Ikuti Kami

Kajian

Doa Menyambut Bulan Ramadhan

doa menyambut bulan ramadhan
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Dalam menyambut bulan Ramadan, sebenarnya tidak ada doa khusus, baik itu dari Nabi maupun sahabat. Hanya saja, para sahabat dan ulama setelahnya memanjatkan doa untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan penuh kegembiraan dan suka cita. Maka, mereka ekspresikan kegembiraan ini dengan kallimat-kalimat yang mengandung doa dan berbagai harapan. 

Mu’alla bin Fadhl mengatakan;

كَانُوْ يَدْعُوْنَ اللهَ تَعَالى سِتَّةَ أَشْهُرٍ أَنْ يَبْلُغَهُمْ رَمَضَانَ يَدْعُوْنَهُ سِتَّةَ أَشْهُرٍ أَنْ يَتَقَبَّلَ مِنْهُمْ

Artinya, “Dulu para sahabat, selama enam bulan sebelum datang bulan Ramadhan, mereka berdoa agar Allah mempertemukan mereka dengan bulan Ramadhan. Kemudian, selama enam bulan sesudah Ramadhan, mereka berdoa agar Allah menerima amal mereka ketika di bulan Ramadhan.” (Ibnu Rajab, Latha’iful Ma’arif, 264)

Berikut ini adalah beberapa doa yang bisa dipanjatkan untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan:

Pertama,

اَللّهُمَّ سَلِّمْنِي لِرَمَضَانَ وَ سَلِّمْ رَمَضَانَ لِي وَ سَلِّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا

Allaahumma sallimnii li ramadhaana wa sallim ramadhaana lii wa sallimhu minnii mutaqabbalan.

Artinya, “Ya Allah, selamatkanlah aku untuk bulan Ramadhan, dan selamatkanlah bulan Ramadhan untukku, serta selamatkanlah Ramadhan dariku demi amal ibadah yang diterima.” (H. R. Thabarni)

Doa ini merupakan permohonan seorang hamba agar Ramadjan yang dijalani bersih dan suci dari segala perbuatan yang tidak baik.

Doa ini setidaknya mengandung empat permohonan kepada Allah, pertama, memohon agar Allah memberikan kesehatan fisik supaya bisa menjalani Ramadhan dengan stamina yang baik. Kedua, memohon agar Allah menjauhkan dari segala penyakit batin/ruhani dan berbagai bencana. Ketiga, memohon kepada Allah agar keberkahan dan kesucian Ramadhan tetap terjaga. Keempat, memohon agar Allah menerima seluruh amal baik yang kita lakukan. (Yusuf Burhanuddin, Misteri Bulan Ramadhan, 137-138)

Baca Juga:  Makna Ucapan “Marhaban ya Ramadhan”

Ibnu Rajab al-Hanbali menyebutkan bahwa sebelum memasuki bulan Ramadan, Yahya bin Katsir -seorang ulama dari kalangan tabi’in– senantiasa memohon kepada Allah dengan doa ini yang bersumber dari sebagian sahabat Rasulullah Saw. Doa yang serupa juga dapat ditemukan dalam kitab Hilyatul Auliya’ karya Abu Nu’aim al-Asfahani. (Hamdan Hamedan, Doa dan ZIkir, 130)

Kedua,

اللَّهُمَّ أَهْلُهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلاَمِ وَالإِسْلاَمِ وَ التَّوْفِيْقِ لِمَا تُحِبُّ وَ ارْضَى رَبِّيْ وَ رَبُّكَ اللَّهُ 


Allaahumma ahluhu ‘alainaa bil yumni wal iimaani was salaami wal islaami wat tawfiiqi limaa tuchibbu war dha rabbi wa rabbukallaahu

Artinya, “Ya Allah hadirkanlah kepada kami bulan (Ramadan) ini dengan keberkatan dan keimanaan dan dengan damai dan Islam, serta bimbingan dan keberhasilan melakukan apa yang Engkau senangi. Tuhanku dan Tuhanmu (wahai bulan) adalah Allah.” (H.R. at-Tirmidzi) (M. Quraish Shihab, Doa dalam al-Qur’an dan Sunnah, 169)

