Ikuti Kami

Kajian

Mencium Pasangan Saat Puasa, Batalkah Puasanya?

bukan dipukul pasangan kasar

BincangMuslima.Com – Puasa Ramadhan adalah salah satu pilar Islam yang lima. Di dalamnya telah diatur beberapa syarat, ketentuan, dan hal-hal yang merusak keabsahan ibadah tersebut. Semua dirangkum dalam fikih. Seperti yang kita ketahui, bahwa puasa adalah menahan diri nafsu seksual berupa berhubungan dengan istri dan juga menahan lapar serta dahaga. Namun apakah mencium pasangan saat puasa masuk pada bagian yang membatalkan puasa?

Dalam Shahih Fiqh Sunnah wa Adillatuhu wa Taudihu Madzahib al-A`immah yang disusun oleh ulama kontemporer berkebangsaan Mesir, Syekh Abu Malik Kamal bin Sayyid Salim disebutkan bahwa mencium pasangan saat puasa tidaklah merusak atau membatalkan puasa. Hal tersebut jika bisa dipastikan tidak sampai mengeluarkan mani saat mencium istri atau sebaliknya.

Hal tersebut berdasarkan dari nash berupa hadis yang menceritakan bahwa Nabi Saw. mencium istrinya sedangkan saat itu beliau sedang berpuasa:

عن عائشة رضي الله عنها قالت: «كان النبي صلى الله عليه وسلم يقبِّل ويباشر وهو صائم، وكان أملككم لإربه

Artinya: Dari Aisyah R.A berkata: Nabi pernah mencium dan bercumbu (dengan istrinya) sedangkan saat itu ia sedang berpuasa. Dan Nabi adalah orang yang paling mampu mengendalikan hawa nafsunya di antara kalian (HR. Bukhari & Muslim)

Terdapat juga hadis lain dari Aisyah:

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يقبِّلني وهو صائم وأنا صائمة

Artinya: Rasulullah pernah menciumku sedangkan saat itu ia sedang berpuasa, begitupun aku (HR. Bukhari & Muslim)

Kedua hadis di atas sama-sama berstatus shahih. Begitu juga hadis-hadis yang menceritakan tentang apa yang dilakukan oleh para sahabat Nabi yang menciumi istrinya saat berpuasa, lantas mereka menanyakan hal tersebut langsung kepada Nabi.

Baca Juga:  Hadis-hadis Keutamaan Berbakti kepada Orang Tua

عن عُمر بن أبي سلمة أنه سأل رسول الله صلى الله عليه وسلم: أيقبل الصائم؟ فقال له رسول الله صلى الله عليه وسلم: «سَلْ هذه» لأم سلمة، فأخبرته أن رسول الله صلى الله عليه وسلم يصنع ذلك، فقال: يا رسول الله، قد غفر لك ما تقدم من ذنبك وما تأخر، فقال له رسول الله صلى الله عليه وسلم: «أما والله إني لأتقاكم لله وأخشاكم له»

Artinya: Dari Umar bin Abi Salamah bahwa ia bertanya kepada Rasulullah Saw, “apakah seseorang yang berpuasa itu boleh mencium?” Lalu Rasulullah bersabda kepadanya, “tanyakan ini Ummu Salamah.” Lantas Ummu Salamah (istri Abu Salamah) mengabarkan bahwa Rasulullah juga pernah melakukan itu. Lantas Abu Salamah berkata kepada Rasulullah, “semoga Allah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang.” Rasulullah menjawab, “Demi Allah adapun aku sesungguhnya adalah orang yang paling takwa dan takut kepada Allah di antara kalian. (HR. Muslim)

Dalam al-Majmu’ karya Imam Nawawi, mengenai hadis ini bahwa terdapat beberapa riwayat lain yang menjelaskan kebolehan mencium istrinya saat puasa hanya disarankan untuk dilakukan oleh orang tua saja, bukan untuk pasangan yang masih muda. Beberapa riwayat yang ditampilkan oleh Imam Nawawi dalam kitabnya menjelaskan demikian. Seperti hadis riwayat Ibnu Abbas:

