Ikuti Kami

Kajian

Hukum Memakai Lipstik Saat Puasa

Hukum Memakai Lipstik Saat Puasa
www.freepik.com

BincangMuslimah.Com-  Lipstik merupakan salah satu hal yang hampir tidak bisa terpisahkan dari perempuan. Penggunaan lipstik dengan berbagai macamnya seperti lip serum, lip tin, lip ink, lip mate, lip gloss dan sebagainya setiap hari oleh mayoritas perempuan. Baik penggunaan lipstik tersebut untuk menjaga kesehatan bibir, atau sekedar untuk berhias. Penggunaan lipstik ini juga terus berlanjut meskipun si perempuan sedang berpuasa. Lantas bagaimana hukum memakai lipstik saat puasa?

Penggunaan lipstik

Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa lipstik dan sejenisnya adalah sesuatu yang digunakan di bibir seseorang. Bibir merupakan bagian dari mulut yang juga termasuk bagian dari rongga.

Di dalam fikih menyebutkan bahwa salah satu hal yang membatalkan puasa adalah masuknya sesuatu ke dalam rongga. Sehingga tidak heran jika pertanyaan tentang hukum penggunaan lipstik ketika puasa muncul. Karena kita harus mengetahui apakah penggunaan lipstik saat puasa bisa masuk kategori sebagai sesuatu yang membatalkan puasa atau tidak. Sebab lipstik berpotensi besar untuk masuk ke dalam rongga mulut.

 

Penjelasan dalam Majmu’ Fatawa wa Rasail al-Utaimin

Hal yang sama pernah ditanyakan kepada salah satu ulama Saudi Arabia, Ibn Shalih al-Utsaimin, sebagaimana yang tercatat di dalam Majmu’ Fatawa wa Rasail al-Utaimin juz 19 halaman 224:

‌‌سئل فضيلة الشيخ – رحمه الله تعالى -: عن حكم استعمال الصائم مرهماً لإزالة الجفاف عن الشفتين؟ فأجاب فضيلته بقوله: لا بأس أن يستعمل الإنسان ما يندي الشفتين والأنف من مرهم، أو يبله بالماء، أو بخرقة أو شبه ذلك، ولكن يحترز من أن يصل شيء إلى جوفه من هذا الذي أزال فيه الخشونة، وإذا وصل شيء من غير قصد فلا شيء عليه، كما لو تمضمض فوصل الماء إلى جوفه بلا قصد فإنه لا يفطر بهذا

Baca Juga:  Hukum Mempromosikan Judi Online dalam Islam

“Syekh ditanya tentang hukum penggunaan pelembab bagi orang yang berpuasa untuk menghilangkan keringnya bibir. Syekh al-Utsaimin menjawab, tidak apa-apa seseorang menggunakan pelembab untuk bibir dan hidung, atau membasahinya dengan air, menggunakan jarit atau sebagainya. Akan tetapi orang yang melakukan hal ini harus berhati-hati dari sampainya pelembab kepada rongga. Sedangkan jika sesuatu tersebut masuk ke rongga tanpa sengaja, maka tidak apa-apa. Sebagaimana jika seseorang sedang berkumu-kumur, kemudian ada air yang masuk ke dalam rongga mulutnya tanpa sengaja, maka tidak batal puasanya.”

Berdasarkan keterangan ini, menyatakan tentang kebolehan memakai lipstik dan sejenisnya yang bisa melembabkan bibir saat berpuasa dan tidak membatalkan puasa. Namun, pengguna lipstik ini seharusnya juga berhati-hati agar zat dari lipstik tersebut tidak sampai ke rongga mulutnya.

Sehingga ada baiknya ketika berpuasa seseorang menghindari penggunaan lip yang terlalu glossy atau yang memiliki rasa. Hal ini agar lip tersebut tidak melebar hingga masuk ke rongga mulut dan pengguna dapat merasakannya.

Rekomendasi

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

Komentari

Komentari

Terbaru

dalil puasa rajab dalil puasa rajab

Dalil Tentang Puasa Rajab

Ibadah

Bagaimana Hukum Seorang Muslim Belanja Memanfaatkan Diskon Natal? Bagaimana Hukum Seorang Muslim Belanja Memanfaatkan Diskon Natal?

Apakah Boleh Seorang Muslim Belanja Memanfaatkan Diskon Natal?

Kajian

Hukum Memakai Pakaian Sinterklas Hukum Memakai Pakaian Sinterklas

Hukum Memakai Pakaian Sinterklas karena Tugas Kerja

Kajian

Bagaimana Cara Self-healing Ala Rasulullah? Bagaimana Cara Self-healing Ala Rasulullah?

Cara Self-Healing Ala Rasulullah

Muslimah Talk

Sweet Bonanza Super Scatter: Die Geschichte des Glücks im Lolli

Tak Berkategori

Bolehkah Salat Menggunakan Pakaian atau Alat Salat yang Terkena Lumpur? Bolehkah Salat Menggunakan Pakaian atau Alat Salat yang Terkena Lumpur?

Bolehkah Salat Menggunakan Pakaian atau Alat Salat yang Terkena Lumpur?

Kajian

Rekonfigurasi Makna Nushuz: Relasi Dua Arah Hubungan Suami–Istri Menurut Quraish Shihab Rekonfigurasi Makna Nushuz: Relasi Dua Arah Hubungan Suami–Istri Menurut Quraish Shihab

Rekonfigurasi Makna Nushuz: Relasi Dua Arah Hubungan Suami–Istri Menurut Quraish Shihab

Kajian

Self Reward Menurut Pandangan Islam Self Reward Menurut Pandangan Islam

Mindfulness dalam Islam: Hadir Sepenuhnya Bersama Allah

Muslimah Talk

Trending

Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib

Hukum Menyetubuhi Istri yang Sedang Istihadah

Kajian

pendarahan sebelum melahirkan nifas pendarahan sebelum melahirkan nifas

Apakah Darah yang Keluar Setelah Kuret Termasuk Nifas?

Kajian

Perempuan Istihadhah mandi shalat Perempuan Istihadhah mandi shalat

Wajibkah Perempuan Istihadhah Mandi Setiap Hendak Shalat?

Kajian

toleransi dan keberagamaan mesir toleransi dan keberagamaan mesir

Pengalaman Toleransi dan Keberagamaan di Mesir

Muslimah Daily

air ketuban air ketuban

Keluar Darah saat Hamil, Termasuk Darah Haid atau Istihadhah?

Ibadah

Langkah mengesahkan Pernikahan Siri Langkah mengesahkan Pernikahan Siri

Langkah Hukum Mengesahkan Pernikahan Siri

Kajian

keringanan tidak puasa, pendidikan prenatal ibu hamil keringanan tidak puasa, pendidikan prenatal ibu hamil

Empat Pendidikan Prenatal yang Harus Ibu Hamil Tahu

Muslimah Daily

hukum menggagalkan pertunangan haram hukum menggagalkan pertunangan haram

Bolehkah Istri Menjual Mahar Nikah dari Suami?

Kajian

Connect