Ikuti Kami

Kajian

Dalil Laki-laki dan Perempuan Mendapatkan Penghargaan yang Sama

Perempuan keluar rumah, penghargaan perempuan
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Perempuan kerapkali dianggap sebelah mata dan memiliki derajat yang lebih rendah dibanding laki-laki. Kepemimpinan laki-laki dan ketertundukan perempuan sebagai “makmum” menjadi alasan paling umum adanya perbedaan tersebut. Perbedaan ini lantas menjadikan adanya ketimpangan kedudukan yang menjadikan perempuan tidak mendapatkan penghargaan yang layak sebagaimana laki-laki. Apa sebenarnya kata Al-Quran tetang kedudukan dan penghargaan terhadap perempuan?

Sebelum terlibat lebih jauh dalam diskusi, marilah kita baca dan renungi QS. At-Taubah ayat 71-72 sebagai berikut ini;

وَٱلْمُؤْمِنُونَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَآءُ بَعْضٍ ۚ يَأْمُرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤْتُونَ ٱلزَّكَوٰةَ وَيُطِيعُونَ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥٓ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ ٱللَّهُ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ. وَعَدَ ٱللَّهُ ٱلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَا وَمَسَٰكِنَ طَيِّبَةً فِى جَنَّٰتِ عَدْنٍ ۚ وَرِضْوَٰنٌ مِّنَ ٱللَّهِ أَكْبَرُ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ

Artinya: Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga ‘Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar. (QS. At-Taubah ayat 71-72)

Ayat di atas merupakan salah satu ayat dari beberapa ayat yang menyebutkan secara eksplisit antara laki-laki dan perempuan dalam keadaan dan posisi yang sama. Satu sama lain menjadi penolong (ba’dluhum auliyau ba’dl) dan memiliki tugas yang sama yang diberikan oleh Allah.

Baca Juga:  Bagaimana Seharusnya Menentukan Kriteria Sekufu dalam Pernikahan?

Dalam Tafsir Al-Maraghi, kata auliyaa tidak saja bermakna teman dan penolong, tetapi meliputi makna persaudaraan dan kasih sayang. Buya Hamka dalam bukunya tentang Perempuan bahkan menyebutkan bahwa ayat ini tidak saja menunjukkan kesamaan tugas yang diamanahkan Allah kepada laki-laki dan perempuan, tetapi menunjukkan bahwa perempuan pun dapat memimpin laki-laki. Keselarasan kedudukan dalam ayat ini ditafsiri pula oleh Faqihuddin Abdul Qadir dalam bukunya Qiraah Mubadalah sebagai hubungan respirokal atau mitra antara laki-laki dan perempuan.

Oleh karena itu, ayat ini juga menjelaskan tanggung jawab laki-laki sama beratnya kepada perempuan. Keduanya sama-sama diperintahkan untuk amar ma’ruf nahi munkar (mengerjakan yang baik dan mencegah kemungkaran), menegakkan shalat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah.

Jika sudah demikian, maka baik laki-laki dan perempuan mendapatkan penghargaan yang sama atas hasil usahanya, yaitu surga. Hal ini dapat kita lihat dari ayat selanjutnya yang menjelaskan tentang penghargaan terhadap laki-laki dan perempuan yang telah melaksanakan tugasnya.

Begitulah sejatinya Islam menghargai perempuan sama tingginya dengan penghargaan yang diberikan laki-laki. Islam tidaklah melihat basis gender untuk menentukan amal perbuatan seseorang. Islam juga tidak melihat warna kulit, suku, dan ras untuk memberikan penghargaan kepada makhluknya. Karena sejatinya yang mengantarkan kemuliaan seseorang adalah penghambaannya kepada Allah melaui hasil usahanya, bukan karena perempuannya. Sekali lagi, bukan karena perempuannya.

Rekomendasi

hadis larangan istri keluar hadis larangan istri keluar

Affirmative Action: Membela atau Mengkritik Kebijakan Pro-Perempuan?

perempuan hak memilih pasangan perempuan hak memilih pasangan

Tidak Hanya Perempuan, Laki-laki pun Harus Menahan Pandangan

Istri Menafkahi Suami, Dapatkah Pahala?

pembelaan al-Qur'an terhadap perempuan, Fathimah dari Nisyapur: Ahli Makrifat Terbesar   pembelaan al-Qur'an terhadap perempuan, Fathimah dari Nisyapur: Ahli Makrifat Terbesar  

Perempuan dalam Perspektif Filsafat Islam

Ditulis oleh

Penulis adalah konten writer program Cariustadz.id Pusat Studi Al-Quran, dan kandidat magister pengkajian Islam dalam bidang dakwah dan komunikasi UIN Jakarta. Beliau merupakan alumni Pondok Pesantren Ilmu Hadis Darus-Sunnah Ciputat.

Komentari

Komentari

Terbaru

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Muslimah Talk

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Mapan Dulu, Baru Nikah! Mapan Dulu, Baru Nikah!

Mapan Dulu, Baru Nikah!

Keluarga

Melatih Kemandirian Anak Melatih Kemandirian Anak

Parenting Islami ; Bagaimana Cara Mendidik Anak Untuk Perempuan Karir?

Keluarga

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Connect