Ikuti Kami

Kajian

Begini Arti Rendah Hati dalam Perspektif Tasawuf

3 Cara Mensyukuri Nikmat
Source: gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Arti rendah hati atau tawadhu mesti dimaknai dari asal katanya. Tawadhu berasal dari kata wadh’a yang berarti merendahkan dan ittadha’a dengan arti merendahkan diri.

Tawadhu juga diartikan sebagai sikap rendah terhadap sesuatu. Sementara itu, secara istilah, tawadhu adalah menampakan kerendahan hati kepada sesuatu yang diagungkan.

Ada juga yang mengartikan tawadhu sebagai tindakan. Tindakan yang dimaksud adalah mengagungkan orang karena keutamaannya, menerima kebenaran dan seterusnya.

Arti rendah hati adalah lawan dari sombong atau takabur. Menurut Imam Al-Ghazali, tawadhu’ menurut Al–Ghazali dalah mengeluarkan kedudukan diri dan menganggap orang lain lebih utama dari pada kita.

Pandangan tersebut tercantum dalam kitab karangan Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumudin Jilid III Halaman 343 (1995) yang diterjemahkan Muh Zuhri.

Sementara itu, jika ditilik dari pandangan tokoh, tawadhu’ menurut Ahmad Athaillah hakekat tawadhu’ itu adalah sesuatu yang timbul karena melihat kebesaran Allah, dan terbukanya sifat- sifat Allah.

Arti rendah hati atau tawadhu’ adalah perilaku manusia yang mempunyai watak rendah hati, tidak sombong, tidak angkuh, atau merendahkan diri agar tidak kelihatan sombong, angkuh, congkak, besar kepala,.atau kata-kata lain yang sepadan dengan tawadhu’.

Rendah hati juga bisa diartikan sebagai sikap yang tidak sombong, lawan dari kata sombong atau takabur.

Selain itu, sikap rendah hati juga selalu menghargai keberadaan orang lain, perilaku yang suka memuliakan orang lain, perilaku yang selalu suka mendahulukan kepentingan orang lain, perilaku yang selalu suka menghargai pendapat orang lain.

Orang yang rendah hati tidak memandang dirinya lebih dari orang lain. Sedangkan orang yang sombong akan menghargai dirinya secara berlebihan.

Rendah hati tidak sama dengan rendah diri, sebab rendah diri berarti kehilangan kepercayaan diri.

Baca Juga:  Hak-Hak Anak yang Harus Dipenuhi Orang Tua Menurut Imam Ghazali

Meskipun dalam praktiknya, orang yang rendah hati cenderung merendahkan dirinya di hadapan orang lain, tapi sikap tersebut bukan lahir dari rasa tidak percaya diri.

Sikap tawadhu’ terhadap sesama manusia adalah sifat mulia yang lahir dari kesadaran akan Kemahakuasaan Allah Swt. atas segala hamba-Nya.[]

Rekomendasi

Hak-Hak Anak Yang Harus Dipenuhi Orang Tua Menurut Imam Ghazali Hak-Hak Anak Yang Harus Dipenuhi Orang Tua Menurut Imam Ghazali

Hak-Hak Anak yang Harus Dipenuhi Orang Tua Menurut Imam Ghazali

Amalan-Amalan di Hari Asyura Amalan-Amalan di Hari Asyura

Tingkatan Puasa Dalam Perspektif Imam Al-Ghazali

Beberapa Kesunahan 10 Muharram Beberapa Kesunahan 10 Muharram

Mengapa Sikap Rendah Hati Harus Dimiliki Semua Orang?

jalaludin rumi jalaludin rumi

Dua Sikap Rendah Hati yang Hendaknya Dimiliki Seorang Muslim

Ditulis oleh

Tim Redaksi Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Berita

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Muslimah Daily

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Muslimah Talk

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Muslimah Talk

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir  Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Khazanah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia? Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Muslimah Talk

tantangan menjalani i'tikaf ramadhan tantangan menjalani i'tikaf ramadhan

Amalan yang Dianjurkan Ulama Saleh di Bulan Maulid Nabi

Ibadah

Trending

Pencegahan Gangguan Menstruasi Pencegahan Gangguan Menstruasi

Bolehkah Perempuan Haid Ikut Menghadiri Acara Maulid Nabi?

Kajian

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Memperingati Maulid Nabi dengan Tradisi Marhabanan

Diari

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Ibadah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

maria ulfah kemerdekaan indonesia maria ulfah kemerdekaan indonesia

Maria Ulfah dan Kiprahnya untuk Kemerdekaan Indonesia

Khazanah

Connect