Ikuti Kami

Khazanah

Mamah Dedeh, Pendakwah Legendaris Perempuan

mamah dedeh pendakwah perempuan
Mamah Dedeh Dai Perempuan

BincangMuslimah.Com – Siapa yang tidak kenal dengan sosok Mamah Dedeh yang dikenal sebagai pendakwah senior perempuan di Indonesia? Mulai dari kecil, penulis sudah mendengar dakwah-dakwah Mamah Dedeh di platform layar kaca maupun radio. Kemudian, akhir-akhir ini, sosok Mamah Dedeh kembali melambung di kalangan anak muda. Pasalnya, bersumber dari video yang beredar, seperti Tiktok dan X, bahwa ada pernyataan Mamah Dedeh yang membela perempuan. Ketika sebuah pertanyaan yang dilontarkan kepada beliau, mengenai KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga), beliau dengan tegasnya untuk menolak segala hal yang berbau dengan KDRT

Dalam ceramahnya, Mamah Dedeh menegaskan, bahwa segala hal yang menyakiti perempuan itu tidak diperbolehkan. Sebagaimana Rasulullah, beliau sangat memuliakan istrinya, bahkan pada hal-hal yang kecil. Dalam sebuah cerita, Rasulullah rela tidur di depan rumah hingga subuh, karena beliau pulang larut malam dan khawatir jika membangunkan istrinya. Contoh kecil inilah yang membuktikan bahwa Rasulullah tidak pernah berbuat kasar pada istrinya. 

Mamah Dedeh atau bernama asli Dede Rosidah lahir di Ciamis pada 5 Agustus 1951, tepat berusia 72 tahun pada saat ini. Meski terbilang sepuh, cara dakwah Mamah Dedeh bisa diterima oleh semua kalangan. Beliau awal mulai dikenal dari acara dakwah yang tayang setiap Subuh yang berjudul, ‘Mamah dan A’a”. Acara ini dipandu oleh Abdel Achrian, presenter senior di dunia hiburan. 

Dalam acara tersebut terdapat sesi pertanyaan, di mana para jamaah yang berasal dari majlis ta’lim menyampaikan pertanyaan maupun keresahannya yang kemudian dijawab oleh Mamah Dedeh. Ceramahnya menyoal segala problematika, baik fikih perempuan (karena hal ini mendasar dan paling penting untuk dikaji), fikih rumah tangga, fikih menjalin hubungan dengan tetangga, kawan maupun kerabat dekat, dan persoalan mendasar dalam kehidupan sehari-hari. 

Baca Juga:  Gadis Arivia, Pendiri “Jurnal Perempuan”

Dengan pembawaan yang ceplas-ceplos inilah yang menjadi ciri khas beliau. Selain itu, sosok Mamah Dedeh ini layaknya menjadi ‘Ibu’ ketika dimintai pendapat, hal inilah yang membuat kedekatan antar Mamah Dedeh dengan jamaahnya. Dengan begitu, para jamaah merasa nyaman ketika bertanya, dan tidak merasa terintimidasi. 

Mamah Dedeh merupakan salah satu pendakwah senior perempuan, sepak terjang dalam dunia pendakwahan mematahkan stigma, bahwasannya pendakwah hanya bisa diduduki oleh laki-laki. Mamah Dedeh membuktikan, bahwa perempuan juga bisa menduduki kehidupan di ranah umum, bahkan suara perempuan juga layak untuk didengarkan. Buktinya, perempuan juga bisa memiliki keterampilan dan cakap dalam segala aspek jika diberi ruang.

Pembatasan ruang terhadap perempuan itulah yang menjadikan perempuan tidak cakap dalam segala hal. Bahkan, beberapa masyarakat meyakini bahwa perempuan tidak mempunyai kapasitas yang cukup dalam bidang agama khususnya, sebagaimana mereka melihat Rasulullah yang begitu cakap, tapi mereka tidak melihat Sayyidah Aisya juga menjadi salah satu perempuan yang yang meriwayatkan hadis. 

