Ikuti Kami

Kajian

Rasulullah Tidak Pernah Lakukan Kekerasan pada Perempuan

rasulullah tidak kekerasan perempuan
pinterest.com

BincangMuslimah.Com – Informasi dan data terkait kekerasan perempuan seakan sudah jadi santapan. Bukanya semakin surut, kasus ini malah semakin bertambah. Lebih-lebih saat ini, situasi diperparah dengan pandemi. Bicara soal pandemi, kasus kekerasan perempuan selama pandemi paling banyak menyeret perempuan berada dalam ranah privat. Misalnya saja kasus kekerasan dalam rumah tangga. 

Padahal telah nyata sosok teladan yang menjauhkan diri dari segala bentuk kekerasan dalam Islam. Siapa lagi kalau bukan suri teladan seluruh umat, Rasulullah saw. yang tidak pernah melakukan kekerasan pada perempuan. 

Bak cahaya, kedatangannya membawa risalah Allah yang diberikan kepada seluruh umat. Di masa jahiliyah yang penuh dengan kegelapan, kedatangan Rasulullah Saw memberikan pelita agar jauh dari kesesatan. 

Sepanjang hidupnya, Rasulullah pun tidak pernah berlaku kasar pada siapa pun. Begitu pula pada perempuan. Bahkan nabi Muhammad memberikan ruang diskusi dan memberikan situasi yang kondusif untuk perempuan bisa bersuara. 

Wahyu yang beliau sampaikan pada umat pun memberikan penyamarataan antara manusia satu dengan yang lain. Bukan gender yang jadi membedakan posisi manusia di mata Allah, melainkan iman dan ketakwaan seseorang. 

Berdasarkan data dari Komnas Perempuan di mana terjadi kenaikan kasus dari 2019 ke 2020 hingga 60 persen. Selain itu, dari 8.243 kasus yang ditangani Komnas Perempuan, sekitar 79 persen berada dalam ranah personal atau dalam rumah tangga. 

Tidak tanggung-tanggung, kasus tersebut berada di angka 6.480. Tentu data ini bukan sekadar angka. Mereka yang mendapatkan kekerasan tetaplah manusia. Dan tidak ada manusia mana pun di muka bumi ini yang mau mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa biasanya kekerasan rumah tangga dimulai dari sisi ekonomi, berujung pada situasi keuangan keluarga yang mencekik. Sehingga berakhir pada kekerasan. 

Baca Juga:  Apakah Tepat Menganalogikan Laki-laki dengan Buaya?

Selain itu masih banyak faktor lain jadi pemicu kekerasan seksual. Di antaranya aspek sosial, gangguan kesehatan mental, dan sebagainya. Namun apa pun alasannya, kekerasan tidaklah dibenarkan. 

Karena dapat berakibat fatal bagi individu dan keluarga. Bahkan, bagi keluarga yang telah memiliki buah hati, kekerasan yang dipertontonkan di depan anak dapat mempengaruhi tumbuh kembang mereka. 

Di sisi lain undang-undang kita juga telah menyatakan jika segala bentuk kekerasan dalam keluarga adalah kriminal. Aturan ini tercatat di dalam UU Penghapusan KDRT

Perilaku Rasulullah yang bisa kita jadikan teladan adalah beliau tidak pernah mekakukan kekerasan pada perempuan. Hal itu diungkapkan dalam suatu hadis. 

عَنْ عَائِشَةَ رضي الله عنها قَالَتْ: مَا ضَرَبَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- شَيْئًا قَطُّ بِيَدِهِ وَلاَ امْرَأَةً وَلاَ خَادِمًا إِلاَّ أَنْ يُجَاهِدَ فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَمَا نِيلَ مِنْهُ شَىْءٌ قَطُّ فَيَنْتَقِمَ مِنْ صَاحِبِهِ إِلاَّ أَنْ يُنْتَهَكَ شَىْءٌ مِنْ مَحَارِمِ اللَّهِ فَيَنْتَقِمَ لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ. رواه مسلم في صحيحه، رقم الحديث: 6195، كتاب الفضائل، باب مباعدته للآثام واختياره من المباح أسهله وانتقامه لله عند انتهاك حرماته.

Dari Aisyah ra, berkata: Bahwa Rasulullah Saw tidak pernah memukul siapapun dengan tangannya, tidak pada perempuan (istri), tidak juga pada pembantu, kecuali dalam perang di jalan Allah. Nabi Saw juga ketika diperlakukan sahabatnya secara buruk tidak pernah membalas, kecuali kalau ada pelanggaran atas kehormatan Allah, maka ia akan membalas atas nama Allah Swt. (Sahih Muslim, no. Hadis: 6195).

Menurut Faqihuddin Abdul Kodir di dalam bukunya yang berjudul 60 Hadis Shahih, hadis di atas menceritakan sebuah sikap yang mesti kita teladani. Dimana diceritakan sosok nabi Muhammad yang jauh dari berlaku kasar, bahkan memukup istri. 

