Ikuti Kami

Khazanah

Persahabatan Antara Aisyah dan Perempuan Yahudi

persahabatan aisyah perempuan yahudi
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Hubungan antara muslim dan non muslim berjalan harmonis di Madinah. Mereka hidup berdampingan dan saling menghormati. Kendatipun berbeda agama, itu tak menghalangi umat Islam dan non muslim Madinah untuk bersahabat. Salah satu contoh kisah persahabatan berbeda agama adalah persahabatan antara Aisyah radhiyallahu ‘anhu dan perempuan Yahudi.

Aisyah bin Abu Bakar Ash Shiddiq, istri Nabi sering sekali kedatangan tamu tetangganya yang beragama Yahudi. Hal  itu bisa ditemui dalam kitab Shahih Bukhari yang menjelaskan bahwa Aisyah sering mengobrol dan bertukar pikiran dengan wanita-wanita Yahudi di rumah Nabi.

Bahkan Nabi Muhammad pun terkadang ikut bergabung dalam diskusi tersebut. Hal itu dikarenakan membahas pelbagai masalah agama. Wanita Yahudi itu terkadang datang bertamu ke rumah Nabi sendirian, terkadang juga datang berkelompok. Mereka leluasa untuk datang bertamu ke rumah Nabi.

Itu semua tidak akan terjadi bila Nabi dan para perempuan Yahudi tersebut tidak menjalin hubungan baik. Keakraban dan kenyamanan Yahudi yang datang ke rumah Aisyah, sebab terjalinnya persahabatan antara mereka.

Berikut penjelasan persahabatan tersebut kitab Shahih Al-Bukhari;

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ يَهُودِيَّةً دَخَلَتْ عَلَيْهَا فَذَكَرَتْ عَذَابَ الْقَبْرِ فَقَالَتْ لَهَا أَعَاذَكِ اللَّهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ فَسَأَلَتْ عَائِشَةُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ عَذَابِ الْقَبْرِ فَقَالَ نَعَمْ عَذَابُ الْقَبْرِ قَالَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدُ صَلَّى صَلَاةً إِلَّا تَعَوَّذَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ. رواه البخاري.

Artinya: Dari Aisyah;  sesungguhnya ada seorang perempuan Yahudi menemuinya, lalu menceritakan perihal siksa kubur kemudian berkata pada  Aisyah; “Semoga Allah melindungimu dari siksa kubur.” Kemudian setelah itu, Aisyah bertanya kepada Rasulullah, tentang siksa kubur, maka beliau menjawab, “Ya benar, siksa kubur itu ada.”

Kemudian Aisyah, berkata, “Maka, sejak itu aku tidak melihat Rasulullah setelah melaksanakan shalat kecuali beliau memohon perlindungan dari siksa kubur.” (H.R. Al-Bukhari)

Baca Juga:  Irma Hidayana, Penggagas LaporCovid19

Sementara itu, pada kisah lain diceritakan suatu saat Aisyah, istri tercinta Nabi sedang memasak daging kambing dalam jumlah banyak. Setelah matang, Aisyahpun membagikan masakan tersebut untuk para tetangga terdekatnya. Semua tetangga yang berdekatan rumah dengannya mendapatkan daging kambing tersebut.

Setelah itu, Rasulullah bertanya pada Aisyah apakah semua tetangga sudah diberikan daging kambing tersebut. Aisyah pun menjawab bahwa tetangga terdekat mereka sudah mendapatkan bagian masing-masing.

Tak berselang lama, Rasulullah kembali bertanya pada Aisyah, apakah tetangganya yang beragama Yahudi juga sudah diberikan makanan daging kambing yang mereka masak. Mendengar pertanyaan itu, Aisyah mengatakan belum. Dan beralasan ia tak memberikan daging masakan mereka, sebab ia adalah seorang Yahudi.

Mendengar jawaban Aisyah, Nabi pun segera menegurnya. Kemudian menyuruhnya untuk memberikan daging kambing tersebut pada tetangganya yang seorang Yahudi.

Rasulullah mengingatkan tak seharusnya seorang muslim memilih berbagi kebaikan pada manusia lain, terlebih bila samapai mengucilkan mereka, sekalipun ia berbeda agama. Simak hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim berikut.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أًوْ لِيَصْمُتْ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ [رواه البخاري ومسلم]

Artinya: Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau diam, siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia memuliakan tetangga dan siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia memuliakan tamunya.

 

Baca Juga:  Hukum Menabuh Rebana Ketika Peraayaan Maulid

 

Rekomendasi

kehidupan muhammad sebelum nabi kehidupan muhammad sebelum nabi

Meneladani Tata Cara Bertutur Kata Ala Rasulullah

Aksi Sosial Ibu Masyarakat Aksi Sosial Ibu Masyarakat

Betapa Hebatnya Aksi Sosial Ibu-ibu di Masyarakat

Hukum dan Hikmah Membersihkan Rambut Kemaluan Bagi Perempuan

mom war persaingan ibu mom war persaingan ibu

Fenomena Mom War, Persaingan antar Ibu yang Harus Dihentikan

Ditulis oleh

Melayu udik yang berniat jadi abadi. Pernah berkuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, jurusan Jurnalistik (2014), aktif di LPM Institut (2017), dan Reporter Watchdoc (2019). Baca juga karya Aisyah lainnya di Wattpad @Desstre dan Blog pribadi https://tulisanaisyahnursyamsi.blogspot.com

Komentari

Komentari

Terbaru

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Berita

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Berita

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Berita

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Muslimah Talk

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Connect