Tingkatan Puasa Dalam Perspektif Imam Al-Ghazali

Tingkatan Puasa Dalam Perspektif Imam Al-Ghazali

Kajian

Hukum Memakai Lipstik Saat Puasa Hukum Memakai Lipstik Saat Puasa

Hukum Memakai Lipstik Saat Puasa

Kajian

LAZNAS Salam Setara Bersama Kitabisa Ajak Masyarakat Membangun Keluarga Sakinah dan Usaha yang Bernilai Ibadah lewat Talkshow A Path to Barakah LAZNAS Salam Setara Bersama Kitabisa Ajak Masyarakat Membangun Keluarga Sakinah dan Usaha yang Bernilai Ibadah lewat Talkshow A Path to Barakah

Talkshow A Path to Barakah: Perjalanan Menuju Kehidupan Keluarga Sakinah Bersama LAZNAS Salam Setara & Kitabisa

Berita

Bincang Ramadhan ; Empat Manfaat Puasa Perspektif Medis

Video

Trending

puasa istri dilarang suami puasa istri dilarang suami

Pentingnya Musyawarah Bagi Suami Istri sebelum Mengambil Keputusan

Diari

Mengenang Tuan Guru KH Muhammad Zainuddin Abdul Majid, Pendiri Nahdlatul Wathan

Kajian

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Patriarkis: Sebuah Upaya Pembiasan Tafsir

Kajian

perempuan dan hijab tafsir ummu salamah perempuan dan hijab tafsir ummu salamah

Mengenal Sosok Sufi Perempuan pada Masa Awal Islam

Muslimah Talk

Ketentuan dan Syarat Iktikaf bagi Perempuan

Video

waktu disyariatkan membaca shalawat waktu disyariatkan membaca shalawat

Husein Bertanya pada Ali Tentang Muhammad

Kajian

Mengapa Seorang Perempuan Harus Berdaya dalam Ekonomi?

Diari

Emma Poeradiredjo, Sosok Perempuan dalam Kongres Pemuda

Kajian

Connect