Ikuti Kami

Kajian

Maudy Ayunda Menikah; Telaah Tafsir “Perempuan yang Baik untuk Lelaki yang Baik”

Maudy Ayunda Pernikahan Campur
Photo from Instagram @Maudyayunda

BincangMuslimah.Com – Pada Minggu, 24 Mei 2022, Maudy Ayunda melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya, Jesse Choi. Kabar pernikahan ini dipublikasikan langsung oleh Maudy sendiri di akun Instagramnya. Berita ini pun ramai diperbincangkan oleh netizen di media sosial dan menjadi trending. Pasalnya, Maudy Ayunda, aktris yang sangat berbakat dan penuh prestasi ini sudah lama dikabarkan tidak memiliki kekasih.

Beberapa akun Twitter pun akhirnya turut membicarakan Maudy Ayunda. Mulai dari menyinggung bahwa perempuan boleh punya cita-cita tinggi dan tidak perlu khawatir akan jodoh, sampai pada pembahasan buku-buku apa saja yang dibaca oleh Maudy. Selain itu, beberapa akun juga membahas mengenai ayat Alquran yang membicarakan tentang perempuan yang baik untuk lelaki yang baik. Ayat tersebut tercantum pada surat an-Nur ayat 26, 

اَلْخَبِيْثٰتُ لِلْخَبِيْثِيْنَ وَالْخَبِيْثُوْنَ لِلْخَبِيْثٰتِۚ وَالطَّيِّبٰتُ لِلطَّيِّبِيْنَ وَالطَّيِّبُوْنَ لِلطَّيِّبٰتِۚ اُولٰۤىِٕكَ مُبَرَّءُوْنَ مِمَّا يَقُوْلُوْنَۗ لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّرِزْقٌ كَرِيْمٌ

Artinya: Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga).

Bagaimana memahami ayat ini?

Dalam beberapa literatur tafsir, ayat ini turun berkenaan dengan peristiwa tuduhan zina yang diterima oleh Aisyah atau disebut Hadits al-Ifki atau kabar bohong. Ayat ini menerangkan bahwa perempuan yang keji atau pezina hanya pantas dengan lelaki yang berzina dengannya. Sedangkan perempuan yang baik hanya pantas bersanding dan menikah dengan laki-laki yang baik. Ayat ini menegaskan bahwa tidak mungkin Aisyah radhiyallahu ‘anhu melakukan zina, sedangkan beliau sendiri merupakan istri Rasulullah.

Baca Juga:  Sering Ditanya “Kapan Menikah?,” Basa-basi Juga Ada Etikanya

Dalam tafsir al-Misbah, ayat ini merupakan penegasan dari ayat ketiga surat an-Nur yang berbunyi, 

“Pezina laki-laki tidak boleh menikah kecuali dengan pezina perempuan, atau dengan perempuan musyrik; dan pezina perempuan tidak boleh menikah kecuali dengan pezina laki-laki atau dengan laki-laki musyrik; dan yang demikian itu diharamkan bagi orang-orang mukmin.”

Dalam kitab tersebut, disebutkan bahwa perempuan yang keji jiwanya dan buruk akhlaknya adalah untuk laki-laki yang keji seperti ini. Begitu juga laki-laki yang buruk akhlak dan jiwanya adalah untuk perempuan yang demikian. Sebaliknya, perempuan yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk perempuan yang baik. 

Meskipun ayat ini merujuk pada orang dan peristiwa khusus, namun redaksinya yang umum bisa kita ambil pelajaran dan intisarinya. 

Pada hakikatnya, manusia cenderung menginginkan kedekatan dengan orang yang memiliki kesamaan, khususnya terkait hubungan antara laki-laki dan perempuan. Maka ayat ini merupakan penegasan tentang kepantasan seseorang mencari pasangan yang setara dan sebanding dengannya. 

Adapun arti dari Rizqun Karim (رزق كريم) dalam kitab al-Misbah dipahami oleh banyak ulama sebagai rezeki di surga. Namun Prof. Quraish menelaah kembali, jika rezeki dalam ayat ini hanya dipahami sebatas rezeki di surga maka maknanya terlalu sempit. Prof. Quraish mengartikan rezeki sebagai hal yang bersifat lebih luas seperti dalam bentuk material, spiritual, dunia dan akhirat. Terlebih كريم yang digunakan untuk menyifati sesuatu secara sempurna dan memuaskan masing-masing sesuai objeknya. 

Jika menilik pada kitab tafsir klasik, ayat ini memang cenderung membahas peristiwa Hadits al-Ifki. Tapi sebagaimana yang dijelaskan oleh Prof. Quraish bahwa ayat ini menekankan kepantasan akan perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik. Karena nalurinya, seseorang akan memilih pasangan yang sama baik secara latar belakang hidup, prinsip, pandangan hidup, dan budaya.

