Ikuti Kami

Keluarga

Parenting Islami : Tiga Tips Agar Bisa Sabar Saat Menanti Momongan

menanti momongan

BincangMuslimah.Com – Mungkin banyak yang pasangan suami-istri yang bertahun-tahun berkeluarga namun belum juga dikarunia momongan. Sangatlah wajar jika pasangan tersebut sangat menanti kehadiran buah hatinya, sebab memang itulah salah satu tujuan dari sebuah pernikahan. Tak salah rasanya jika kebanyakan dari pasangan suami istri yang baru menikah atau yang sudah menikah cukup lama namun belum di karuniai buah hati, mereka akan mengalami masa-masa dimana mereka merasa gusar dan cemas kala menanti momongan.

Namun tahujah jika Allah akan memberikan ganjaran yang indah untuk pasangan yang yang bersabar dan terus bersabar menanti kehamilan dan kelahiran buah hati mereka? Sebab belum diberikannya buah hati merupakan suatu ujian dari Allah SWT untuk hambanya. Dalam QS Az Zumar ayat 10 menyebutkan:

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas

Dalam Tafsir Ibn Katsir, Al-Auza’iy mengatakan bahwa pahala mereka tidak ditukar ataupun ditimbang melainkan diberikan secara borongan tanpa perhitungan. Ibnu Juraij juga mengungkapkan bahwa pahala mereka tidak diperhitungkan melainkan ditambah terus-menerus. Dengan demikian ganjaran pasangan yang terus bersabar dalam menanti momongan adalah tiada batasnya.

Setelah memahami firman Allah di atas, masih adakah yang merasa gusar dan cemas saat menanti momongan? Tips di bawah ini bisa menguatkan agar terus bersabar dalam menanti momongan.

Pertama adalah saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran. Ketika menanti kehadiran buah hati yang belum juga hadir, hendaklah antara suami dan istri saling mendukung satu sama lainnya. Saling memberi semangat dan mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran.

Jangan sampai dalam penantian ini yang terjadi justru pertengkaran antara suami istri karena saling menyalahkan satu sama lainnya. Jangan sampai salah satu dari pasangan berpikir bahwa belum memiliki buah hati adalah kesalahan dari salah satu pihak.

Baca Juga:  Ini Risiko Bertengkar di Depan Anak

Kedua adalah semangat berikhtiar karena Allah. Selalu berikhtiar dan tidak mudah menyerah adalah langkah tepat bagi pasangan suami istri yang sedang menanti kehadiran buah hati yang tak kunjung hadir.

Banyak cara yang dapat pasangan ini lakukan. Seperti rajin berkonsultasi kepada para ahlinya, mengonsumsi makanan yang akan berpengaruh pada meningkatnya kesuburan, meminum susu, obat, madu, atau ramuan-ramuan herbal yang dipercaya dapat membantu dalam proses pra-kehamilan. Ikhtiar lainnya yang dapat dilakukan adalah dengan memperbanyak ilmu mengenai hal berkaitan, yakni tentang reproduksi, pra-kehamilan, dll.

Ketiga adalah menghiasi diri dengan kesabaran yang indah. Senantiasa bersabar dengan sebaik-baiknya kesabaran akan membantu diri menjadi lebih tenang dan ikhlas dalam menerima keadaan. Jangan persulit diri dengan memelihara pikiran-pikiran yang negatif selama menanti kehadiran buah hati, cukup yakinkanlah dalam diri bahwa semua takdir yang Allah tuliskan memiliki banyak kebaikan yang menjelang.

Kalau pun jika sampai saat ini belum mengetahui dengan pasti apa hikmah di balik alasan mengapa si buah hati tak kunjung hadir. Yakinlah kelak cepat atau lambat kita akan mengetahui hikmah itu. Sebab di balik semua kejadian terkandung hikmah, tentunya bagi orang-orang yang berpikir. Maka, jadikanlah sabar sebagai penenang diri dalam menanti kehadiran buah hati.

Tiga tips di atas semoga bisa menjadi tips yang menguatkan untuk pasangan suami istri untuk terus bisa bersabar saat menanti momongan. Dan bila Allah menakdirkan bagi pasangan untuk tidak memiliki buah hati sebagai amanah dalam pernikahan, maka tetaplah bersabar atas ketetapan itu. Sungguh Allah akan menggantikan sesuatu yang hilang dengan sesuatu yang lebih baik lagi.

Rekomendasi

menafkahi anak - kepribadian anak menafkahi anak - kepribadian anak

Parenting Islami: Kepribadian Anak yang Tumbuh Akibat Dampak Kekerasan

Suami Istri Bercerai Anak Suami Istri Bercerai Anak

Suami Istri Bercerai, Anak Harus Memilih Siapa?

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Pasangan Bukan Tempat Rehabilitasi: Mengapa Hubungan Tidak Bisa Menggantikan Proses Pemulihan Diri Pasangan Bukan Tempat Rehabilitasi: Mengapa Hubungan Tidak Bisa Menggantikan Proses Pemulihan Diri

Pasangan Bukan Tempat Rehabilitasi: Mengapa Hubungan Tidak Bisa Menggantikan Proses Pemulihan Diri

Ditulis oleh

Penulis adalah kandidat magister pengkajian Islam dalam bidang pendidikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan aktif di Komunitas Jaringan Gusdurian Depok.

Komentari

Komentari

Terbaru

Aleta Baun Aktivis Ekofeminisme Aleta Baun Aktivis Ekofeminisme

Aleta Baun, Aktivis Ekofeminisme dari Timur Indonesia

Muslimah Talk

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Segera Menetapkan Status Darurat Bencana Nasional Banjir Besar di Sumatera Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Segera Menetapkan Status Darurat Bencana Nasional Banjir Besar di Sumatera

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Segera Menetapkan Status Darurat Bencana Nasional Banjir Besar di Sumatera

Berita

memberi daging kurban nonmuslim memberi daging kurban nonmuslim

Hukum Menerima Bantuan dari Non Muslim Saat Bencana

Kajian

Perempuan Istihadhah mandi shalat Perempuan Istihadhah mandi shalat

Wajibkah Perempuan Istihadhah Mandi Setiap Hendak Shalat?

Kajian

Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib

Hukum Menyetubuhi Istri yang Sedang Istihadah

Kajian

air ketuban air ketuban

Keluar Darah saat Hamil, Termasuk Darah Haid atau Istihadhah?

Ibadah

mandi idul fitri perempuan mandi idul fitri perempuan

Niat Mandi Wajib Setelah Haid

Ibadah

Menikah Siri tanpa Izin Istri Sah, Apakah Masuk Kategori Perzinahan? Menikah Siri tanpa Izin Istri Sah, Apakah Masuk Kategori Perzinahan?

Menikah Siri tanpa Izin Istri Sah, Apakah Masuk Kategori Perzinahan?

Kajian

Trending

Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib

Hukum Menyetubuhi Istri yang Sedang Istihadah

Kajian

pendarahan sebelum melahirkan nifas pendarahan sebelum melahirkan nifas

Apakah Darah yang Keluar Setelah Kuret Termasuk Nifas?

Kajian

Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

Kajian

flek cokelat sebelum haid flek cokelat sebelum haid

Muncul Flek Coklat sebelum Haid, Bolehkah Shalat?

Kajian

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

Perempuan Istihadhah mandi shalat Perempuan Istihadhah mandi shalat

Wajibkah Perempuan Istihadhah Mandi Setiap Hendak Shalat?

Kajian

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

Nikah Siri Sah dalam Islam? Ini Kata Pakar Perbandingan Mazhab Fikih

Keluarga

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

Connect