Ikuti Kami

Kajian

Hukum Perempuan Puasa Ramadhan Sembari Niat Diet

Puasa Ramadhan berniat diet
credit: photo from gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Berat badan terkadang menjadi masalah bagi perempuan. Terkadang banyak orang yang insecure dengan berat badan yang berlebih. Alasannya takut dibilang gendut. Maka tak jarang, di bulan Ramadhan ini merupakan momentum untuk menurunkan berat badan.

Untuk itu, banyak perempuan yang sembari puasa Ramadhan meniatkan juga untuk diet. Pasalnya, dengan berpuasa, maka berat badan akan dengan mudah diatasi. Nah dalam fikih bagaimana hukum perempuan puasa Ramadhan, sembari niat diet? Apakah puasanya sah?

Penting dikemukakan terlebih dahulu, bahwa puasa Ramadhan tanpa niat hukumnya tidak sah. Dalam artian, puasa tanpa niat di waktu malam, maka puasanya tidak sah. Penjelasan ini dapat ditemukan dalam kitab Majmu’ Syarah al Muhadzab karya Imam al-Nawawi.  

قال الشافعي والأصحاب لا يصح صوم رمضان ولا قضاء ولا كفارة ولا نذر ولا فدية حج ولا غير ذلك من الصيام الواجب إلا بتعيين النية لقوله صلى الله عليه وسلم ” وإنما لكل امرئ ما نوى” فهذا ظاهر في اشتراط التعيين لأن أصل النية فهم اشتراطه من أول الحديث ” إنما الأعمال بالنيات 

Artinya: Imam Syafi’i dan para santrinya mengatakan; tidak sah puasa Ramadhan, puasa qadha, puasa kafarat, nadzar, begitu pula fidyah haji, dan puasa wajib lainnya kecuali dengan menentukan (ta’yin) niat,. Hal itu disandarkan pada sebuah hadits Nabi: Dan bagi tiap-tiap orang hanya mendapat pahala sesuai yang ia niatkan. Maka hadits ini jelas dalam menyaratkan penentuan niat, karena dasar pensyariatan niat telah dipahami dari permulaan hadits; Keabsahan amal/perbuatan tergantung pada niat-niatnya

Kemudian bagaimana dengan menggabungkan niat puasa dibarengi niat diet? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita kutipkan pendapat Imam As Suyuthi dalam kitab Al Asybah wan Nadzair, bahwa kebanyakan ulama menyatakan bahwa niat puasa dibarengi dengan niat diet—berobat, dan sebagainya—, hukumnya adalah sah. 

Baca Juga:  Menyambut Ramadhan di Mesir dengan Gemerlapnya Fanus

Untuk itu, seorang perempuan diperkenankan berpuasa Ramadhan dibarengi dengan niat menurunkan berat badan. Demikian juga seorang yang meniatkan puasa dan diet, akan mendapatkan pahala. Dengan syarat, niat puasanya lebih dominan—mengalahkan niat dietnya. Sahnya puasa di barengi diet ini berlaku dalam puasa wajib dan sunnah. 

منها: ما لو نوى الصوم، أو الحمية أو التداوي، وفيه الخلاف المذكور فإن كان القصد الدنيوي هو الأغلب لم يكن فيه أجر، وإن كان الديني أغلب كان له الأجر بقدره، وإن تساويا تساقطا 

Artinya: dan sebagiannya;  jikalau menggabungkan niat adalah jika niat berpuasa, dibarengi niat diet atau berobat, dan dalam masalah ini terjadi perbedaan ulama sebagaimana telah disebutkan sebelumnya. Maka jika tujuan duniawi lebih dominan, maka ibadahnya tidak mendapatkan pahala. Dan jika tujuan ibadahnya lebih dominan, maka akan mendapatkan pahala sesuai kadar atau kadar niatnya. Namun jika sama-sama kuat, maka keduanya saling menggugurkan.

Pada sisi lain, dalam kitab Hasyiyah Al-Jamal, dijelaskan bahwa para ulama terbagi dalam dua macam dalam persoalan menggabung niat ibadah dan non ibadah. Ibnu Abdisalam menyatakan menggabung niat ibadah dengan niat non ibadah tidak mendapatkan pahala sama sekali. 

Namun pendapat lain dikatakan Imam Al Ghazali, bahwa menggabung niat diberikan pahala. Akan tetapi dengan catatan, bahwa niat ibadah lebih dominan—dibandingkan niat duniawi. Jika duniawi lebih dominan, maka tidak mendapatkan pahala.  