Stigma-stigma di atas seolah dipatahkan oleh Mamah Dedeh, buktinya, hingga saat ini Mamah Dedeh tetap menjadi idola baik kalangan tua maupun muda. Mesti terbilang sudah sepuh, gagasan Mamah Dedeh terhadap segala persoalan juga terbilang mudah dipahami segala kalangan. 

Demikianlah sosok Mamah Dedeh yang kita kenal, selain mumpuni di bidang dakwah dan sebagai perwakilan pendakwah perempuan. Beliau juga dikenal sebagai ibu yang baik, yang mempunyai empat anak. Setelah suaminya meninggal, beliau menjadi perempuan tunggal. Maka dari itu, sosok Mamah Dedeh adalah gambaran perempuan mandiri dan berkompeten dan pendakwah perempuan senior memang layak diberikan untuk beliau.

Rekomendasi

Pray the Devil Back Pray the Devil Back

Pray the Devil Back to Hell, Cerita Powerfull Perempuan Mengusung Perdamaian

butet manurung model barbie butet manurung model barbie

Butet Manurung, Dari Sokola Rimba Hingga Global Role Model Barbie

Pendakwah Perempuan Kalangan Milenial Pendakwah Perempuan Kalangan Milenial

5 Pendakwah Perempuan di Kalangan Milenial

Peran Perempuan di Masa Depan dalam The Silent Sea Peran Perempuan di Masa Depan dalam The Silent Sea

Peran Perempuan di Masa Depan dalam The Silent Sea

Ditulis oleh

Mahasiswi Universitas Al-Azhar, Kairo jurusan Akidah dan Filsafat.

Komentari

Komentari

Terbaru

Ummu Habibah; Perempuan yang Dilamar Nabi dengan Mahar Sebanyak 400 Dinar Emas

Muslimah Talk

Memasang Pembatas di antara Jamaah Laki-laki dan Perempuan, Wajibkah?

Ibadah

Haruskah Wudu Kembali Ketika Terkena Najis Haruskah Wudu Kembali Ketika Terkena Najis

Haruskah Wudu Kembali Ketika Terkena Najis?

Ibadah

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Haruskah Imam Jamaah Perempuan Mengeraskan Bacaan dalam Shalat?

Ibadah

Parenting Islami : Betapa Berharganya Anak Bagi Orangtua? Ini Tiga Gambaran Al-Qur’an

Keluarga

Empat Nasihat Gus Dur untuk Putri Bungsunya

Diari

Perempuan Multitasking Dalam Pandangan Islam  

Kajian

Diskusi Cendekiawan Kontemporer Tentang Hadis Umur Pernikahan Sayidah Aisyah Diskusi Cendekiawan Kontemporer Tentang Hadis Umur Pernikahan Sayidah Aisyah

Diskusi Cendekiawan Kontemporer Tentang Hadis Umur Pernikahan Sayidah Aisyah

Kajian

Trending

Perempuan Memakai Anting-anting, Sunnah Siapakah Awalnya?

Muslimah Daily

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Haruskah Imam Jamaah Perempuan Mengeraskan Bacaan dalam Shalat?

Ibadah

Memasang Pembatas di antara Jamaah Laki-laki dan Perempuan, Wajibkah?

Ibadah

Hijab Menurut Murtadha Muthahhari Hijab Menurut Murtadha Muthahhari

Lima Trik agar Poni Rambut Tidak Keluar Jilbab

Muslimah Daily

Ummu Habibah; Perempuan yang Dilamar Nabi dengan Mahar Sebanyak 400 Dinar Emas

Muslimah Talk

Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat

Kapan Kita Dianjurkan Bertasbih?

Ibadah

ummu haram periwayat perempuan ummu haram periwayat perempuan

Asma’ binti Umais : Perempuan yang Riwayat Hadisnya Tersebar dalam Kutub As-Sittah

Muslimah Talk

Empat Nasihat Gus Dur untuk Putri Bungsunya

Diari

Connect