Baca Juga:  Bunuh Diri Dilarang dalam Islam, Ini Alasannya

Pada saat itu, tidak menghargai istri dan memberikan pukulan merupakan hal yang wajar. Beragam alasan kenapa pemukulan di zaman itu dibenarkan. Di antaranya penertiban, pendidikan dan sebagainya. 

Padahal bisa saja perlakuan tidak terpuji tersebut merupakan pelampiasan egois, atau memang budaya dan tradisi yang melanggengkan kebiasaan ini. Hadis di atas merupakan bentuk syi’ar bagi para suami untuk mengendalikan diri. 

Rasulullah, tidak mengikuti kebudayaan dan kebiasaan sosial pada saat itu. ia memilih sebagai sosok suami sekaligus ayah yang mengasihi istri dan putra putrinya. 

Lucunya, di negeri kita saat ini, ketika perempuan yang menjadi korban kekerasan, bukan mendukung malah dirundung. Korban disebut tidak pandai memilih laki-laki atau tidak patuh dan menurut. 

Padahal, laki-laki juga berkewajiban untuk menjaga hati dan perilaku. Hadis di atas menjadi pembelajaran bagi laki-laki. Faqihuddin pun menekankan untuk setiap umat mengikuti ajaran Rasulullah dalam hadis ini. 

Oleh karena itu dapat diambil kesimpulan jika kekerasan bukanlah nilai-nilai dalam Keislaman. Hadis di atas perlu menjadi panutan bagi umat Islam, sekaligus mengikuti sunnah dari Rasulullah yang menjadi teladan karena tidak pernah melakukan kekerasan pada perempuan.

Rekomendasi

Review Novel “Telembuk”, Potret Buram Perempuan Miskin

Tetangga Alami KDRT Tetangga Alami KDRT

Tetangga Alami KDRT, Kita Harus Lakukan Ini

dampak anak menyaksikan KDRT dampak anak menyaksikan KDRT

Bahaya! Ini Dampak Buruk Anak Menyaksikan KDRT

kekerasan pada anak kekerasan pada anak

Anak Kerap Jadi Korban Kekerasan dalam Keluarga; Bentuk Ketidakmampuan Orangtua Memproses Emosi

Ditulis oleh

Melayu udik yang berniat jadi abadi. Pernah berkuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, jurusan Jurnalistik (2014), aktif di LPM Institut (2017), dan Reporter Watchdoc (2019). Baca juga karya Aisyah lainnya di Wattpad @Desstre dan Blog pribadi https://tulisanaisyahnursyamsi.blogspot.com

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Niat puasa malam hari Niat puasa malam hari

Mengapa Niat Puasa Boleh Dilakukan sejak Malam Hari?

Ibadah

Peran Perempuan Turunnya Alquran Peran Perempuan Turunnya Alquran

Peran Perempuan dalam Peristiwa Turunnya Alquran

Khazanah

suntik vitamin saat puasa suntik vitamin saat puasa

Hukum Suntik Vitamin, Gizi dan Infus saat Puasa?

Kajian

doa terhindar dari keburukan doa terhindar dari keburukan

Doa yang Diajarkan Rasulullah kepada Aisyah Agar Terhindar Keburukan

Ibadah

mengqadha puasa orang meninggal mengqadha puasa orang meninggal

Cara Mengqadha Puasa Orang yang Sudah Meninggal

Kajian

Keutamaan Melaksanakan I’tikaf Ramadhan Keutamaan Melaksanakan I’tikaf Ramadhan

Keutamaan Melaksanakan I’tikaf di Bulan Ramadhan

Kajian

doa nuzulul quran diamalkan doa nuzulul quran diamalkan

Doa Nuzulul Quran yang Bisa Diamalkan

Ibadah

Doa Setelah Shalat Witir

Ibadah

Trending

doa terhindar dari keburukan doa terhindar dari keburukan

Doa yang Diajarkan Rasulullah kepada Aisyah Agar Terhindar Keburukan

Ibadah

perempuan tulang punggung keluarga perempuan tulang punggung keluarga

Dua Pahala yang Dijanjikan untuk Perempuan yang Jadi Tulang Punggung Keluarga

Kajian

Dalil Kewajiban Puasa Ramadhan dalam Al-Qur’an dan Hadis

Ibadah

Hijab Menurut Murtadha Muthahhari Hijab Menurut Murtadha Muthahhari

Konsep Hijab Menurut Murtadha Muthahhari

Kajian

Doa Setelah Shalat Witir

Ibadah

Zainab Fawwaz Penggerak Pembebasan Zainab Fawwaz Penggerak Pembebasan

Zainab Fawwaz, Penggerak Pembebasan Perempuan Mesir

Khazanah

Mengapa Masih Ada Maksiat di Bulan Ramadhan Padahal Setan Dibelenggu?

Kajian

Kitab Manbaussa'adah bekal pernikahan Kitab Manbaussa'adah bekal pernikahan

Kitab Manbaussaadah: Bekal dan Persiapan Menuju Pernikahan

Keluarga

Connect