BincangMuslimah.Com – Satu-satunya tempat yang seharusnya dijadikan tempat memohon pertolongan adalah Allah Sang Maha Segala. Namun, terkadang kita merasa tidak semua doa yang dipanjatkan dikabulkan oleh Allah. Hal ini sering membuat seorang hamba bersuuzon dan berputus asa.
Allah lebih mengetahui apa yang terbaik dan apa yang akan terjadi kepada hamba-Nya. Namun, kita sebagai hamba yang tidak memiliki apapun sudah semestinya meminta kepada Allah. Mengenai hal ini, Imam Ahmad pernah meriwayatkan salah satu sabda Rasulullah saw:
وعن أبى هريرة عن النبى – صلى الله عليه وسلم – أنه قال: من لم يسأل الله يغضب عليه
Artinya: Dari Abu Hurairah dari Nabi saw. bahwasanya beliau bersabda: “Barangsiapa yang tidak meminta kepada Allah, maka ia akan dimurkai Allah.”
Berdasarkan hadis tersebut, kita diperintahkan untuk meminta kepada Allah Swt. jika tidak ingin mendapat murkanya. Keengganan meminta kepada Allah menunjukkan bahwa kita sombong karena menjalani kehidupan tanpa meminta kepada-Nya. Tidak hanya ketika berada di dalam masalah, manusia seharusnya juga meminta kepada Tuhannya dalam segala hal yang ingin ataupun sedang dilakukan. Meminta kepada Allah ini bisa dilakukan oleh hamba di dalam doanya.
Dalam literatur bahasa Arab, دعاء merupakan bentuk masdar dari دعا – يدعو yang berarti memanggil atau memohon. Sedangkan menurut istilah, doa adalah memohon dan meminta pertolongan kepada Allah Swt. terhadap sesuatu yang kita inginkan serta memohonkan sesuatu yang bermanfaat dan memohon tercegah dari sesuatu yang membahayakan.
Ketika berdoa, kita harus yakin dan percaya bahwa doa yang kita panjatkan pasti akan dikabulkan oleh Allah Swt. Tentu ini karena Allah telah berjanji di dalam banyak firmannya untuk mengabulkan setiap doa dari hamba-Nya. Salah satu dari firman tersebut termaktub di dalam QS. Al-Baqarah [2]: 186:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌۖ أُجِيبُ دَعۡوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِۖ فَلۡيَسۡتَجِيبُواْ لِي وَلۡيُؤۡمِنُواْ بِي لَعَلَّهُمۡ يَرۡشُدُونَ
Artinya: “Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepamu (Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa kepada-Ku. Maka hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu dalam kebenaran.”
Dari ayat tersebut, kita harus optimis bahwa Allah pasti akan mengabulkan setiap dari doa-doa kita. Lalu bagaimana jika doa yang kita mohonkan kepada Allah ternyata tidak kunjung dikabulkan oleh Allah?
Sebagai manusia yang berstatus sebagai hamba, kita harus selalu husnuzon kepada Allah Swt. Setiap permohonan yang kita pinta pasti akan dikabulkan oleh Allah. Kita tidak perlu khawatir dengan doa yang bagi kita belum dikabulkan karena Allah tidak mungkin mengingkari firman-Nya. Rasulullah saw. juga menegaskan bahwa doa seorang hamba pasti akan dikabulkan. Sebagaimana sabda beliau yang diriwayatkan oleh Imam al-Hakim:
وعن أبى سعيد الخدرى، أن النبى – صلى الله عليه وسلم – قال: ” ما من مسلم يدعو بدعوة ليس فيها إثم ولا قطيعة رحم إلا أعطاه الله بها إحدى ثلاث: إما أن يعجلله دعوته، وإما أن يدخرها فى الآخرة، وأما أن يصرف عنه من السوء مثلها
Artinya: “Dan dari Said al-Khudry bahwa Nabi saw. pernah bersabda, tidak ada dari seorang muslim yang berdoa dengan suatu permintaan yang mana di dalam doa tersebut tidak mengandung dosa dan tidak pula memutus silaturrahim kecuali Allah akan memberikan salah satu dari 3 perkara sebagai timbal balik dari doa tersebut. Adakalanya Allah akan menyegerakan doanya, adakalanya Allah akan menimbun doa tersebut do akhirat dan adakalanya Allah akan memalingkan orang yang berdoa dari keburukan yang setara dengan doanya.”
Berdasarkan sabda Rasulullah tersebut kita bisa mengetahui bahwa sejatinya Allah Swt. selalu mengabulkan doa hamba-Nya selama doa tersebut dalam hal kebaikan. Hanya saja cara Allah mengabulkan doa kita terkadang tidak sama persis dengan yang kita pinta. Bisa jadi kebaikan yang kita dapat adalah jawaban dari doa yang kita panjatkan yang menurut kita belum dikabulkan atau mungkin doa tersebut Allah tunda pengabulannya untuk kebaikan kita di akhirat nanti. Intinya yang perlu kita ingat, teruslah berdoa dan yakinlah bahwa Allah lebih mengetahui cara terbaik untuk membalas doa tersebut.
Semoga bermanfaat.