Ikuti Kami

Kajian

Hari Janda Internasional; Perintah Rasulullah Menyayangi Para Janda

khaulah mengkritik dominasi lelaki

BincangMuslimah.Com – Tepat hari ini, 23 Juni adalah tanggal diperingati Hari Janda Internasional yang ditetapkan oleh Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) pada 2011. Peringatan ini ditetapkan untuk mengajak publik memberi kesempatan janda yang seringkali mendapat ketidakadilan. Padahal, jauh sebelum ada peringatan Hari Janda Internasional, ajaran untuk menyayangi dan mensejahterakan janda sudah dibawa oleh Rasulullah.

Bahkan dalam sebuah hadis, Rasulullah tak tangggung-tanggung mengumpamakan seseorang yang menyayangi dan menyantuni janda dengan seseorang yang berjihad di jalan Allah, beribadah sepanjang malam, dan berpuasa sepanjang siang. Hal ini menunjukkan betapa besar ganjaran yang diberikan oleh Allah kepada orang-orang yang menyantuni janda tersebut.

Sebagaimana hadis riwayat Bukhari melalui penuturan sahabat Abu Hurairah, 

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ قَزَعَةَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ ثَوْرِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَبِي الْغَيْثِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ السَّاعِي عَلَى الْأَرْمَلَةِ وَالْمِسْكِينِ كَالْمُجَاهِدِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ الْقَائِمِ اللَّيْلَ الصَّائِمِ النَّهَارَ

Artinya: “Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Qaza’ah, telah menceritakan kepada kami Malik dari Tsaur bin Zaid dari Abul Ghaits dari Abu Hurairah ia berkata; Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Orang yang memberi kecukupan kepada para janda dan orang-orang miskin, maka ia seperti halnya seorang mujahid di jalan Allah atau seorang yang berdiri menunaikan qiyamul lail dan berpuasa di siang harinya.”

Realitanya, masih banyak janda yang menggantungkan finansial keluarganya hanya kepada suami. Saat suami meninggal atau bercerai darinya, seorang perempuan yang kemudian menjadi janda akhirnya kesulitan secara ekonomi. Hadis ini tertuju kepada الساعي yaitu, seseorang yang memberi kecukupan finansial atau bantuan ekonomi. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam Nawawi dalam Syarh al-Muslim. Maka dari, janda disejajarkan dengan kaum yang ekonominya berada di kelas menengah ke bawah.

Baca Juga:  Pentingnya Menghilangkan Stigma Negatif terhadap Janda

Hadis ini juga tercatat dalam kitab Shahih Bukhari dengan lafaz yang sedikit berbeda. Ibnu Bathol dama karyanya, Syarah Shahih Bukhari menjelaskan bahwa jika seseorang tidak mampu melakukan jihad, beribadah sepanjang malam, atau berpuasa sepanjang siang maka amalkanlah hadis ini. Betapa besar ganjaran yang akan didapatkan dari memberdayakan janda dan orang-orang miskin.

Akan tetapi, dalam mengambil nilai dan hikmah dari hadis ini kita bisa mensejajarkannya dengan perintah memberdayakan mereka. Dalam artian, memberi kesempatan pada janda untuk bekerja di publik sebagaimana perempuan lainnya tanpa memberi stigma negatif. Tidak memandang mereka sebagai kaum yang rendah apalagi hina. 

Jika masyarakat masih memberi stigma negatif dan membatasi gerak mereka baik dalam ruang kerja atau lainnya, maka tentulah masyarakat berlawanan dari anjuran yang Nabi bawakan. 

Ajaran Tuhan yang disampaikan melalui Nabi Muhammad adalah ajaran penuh cinta dan kasih. Bukan ajaran yang mendiskriminasikan golongan tertentu dengan bentuk penghinaan atau kekerasan, termasuk pada para janda. Sebagaimana yang disampaikan oleh Allah dalam surat al-Anbiya` ayat 107,

وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ

Artinya: “Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam.”

Ya, seluruh alam yang berarti untuk seluruh makhluk Allah termasuk manusia tanpa memandang gender, ras, dan status sosial.

Rekomendasi

Ummu Ri‘lah al-Qusyairiyah Ummu Ri‘lah al-Qusyairiyah

Rasulullah dan Penghormatannya kepada Perempuan

kehidupan muhammad sebelum nabi kehidupan muhammad sebelum nabi

Meneladani Tata Cara Bertutur Kata Ala Rasulullah

Kisah Annemerie Schimmel Kisah Annemerie Schimmel

Kisah Annemerie Schimmel, Orientalis yang Terpesona dengan Islam

fomo media sosial islam fomo media sosial islam

Upaya Menghindari Fomo dalam Kacamata Islam

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

2 Komentar

2 Comments

Komentari

Terbaru

Cerai Gugat: Ruang untuk Perempuan Mengakhiri Pernikahan Cerai Gugat: Ruang untuk Perempuan Mengakhiri Pernikahan

Cerai Gugat: Ruang untuk Perempuan Mengakhiri Pernikahan

Keluarga

Empat Waktu Dilarang Berhubungan Badan Menurut Al-Quran Empat Waktu Dilarang Berhubungan Badan Menurut Al-Quran

Empat Waktu Dilarang Berhubungan Badan Menurut Al-Quran

Keluarga

Pengaruh Sumpah Pemuda dalam Kebangkitan Perempuan

Muslimah Daily

Santri Berdaya: Tak Hanya Ngaji, ini Kiprah Santri di Dunia Profesi! Santri Berdaya: Tak Hanya Ngaji, ini Kiprah Santri di Dunia Profesi!

Santri Berdaya: Tak Hanya Ngaji, ini Kiprah Santri di Dunia Profesi!

Khazanah

Peran Perempuan di Balik Sumpah Pemuda sampai Lahirnya Kongres Perempuan

Kajian

Shutter 2025 Versi Indonesia: Potret Horor, Trauma, dan Kritik terhadap Kekerasan Seksual Shutter 2025 Versi Indonesia: Potret Horor, Trauma, dan Kritik terhadap Kekerasan Seksual

Shutter 2025 versi Indonesia: Potret Horor, Trauma, dan Kritik terhadap Kekerasan Seksual

Muslimah Talk

Dolly Salim: Perempuan yang Tercatat dalam Sejarah Sumpah Pemuda Dolly Salim: Perempuan yang Tercatat dalam Sejarah Sumpah Pemuda

Dolly Salim: Perempuan yang Tercatat dalam Sejarah Sumpah Pemuda

Muslimah Talk

Suami Istri Bercerai Anak Suami Istri Bercerai Anak

Suami Istri Bercerai, Anak Harus Memilih Siapa?

Keluarga

Trending

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

ratu bilqis ratu bilqis

Meneladani Kisah Ratu Bilqis Sebagai Sosok Perempuan Pemberani

Muslimah Talk

Peran Perempuan di Balik Sumpah Pemuda sampai Lahirnya Kongres Perempuan

Kajian

Cerita Seru Serba-Serbi Mondok: Selamat Hari Santri!!!

Diari

Ruby Kholifah: Pejuang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

Muslimah Talk

Suami Istri Bercerai Anak Suami Istri Bercerai Anak

Suami Istri Bercerai, Anak Harus Memilih Siapa?

Keluarga

Parenting Islami : Ini Empat Cara Mendidik Anak yang Over Aktif

Keluarga

Pengaruh Sumpah Pemuda dalam Kebangkitan Perempuan

Muslimah Daily

Connect