Ketiga,

Diriwayatkan pula bahwa Sayyidina ‘Ali bin Abi Thalib r.a pernah berdoa seperti berikut:

اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْر هَذَا الشّهْرِ، وَفَتْحَهُ وَ نُوْرَهُ، وَ نَصْرَهُ، وَ بَرَكَتَهُ، وَ طَهُوْرَهُ، وَ رِزْقَهُ، وَ أَسْئَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْهِ وَ خَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْهِ وَ شَرِّ مَا بَعْدَهَ، اللهُمَّ ادْخِلْهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَ الْإِيْمَانِ، وَ السَّلَامَةِ وَ الْإِسْلَامِ وَالْبَرَكَةِ وَالتَّقْوَى وَ التَّوْفِيْقِ لما تُحِبُّ وَ تَرْضَى

Allaahumma innii as’aluka khaira hadzaasysyahri wa fatchahu wa nuurahu wa nashrahu wa barakatahu wa thahurahu wa rizqahu, wa as’aluka khaira maa fiihi wa khaira maa ba‘dahu, wa a‘udzubika min syarri maa fiihi wa syarri maa ba‘dahu, Allaahumma adkhilhu ‘alainaa bil amni wal iimaani was salaamati wal islaami wal barakati wat taufiiqi limaa tuchibbu wa tardhaa.

Baca Juga:  Benarkah Alquran Pertama Kali Turun Tanggal 17 Ramadan?

Artinya, “Ya Allah, aku memohon kebaikan bulan ini, keterbukaan dan cahayanya, kemenangan dan keberkahannya, kesucian dan rizkinya. Aku bermohon kebaikan yang dikandungnya dan kebaikan setelah kehadirannya. Aku berlindung dari keburukan yang ada/terjadi pada bulan ini dan sesudahnya. Ya Allah, hadirkanlah bulan ini kepada kami dengan membawa rasa aman dan iman, keselamatan dan Islam, keberkatan dan takwa, serta taufik/keberhasilan meraih apa yang Engkau sukai dan ridai.” (M. Quraish Shihab, Kumpulan 101 Kultum tentang Islam, 151-152)

Demikianlah beberapa doa yang bisa kita praktikkan dalam menyambut bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Tentu ini sebagai bentuk rasa syukur kita dipertemukan kembali dengan bulan Ramadan. 

Wallahu a‘lam.

Rekomendasi

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

malam jumat atau lailatul qadar malam jumat atau lailatul qadar

Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Siti Aisyah

berpuasa bagi ibu hamil berpuasa bagi ibu hamil

Bincang Ramadhan: Hukum Berpuasa Bagi Ibu Hamil

Shalat isya sepertiga malam Shalat isya sepertiga malam

Wirid Setelah Shalat Tahajud: Lengkap Latin dan Artinya

Ditulis oleh

Alumni prodi Ilmu Alquran dan Tafsir UIN Sunan Ampel, Surabaya. Minat pada kajian Islam dan Alquran. Kini juga aktif sebagai penulis di tafsirquran.id.

Komentari

Komentari

Terbaru

Anjuran Bagi-bagi THR, Apakah Sesuai Sunah Nabi?

Video

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

Kajian

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri? Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Ibadah

kisah fatimah idul fitri kisah fatimah idul fitri

Kisah Sayyidah Fatimah Merayakan Idul Fitri

Khazanah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Muslimah Talk

Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami? Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami?

Ummu Mahjan: Reprentasi Peran Perempuan di Masjid pada Masa Nabi

Muslimah Talk

Trending

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Video

Ketentuan dan Syarat Iktikaf bagi Perempuan

Video

tips menghindari overthingking tips menghindari overthingking

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Ibadah

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid: Pelopor Pendidikan Perempuan dari NTB

Kajian

malam jumat atau lailatul qadar malam jumat atau lailatul qadar

Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Siti Aisyah

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

mengajarkan kesabaran anak berpuasa mengajarkan kesabaran anak berpuasa

Parenting Islami : Hukum Mengajarkan Puasa pada Anak Kecil yang Belum Baligh

Keluarga

Puasa Tapi Maksiat Terus, Apakah Puasa Batal?

Video

Connect