BincangMuslimah.Com – Dalam menyambut bulan Ramadan, sebenarnya tidak ada doa khusus, baik itu dari Nabi maupun sahabat. Hanya saja, para sahabat dan ulama setelahnya memanjatkan doa untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan penuh kegembiraan dan suka cita. Maka, mereka ekspresikan kegembiraan ini dengan kallimat-kalimat yang mengandung doa dan berbagai harapan.
Mu’alla bin Fadhl mengatakan;
كَانُوْ يَدْعُوْنَ اللهَ تَعَالى سِتَّةَ أَشْهُرٍ أَنْ يَبْلُغَهُمْ رَمَضَانَ يَدْعُوْنَهُ سِتَّةَ أَشْهُرٍ أَنْ يَتَقَبَّلَ مِنْهُمْ
Artinya, “Dulu para sahabat, selama enam bulan sebelum datang bulan Ramadhan, mereka berdoa agar Allah mempertemukan mereka dengan bulan Ramadhan. Kemudian, selama enam bulan sesudah Ramadhan, mereka berdoa agar Allah menerima amal mereka ketika di bulan Ramadhan.” (Ibnu Rajab, Latha’iful Ma’arif, 264)
Berikut ini adalah beberapa doa yang bisa dipanjatkan untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan:
Pertama,
اَللّهُمَّ سَلِّمْنِي لِرَمَضَانَ وَ سَلِّمْ رَمَضَانَ لِي وَ سَلِّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا
Allaahumma sallimnii li ramadhaana wa sallim ramadhaana lii wa sallimhu minnii mutaqabbalan.
Artinya, “Ya Allah, selamatkanlah aku untuk bulan Ramadhan, dan selamatkanlah bulan Ramadhan untukku, serta selamatkanlah Ramadhan dariku demi amal ibadah yang diterima.” (H. R. Thabarni)
Doa ini merupakan permohonan seorang hamba agar Ramadjan yang dijalani bersih dan suci dari segala perbuatan yang tidak baik.
Doa ini setidaknya mengandung empat permohonan kepada Allah, pertama, memohon agar Allah memberikan kesehatan fisik supaya bisa menjalani Ramadhan dengan stamina yang baik. Kedua, memohon agar Allah menjauhkan dari segala penyakit batin/ruhani dan berbagai bencana. Ketiga, memohon kepada Allah agar keberkahan dan kesucian Ramadhan tetap terjaga. Keempat, memohon agar Allah menerima seluruh amal baik yang kita lakukan. (Yusuf Burhanuddin, Misteri Bulan Ramadhan, 137-138)
Ibnu Rajab al-Hanbali menyebutkan bahwa sebelum memasuki bulan Ramadan, Yahya bin Katsir -seorang ulama dari kalangan tabi’in– senantiasa memohon kepada Allah dengan doa ini yang bersumber dari sebagian sahabat Rasulullah Saw. Doa yang serupa juga dapat ditemukan dalam kitab Hilyatul Auliya’ karya Abu Nu’aim al-Asfahani. (Hamdan Hamedan, Doa dan ZIkir, 130)
Kedua,
اللَّهُمَّ أَهْلُهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلاَمِ وَالإِسْلاَمِ وَ التَّوْفِيْقِ لِمَا تُحِبُّ وَ ارْضَى رَبِّيْ وَ رَبُّكَ اللَّهُ
Allaahumma ahluhu ‘alainaa bil yumni wal iimaani was salaami wal islaami wat tawfiiqi limaa tuchibbu war dha rabbi wa rabbukallaahu
Artinya, “Ya Allah hadirkanlah kepada kami bulan (Ramadan) ini dengan keberkatan dan keimanaan dan dengan damai dan Islam, serta bimbingan dan keberhasilan melakukan apa yang Engkau senangi. Tuhanku dan Tuhanmu (wahai bulan) adalah Allah.” (H.R. at-Tirmidzi) (M. Quraish Shihab, Doa dalam al-Qur’an dan Sunnah, 169)
Ketiga,
Diriwayatkan pula bahwa Sayyidina ‘Ali bin Abi Thalib r.a pernah berdoa seperti berikut:
اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْر هَذَا الشّهْرِ، وَفَتْحَهُ وَ نُوْرَهُ، وَ نَصْرَهُ، وَ بَرَكَتَهُ، وَ طَهُوْرَهُ، وَ رِزْقَهُ، وَ أَسْئَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْهِ وَ خَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْهِ وَ شَرِّ مَا بَعْدَهَ، اللهُمَّ ادْخِلْهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَ الْإِيْمَانِ، وَ السَّلَامَةِ وَ الْإِسْلَامِ وَالْبَرَكَةِ وَالتَّقْوَى وَ التَّوْفِيْقِ لما تُحِبُّ وَ تَرْضَى
Allaahumma innii as’aluka khaira hadzaasysyahri wa fatchahu wa nuurahu wa nashrahu wa barakatahu wa thahurahu wa rizqahu, wa as’aluka khaira maa fiihi wa khaira maa ba‘dahu, wa a‘udzubika min syarri maa fiihi wa syarri maa ba‘dahu, Allaahumma adkhilhu ‘alainaa bil amni wal iimaani was salaamati wal islaami wal barakati wat taufiiqi limaa tuchibbu wa tardhaa.
Artinya, “Ya Allah, aku memohon kebaikan bulan ini, keterbukaan dan cahayanya, kemenangan dan keberkahannya, kesucian dan rizkinya. Aku bermohon kebaikan yang dikandungnya dan kebaikan setelah kehadirannya. Aku berlindung dari keburukan yang ada/terjadi pada bulan ini dan sesudahnya. Ya Allah, hadirkanlah bulan ini kepada kami dengan membawa rasa aman dan iman, keselamatan dan Islam, keberkatan dan takwa, serta taufik/keberhasilan meraih apa yang Engkau sukai dan ridai.” (M. Quraish Shihab, Kumpulan 101 Kultum tentang Islam, 151-152)
Demikianlah beberapa doa yang bisa kita praktikkan dalam menyambut bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Tentu ini sebagai bentuk rasa syukur kita dipertemukan kembali dengan bulan Ramadan.
Wallahu a‘lam.