Ikuti Kami

Ibadah

Zikir Rasulullah ketika Terbangun Tengah Malam

Kisah Nabi Muhammad Bergurau Dengan Istrinya
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Seseorang pasti pernah terbangun di malam hari. Ada yang terbangun dengan tidak sengaja. Ada juga yang terbangun dengan alasan melaksanakan shalat tahajud. Mengenai hal ini, terdapat zikir yang dianjuran Rasulullah ketika seseorang terbangun tengah malam sebelum melaksanakan shalat qiyamul lail.

Dari Syuraiq al-Hauzani, salah seorang tabi’in mendatangi Sayyidah Aisyah r.a., kemudian ia bertanya padanya, “Rasulullah memulai dzikirnya dengan apa?”  Lalu Sayyidah Aisyah menjawab;

كانَ رَسُوْلُ اللَّهُ صَلّى اللَّهُ عَلَيْهِ وسَلَّمَ إِذَا هَبَّ مِنَ اللَّيْلِ كَبَّرَ عَشْرًا وَحَمِدَ عَشْرًا وَقَالَ سُبْحَانَ اللَّه وَبِحَمْدِهِ عَشْرًا وَقَالَ سُبْحَانَ الْمَلَك َالْقُدُّوْس عَشْرًا وَاسْتَغْفَرَ عَشْرًا وَهَلَّلَ عَشْرًا ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ ضِيْقِ الدُّّنْيَا وَضِيْقِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَشْرًا ثُم َّيَفْتَتِحُ الصَّلَاة

Artinya: “Ketika Rasulullah saw. bangun di malam hari, beliau membaca takbir sebanyak sepuluh kali, membaca tahmid sepuluh kali dan membaca subhanallah wa bihamdihi sebanyak sepuluh kali, dan membaca subhaanal malikil qudduus sebanyak sepuluh kali dan istighfar sebanyak sepuluh kali dan membaca tahlil sebanyak sepuluh kali dan berdoa: allahuma innii a’udzu bika min dziiqid dun-yaa wa dziqii yaumil qiyamah sebanyak sepuluh kali. Kemudian beliau memulai shalat.” (H.R. Abu Daud)

Ketika terbangun tengah malam sebelum shalat malam, beliau membaca:

1. Takbir/allahu akbar (Allah Maha Besar) sebanyak sepuluh kali.

2. Tahmid/alhamdulilah (segala puji bagi Allah) sebanyak sepuluh kali.

3. Subhanallah wa bi hamdihi (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya) sebanyak sepuluh kali.

4. Subhaanal malikil qudduus (Maha Suci Allah yang Maha Merajai dan Maha Bersih) sebanyak sepuluh kali.

5. Istighfar/ astaghfirullah (Aku mohon ampun kepada Allah) sebanyak sepuluh kali.

6. Tahlil/ laa ilaaha illa allah (tidak ada tuhan kecuali Allah) sebanyak sepuluh kali.

Baca Juga:  Dua Prinsip Menikah dalam Pandangan Ibnu ‘Asyur

7. Melantunkan doa Allahuma innii a’udzu bika min dziiqid dun-yaa wa dziqii yaumil qiyamah (Ya Allah sesungguhnya aku berlindung dari-Mu dari kesempitan urusan dunia dan kelak di hari kiamat) sebanyak sepuluh kali.

Imam Mulla Ali al-Qari dalam kitab Mirqat al-Mafatih menjelaskan bahwa Nabi Muhammad saw memulai zikir dengan lafal takbir untuk menggambarkan tentang kebesaran dan keagungan, kemudian melafalkan tahmid untuk menggambarkan rasa puji dan syukur atas karunia pada hari sebelumnya.

Pengucapan tasbih untuk menggambarkan dzat-Nya yang suci dari segala cacat dan kekurangan. Lalu pengucapan istighfar sebagai bentuk pengakuan akan segala kealpaan dan kekurangan hamba-Nya.

Kemudian beliau menutup dzikir dengan kalimat tauhid sebagai isyarat yang lembut bahwa tidak ada tuhan selain-Nya yang dapat menyelamatkan para hamba-Nya dari sempitnya urusan dunia dan hari kiamat.

Itulan zikir yang dianjurkan Rasulullah ketika terbangun saat tengah malam. Setelah membaca ketujuh dzikir tersebut barulah kemudian Rasulullah memulai shalat tahajud.

Wallahu’alam.

Baca Selanjutnya:

Nama Lain Surat Al-Ikhlas

Jangan Lewatkan:

Doa Ketika Masuk Pasar

Rekomendasi

Shalat isya sepertiga malam Shalat isya sepertiga malam

Wirid Setelah Shalat Tahajud: Lengkap Latin dan Artinya

Zikir Ketika Angin Kencang

rasulullah terbuka sahabat muda rasulullah terbuka sahabat muda

Kisah Rasulullah yang Terbuka Menerima Pendapat Sahabat Muda

doa terhindar dari keburukan doa terhindar dari keburukan

Doa Nabi Muhammad ketika Bangun Tengah Malam untuk Shalat

Ditulis oleh

Komentari

Komentari

Terbaru

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Berita

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Muslimah Daily

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Muslimah Talk

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Muslimah Talk

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir  Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Khazanah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia? Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Muslimah Talk

tantangan menjalani i'tikaf ramadhan tantangan menjalani i'tikaf ramadhan

Amalan yang Dianjurkan Ulama Saleh di Bulan Maulid Nabi

Ibadah

Trending

Pencegahan Gangguan Menstruasi Pencegahan Gangguan Menstruasi

Bolehkah Perempuan Haid Ikut Menghadiri Acara Maulid Nabi?

Kajian

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Memperingati Maulid Nabi dengan Tradisi Marhabanan

Diari

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Ibadah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

maria ulfah kemerdekaan indonesia maria ulfah kemerdekaan indonesia

Maria Ulfah dan Kiprahnya untuk Kemerdekaan Indonesia

Khazanah

Connect