Rekomendasi

Menikah di Bulan Syawal, Sunnah?

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

10 Hadis Tentang Keutamaan Menikah

Hukum Puasa Mutih Bagi Calon Pengantin Hukum Puasa Mutih Bagi Calon Pengantin

Kata Ulama Al-Azhar Tentang Pembekalan Pernikahan dalam Islam

Hak-hak Reproduksi Perempuan yang Sering Terabaikan

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

4 Komentar

4 Comments

Komentari

Terbaru

Kalau Ganteng Pasti Mau’: Saat Candaan Berisiko Membungkam Korban Pelecehan Seksual Kalau Ganteng Pasti Mau’: Saat Candaan Berisiko Membungkam Korban Pelecehan Seksual

Kalau Ganteng Pasti Mau’: Saat Candaan Berisiko Membungkam Korban Pelecehan Seksual

Muslimah Talk

Benarkah Perempuan Tercipta Dari Tulang Rusuk Laki-laki? Benarkah Perempuan Tercipta Dari Tulang Rusuk Laki-laki?

Benarkah Perempuan Tercipta Dari Tulang Rusuk Laki-laki?

Kajian

Refleksi Al-Quran Surah An-Nisā’ ayat 34: Tentang Kepemimpinan Laki-Laki Atas Perempuan Refleksi Al-Quran Surah An-Nisā’ ayat 34: Tentang Kepemimpinan Laki-Laki Atas Perempuan

Refleksi Al-Quran Surah An-Nisā’ ayat 34: Tentang Kepemimpinan Laki-Laki Atas Perempuan

Kajian

Ruby Kholifah: Pejuang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

Muslimah Talk

Abigail Adams: Ibu Negara yang Memperjuangkan Perempuan dari Gedung Putih Abigail Adams: Ibu Negara yang Memperjuangkan Perempuan dari Gedung Putih

Abigail Adams: Ibu Negara yang Memperjuangkan Perempuan dari Gedung Putih

Muslimah Talk

Tahirih Qurrat al-Ayn: Cendekiawan, Penyair, dan Martir Perjuangan Hak Perempuan Tahirih Qurrat al-Ayn: Cendekiawan, Penyair, dan Martir Perjuangan Hak Perempuan

Tahirih Qurrat al-Ayn: Cendekiawan, Penyair, dan Martir Perjuangan Hak Perempuan

Khazanah

Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26 Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26

Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26

Kajian

Laki-Laki dan Perempuan Memang Berbeda, Tapi Kesetaraan Gender Bukan Soal Biologi: Mari Intip Apa yang Diperjuangkan Laki-Laki dan Perempuan Memang Berbeda, Tapi Kesetaraan Gender Bukan Soal Biologi: Mari Intip Apa yang Diperjuangkan

Laki-Laki dan Perempuan Memang Berbeda, Tapi Kesetaraan Gender Bukan Soal Biologi: Mari Intip Apa yang Diperjuangkan

Muslimah Talk

Trending

Melihat Spirit Keislaman melalui Shalawat yang Dibawakan Gus Azmi dan Syubbanul Muslimin

Muslimah Daily

Ruby Kholifah: Pejuang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

Muslimah Talk

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Muslimah Talk

Mengapa Suara Perempuan Baru Didengar Setelah Viral? Mengapa Suara Perempuan Baru Didengar Setelah Viral?

Mengapa Suara Perempuan Baru Didengar Setelah Viral?

Muslimah Talk

Benarkah Perempuan Tercipta Dari Tulang Rusuk Laki-laki? Benarkah Perempuan Tercipta Dari Tulang Rusuk Laki-laki?

Konsep Kesetaraan Gender Menurut Amina Wadud Muhsin

Muslimah Talk

Kemenag Gelar Bincang Syariah Goes to Campus di Universitas Indonesia; Merayakan Maulid dengan Kesadaran Ekologis Kemenag Gelar Bincang Syariah Goes to Campus di Universitas Indonesia; Merayakan Maulid dengan Kesadaran Ekologis

Kemenag Gelar Bincang Syariah Goes to Campus di Universitas Indonesia; Merayakan Maulid dengan Kesadaran Ekologis

Berita

Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26 Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26

Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26

Kajian

Pihak yang Dirugikan, Perempuan Justru Punya Peran Tersembunyi ‘Lestarikan’ Patriarki Pihak yang Dirugikan, Perempuan Justru Punya Peran Tersembunyi ‘Lestarikan’ Patriarki

Pihak yang Dirugikan, Perempuan Justru Punya Peran Tersembunyi ‘Lestarikan’ Patriarki

Muslimah Talk

Connect