ﻭَﺣَﻴْﺚُ ﻭَﻗَﻊَ ﺗَﺸْﺮِﻳﻚٌ ﺑَﻴْﻦَ ﻋِﺒَﺎﺩَﺓٍ ﻭَﻏَﻴْﺮِﻫَﺎ ﻛَﻤَﺎ ﻫُﻨَﺎ ﻓَﺎَﻟَّﺬِﻱ ﺭَﺟَّﺤَﻪُ اﺑْﻦُ ﻋَﺒْﺪِ اﻟﺴَّﻼَﻡِ ﺃَﻧَّﻪُ ﻻَ ﺛَﻮَاﺏَ ﻟَﻪُ ﻣُﻄْﻠَﻘًﺎ، ﻭَاﻟْﻤُﻌْﺘَﻤَﺪُ ﻛَﻤَﺎ ﻗَﺎﻟَﻪُ اﻟْﻐَﺰَاﻟِﻲُّ اﻋْﺘِﺒَﺎﺭُ اﻟﺒﺎﻋﺚ ﻓَﺈِﻥْ ﻛَﺎﻥَ اﻷَْﻏْﻠَﺐُ ﺑَﺎﻋِﺚَ اﻵْﺧِﺮَﺓِ ﺃُﺛِﻴﺐَ، ﻭَﺇِﻻَّ ﻓَﻼَ

Artinya: Jika terjadi dualisme /bersamaan niat antara ibadah dengan selain ibadah seperti disini, maka menurut Ibnu Abdissalam tidak dapat pahala sama sekali. Akan tetapi ada pendapat yang kuat, yang disampaikan oleh Imam Al-Ghazali bahwa jika niat akhiratnya (ibadah) lebih dominan,  maka mendapatkan pahala. Jika tidak (duniawi lebih dominan), maka tidak mendapatkan pahala. 

Itulah penjelasan niat puasa Ramadhan sekaligus niat diet. Para ulama kebanyakan memandang hukumnya puasanya tetap sah. Akan tetapi dalam penentuan pahala, ulama terbagi dua. Ada yang menyatakan tidak mendapatkan pahala sama sekali. Ada juga yang mengatakan mendapatkan pahala jika niat ibadah lebih dominan. 

Baca Juga:  Hati-Hati, Ini Ciri Kalau Kamu Punya Penyakit Hati

 

 

Rekomendasi

Puasa Dzulhijjah Qadha Ramadhan Puasa Dzulhijjah Qadha Ramadhan

Niat Menggabungkan Puasa Dzulhijjah dengan Qadha Ramadhan

Kesalehan dan Domestikasi Perempuan Kesalehan dan Domestikasi Perempuan

Halal Lifestyle; Tawaran Gaya Hidup untuk Muslim Perkotaan

memelihara semangat setelah ramadhan memelihara semangat setelah ramadhan

Tips Memelihara Semangat Ibadah Setelah Ramadhan

Hikmah puasa Turunnya Alquran Hikmah puasa Turunnya Alquran

Hikmah Disyariatkannya Puasa di Bulan Turunnya Alquran

Ditulis oleh

Mahasiswa Hukum Keluarga di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Saat ini penulis juga aktif di Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU).

Komentari

Komentari

Terbaru

ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan

Mengenal Lebih Jauh Macam-macam Pendekatan Gender

Kajian

Kisah cinta Zainab binti Rasulullah Kisah cinta Zainab binti Rasulullah

Kisah Cinta Sayyidah Zainab binti Rasulullah

Muslimah Talk

Hukum kremasi jenazah mualaf Hukum kremasi jenazah mualaf

Hukum Kremasi Jenazah Mualaf

Kajian

Rembuk Ide Rembuk Ide

El-Bukhari Institute Gelar Rembuk Ide, Bahas Moderasi Beragama untuk Gen Z

Berita

Bincang Thaharah; Wudhu Tidak Berurutan, Apakah Tetap Sah?

Video

Perbedaan Haji dan Umrah Perbedaan Haji dan Umrah

Tiga Perbedaan Haji dan Umrah

Ibadah

Syarat-syarat dikabulkannya doa Syarat-syarat dikabulkannya doa

Fungsi dan Syarat-syarat Dikabulkannya Doa  

Ibadah

Larangan bagi Perempuan Haid Larangan bagi Perempuan Haid

Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Kajian

Trending

Doa keguguran Doa keguguran

Kehilangan Buah Hati Akibat Keguguran, Baca Doa yang Diajarkan Rasulullah Ini

Ibadah

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

10 Hadis Tentang Keutamaan Menikah

Kajian

Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat

Doa agar Terhindar dari Prasangka Buruk pada Allah

Ibadah

Mengenal Rufaidah al-Aslamiyah: Perawat Perempuan Pertama dalam Sejarah Islam

Muslimah Talk

Mandi junub dan haid Mandi junub dan haid

Empat Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Mandi Wajib

Ibadah

Resensi Buku Pernah Tenggelam Resensi Buku Pernah Tenggelam

Resensi Buku Pernah Tenggelam: Halu Berlebihan Menenggelamkan Keimanan?

Diari

Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah

Kisah Bulan Madu Rasul dengan Shafiyah binti Huyay

Muslimah Talk

muslimah mencukur habis rambutnya muslimah mencukur habis rambutnya

Bolehkah Muslimah Mencukur Habis Rambutnya?

Kajian

Connect