Ikuti Kami

Khazanah

Tafsir Surah al-Ahzab Ayat 21: Rasulullah Teladan Bagi Manusia

Tafsir QS Al-Hadid Ayat 16 dalam Menyikapi Fenomena Moral Gen Z

BincangMuslimah.Com- Tafsir surah al-Ahzab ayat 21, menerangkan bahwa kehadiran Rasulullah saw adalah untuk menjadi teladan bagi setiap manusia. Rasul dengan segala kesempurnaannya tidaklah dihadirkan hanya sebagai sosok yang harus dikagumi. Akan tetapi, beliau saw merupakan representasi puncak kesempurnaan manusia yang harus diteladani dan diikuti.

Berbagai ayat, hadis, dan juga atsar telah menceritakan bahwa Rasulullah merupakan manusia dan hamba terbaik. Di mata masyarakatnya, beliau adalah sosok pemimpin terbaik. Dalam keluarga dan rumah tangganya, Rasul merupakan kakek, ayah, dan suami terbaik. Rasulullah adalah yang terbaik diantara orang-orang terbaik.

Berkat keluhuran budi dan kompetensi yang dimilikinya itu, Rasul Muhammad tidak hanya diakui dan dikagumi oleh umat Islam.  Seperti salah satunya Michael H. Hart, seorang ahli sejarah dan penulis yang beragama Yahudi pernah mengatakan dalam bukunya, The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History, bahwa Rasulullah adalah tokoh paling berpengaruh di urutan pertama sepanjang sejarah manusia.

Dalam Alquran sendiri sebagaimana telah disebutkan diatas, Allah dengan firman-Nya menegaskan,

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ

“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.” (Q.S. al-Ahzab [33]: 21)

Teladan dalam Setiap Aspek Kehidupan

Syekh Wahbah al-Zuhaili menerangkan ayat yang mulia ini berisi perintah dari Allah supaya umat manusia mencontoh, meniru dan meneladani Rasulullah dalam setiap laku kehidupan. Baik dalam ucapan, perbuatan, dan hal ihwal beliau, dalam kesabaran, ketabahan, ketegaran, keberanian, kesungguhan dan perjuangan beliau, serta dalam sikap optimis menanti pertolongan dari Allah. (Tafsir al-Munir 11/295)

Baca Juga:  Kisah Orang Yahudi yang Masuk Islam Karena Berkah Maulid Nabi

Menurut Syekh Mutawalli Asy-Sya’rawi, dahulu ketika Rasulullah hidup di tengah-tengah sahabat, beliau adalah orang pertama yang melakukan suatu kebaikan sebelum ia memerintahkan kepada yang lain. Oleh karenanya, sahabat akan mengambil referensi atas segala pekerjaan, tindakan, dan ucapan dari beliau saw.

Ayat ini menjadi salah satu pokok agung perihal meneladani Rasulullah dalam setiap pekerjaan, ucapan, tingkah laku dan lainnya. Oleh karena itu, Allah memerintahkan semua manusia untuk menjadikannya sebagai teladan.

Senada dengan pendapat sebelumnya, Ibnu Katsir mengatakan bahwa Rasulullah menjadi sumber teladan yang agung dalam tutur katanya, perbuatan, dan perilakunya. Sementara Imam al-Qurthubi mengemukakan bahwa dalam perihal agama, keteladanan itu merupakan kewajiban, tetapi dalam soal-soal keduniaan maka ia merupakan anjuran.

Dari sini kita dapat mengetahui bahwa Rasulullah dengan segala perkataan dan perilakunya mencerminkan kualitas moral yang tinggi. Meneladani Rasulullah berarti mengikuti ajaran beliau tentang kesopanan, kejujuran, kesabaran, dan kelembutan. Akhlak beliau dalam menghadapi berbagai situasi, baik dalam kehidupan pribadi maupun publik, merupakan pedoman praktis bagi setiap manusia khususnya umat Islam dalam berinteraksi dengan sesama.

Harapan Terhadap Rahmat Allah dan Kehidupan Akhirat

Ulama tafsir menyatakan bahwa mengikuti teladan Rasulullah sangat penting bagi mereka yang mengharap rahmat Allah dan kehidupan akhirat yang baik. Ini menunjukkan bahwa meneladani Rasulullah bukan hanya tentang meniru perbuatan beliau, tetapi juga tentang memahami dan menginternalisasi nilai-nilai spiritual yang beliau ajarkan. Di mana pada akhirnya akan membawa kita lebih dekat kepada Allah dan meraih kebahagiaan akhirat.

Rasulullah di setiap waktunya selalu berdzikir dan mengingat Allah, dan ini merupakan aspek penting dari kehidupan beliau yang harus kita teladani. Dalam ayat 21 surah al-Ahzab, banyak menyebut Allah merupakan bentuk dzikir yang memperkuat hubungan kita dengan Sang Pencipta.

Baca Juga:  Mengenal Tradisi Maulud di Masyarakat Lombok

Akhir kata, meneladani Rasulullah berarti menjadikan dzikir dan ibadah sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Di samping itu juga meneladaninya dalam tindakan kita sehari-hari, termasuk di antaranya bersungguh-sungguh dan ikhlas dalam pekerjaan, perhatian terhadap keluarga, dan cara kita berinteraksi dengan masyarakat. Wallah Muwaffiq ila Aqwami at-Thariq.[]

Rekomendasi

Ditulis oleh

Khadimul 'Ilmi di Yayasan Taftazaniyah

Komentari

Komentari

Terbaru

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Muslimah Talk

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Berita

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Muslimah Daily

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Muslimah Talk

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Muslimah Talk

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir  Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Khazanah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia? Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Muslimah Talk

Trending

Pencegahan Gangguan Menstruasi Pencegahan Gangguan Menstruasi

Bolehkah Perempuan Haid Ikut Menghadiri Acara Maulid Nabi?

Kajian

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Memperingati Maulid Nabi dengan Tradisi Marhabanan

Diari

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Ibadah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

rasuna said pahlawan kemerdekaan rasuna said pahlawan kemerdekaan

Rasuna Said: Pahlawan Kemerdekaan dari Kalangan Santri dan Pejuang Kesetaraan Perempuan Bersenjata Pena

Khazanah

Connect