 عن ابن عباس قال ” رخص للكبير الصائم في المباشرة وكره للشاب ” رواه ابن ماجة

Artinya: Dari Ibnu Abbas berkata “kebolehan bercumbu bagi yang berpuasa hanya diperuntukkan kepada orang tua, dan makruh dilakukan bagi pasangan muda.” (HR. Ibnu Majah)

Begitu juga apa yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah:

وعن أبي هريرة ” أن رجلا سأل النبي صلى الله عليه وسلم عن المباشرة للصائم فرخص له وأتاه آخر فنهاه هذا الذي رخص له شيخ والذي نهاه شاب ” رواه أبو داود

Baca Juga:  Ramadan di Negeri Seribu Menara

Artinya: Dari Abu Hurairah, “bahwa sesungguhnya seorang lelaki mendatangi Rasulullah Saw mengenai bercumbu bagi orang yang berpuasa. Maka Nabi membolehkannya. Kemudian datang laki sosok lain namun Nabi melarangnya. (maka) bercumbu ini dibolehkan bagi pasangan yang tua, dan dilarang bagi pasangan muda.” (HR. Abu Daud)

Hemat penulis, seperti apa yang juga dikuatkan oleh Syekh Abu Malik Kamal bin Sayyid Salim dalam kitabnya tersebut, kebolehan mencium pasangan berlaku jika tidak sampai timbul syahwat untuk melakukan jimak. Adapun jika sampai mengeluarkan mani dan hal-hal yang mengantarkan pada jimak atau bersetubuh, batallah puasanya dan wajibnya baginya untuk mengqadha. Wallahu a’lam bisshowab.

 

 

 

Rekomendasi

memelihara semangat setelah ramadhan memelihara semangat setelah ramadhan

Tips Memelihara Semangat Ibadah Setelah Ramadhan

alat bantu pernapasan puasa alat bantu pernapasan puasa

Apakah Menggunakan Alat Bantu Pernapasan Membatalkan Puasa?

hukum transfusi darah puasa hukum transfusi darah puasa

Hukum Transfusi Darah saat Puasa

kisah menjelang berbuka puasa kisah menjelang berbuka puasa

Kisah Menjelang Berbuka Puasa dari Sayyidah Aisyah

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

Perilaku Rendah Hati alquran Perilaku Rendah Hati alquran

Tiga Contoh Perilaku Rendah Hati yang Diajarkan dalam Alquran

Muslimah Daily

Langkah mengesahkan Pernikahan Siri Langkah mengesahkan Pernikahan Siri

Langkah Hukum Mengesahkan Pernikahan Siri

Kajian

puasa syawal senilai setahun puasa syawal senilai setahun

Alasan Mengapa Puasa Syawal Senilai Puasa Setahun

Kajian

Metode Nabi Muhammad Metode Nabi Muhammad

Tiga Langkah Membina Generasi Berkualitas bagi Perempuan Karir

Keluarga

Tiga Hal Ini Perlu Ditekankan agar Pernikahan Menjadi Sakinah

Keluarga

makmum fardhu orang sunnah makmum fardhu orang sunnah

Hukum Menjadi Makmum Shalat Fardhu kepada Orang yang Shalat Sunnah

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

panduan melaksanakan puasa syawal panduan melaksanakan puasa syawal

Panduan Melaksanakan Puasa Syawal

Ibadah

Trending

doa terhindar dari keburukan doa terhindar dari keburukan

Doa yang Diajarkan Rasulullah kepada Aisyah agar Terhindar Keburukan

Ibadah

Surat Al-Ahzab Ayat 33 Surat Al-Ahzab Ayat 33

Tafsir Surat Al-Ahzab Ayat 33; Domestikasi Perempuan, Syariat atau Belenggu Kultural?

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Mahar Transaksi Jual Beli Mahar Transaksi Jual Beli

Tafsir Surat An-Nisa Ayat 4; Mahar Bukan Transaksi Jual Beli

Kajian

Doa berbuka puasa rasulullah Doa berbuka puasa rasulullah

Beberapa Macam Doa Berbuka Puasa yang Rasulullah Ajarkan

Ibadah

Hukum Sulam Alis dalam Islam

Muslimah Daily

Perilaku Rendah Hati alquran Perilaku Rendah Hati alquran

Tiga Contoh Perilaku Rendah Hati yang Diajarkan dalam Alquran

Muslimah Daily

Doa Setelah Shalat Witir

Ibadah

Connect