Ikuti Kami

Ibadah

Tips Khatam al-Quran di Bulan Ramadan bagi Perempuan

Tafsir QS Al-Hadid Ayat 16 dalam Menyikapi Fenomena Moral Gen Z

BincangMuslimah.Com- Setiap perempuan pada umumnya mengalami masa haid yang datang setiap bulan. Tidak terkecuali pada saat bulan Ramadan. Hal ini membuat sebagian perempuan berfikir bahwa ia tidak mampu melakukan amal ibadah sebagaimana laki-laki.

Anjuran Tadarus al-Quran

Salah satu amalan yang tidak bisa dilakukan tersebut adalah amal untuk khatam al-Quran pada bulan Ramadan. Padahal mengkhatamkan al-Quran pada bulan Ramadhan merupakan salah satu anjuran, agar Ramadan terisi dengan hal-hal yang bermanfaat. Sebagaimana sabda Rasulullah saw dalam riwayat Imam Bukhori di dalam Sahih Bukhori juz 1 halaman 8 Nomor 6:

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ: «كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ، وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ، وَكَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ ‌فَيُدَارِسُهُ ‌القُرْآنَ، ‌فَلَرَسُولُ ‌اللَّهِ ‌صَلَّى ‌اللهُ ‌عَلَيْهِ ‌وَسَلَّمَ ‌أَجْوَدُ بِالخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ المُرْسَلَةِ»

“Dari Ibn Abbas, ia berkata, bahwa Rasulullah saw adalah manusia yang paling lemah lembut terutama pada bulan Ramadhan tatkala malikat Jibril as menemuinya.  Malaikat   Jibril mendatangi Rasullah itu setiap malam di bulan Ramadhan seraya mengajarkan Rasulullah akan al-Quran. Sungguh Rasulullah saw orang yang paling lembdi mana Jibri  ut daripada angin yang berhembus.”

Hadis ini menggambarkan bahwa al-Quran turun pertama kali pada malam bulan Ramadhan dengan melalui perantara malaikat Jibril. Menurut Ibn Rajab, di daam kitab Bughyah Insan fi Wadzaifi Ramadhan, hadis ini juga menunjukkan kesunnahan untuk tadarus al-Quran pada bulan Ramadhan.

Tips Mengkhatamkan al-Quran

Meskipun perempuan mengalami masa haid setiap bulan, nyatanya, perempuan tidak perlu berkecil hati. Karena perempuan juga bisa mengkhatamkan al-Quran bahkan berkali-kali pada bulan Ramadan. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan perempuan untuk mengkhatamkan al-Quran pada bulan Ramadan:

Baca Juga:  Ini Shalat Sunnah yang Bisa Menjaga Kita dari Api Neraka

Pertama, mengkhatamkan al-Quran sekali selama Ramadhan

Bagi perempuan yang sudah tidak mengalami masa haid, ia bisa membaca al-Quran satu juz per-hari. Agar tidak merasa berat, tadarus al-Quran ini bisa dicicil dengan membaca 2 lembar al-Quran setiap seusai salat 5 waktu.

Sedangkan bagi perempuan yang masih rutin mengalami masa haid, ia tetap bisa mengkhatamkan al-Quran dengan metode one day one juz ini dengan mengganti bacaan al-Quran yang tertinggal ketika selesai haid.

Contohnya, seorang perempuan mengalami haid pada hari ke-7 Ramadhan. Sehingga ia baru membaca 6 juz al-Quran. Kemudian ia mengalami haid selama 7 hari yang artinya pada hari ke-14 ia sudah suci kembali. Saat suci ini si perempuan bisa membaca 2 juz per-hari selama 7 hari sebagai ganti dari bacaan al-Quran yang tertinggal semasa haid. Kemudian melanjutkan kembali dengan membaca 1 juz per-hari hingga khatam al-Quran 30 juz di akhir bulan Ramadhan.

Kedua, mengkhatamkan al-Quran lebih dari sekali selama Ramadhan

Untuk khatam al-Quran lebih dari sekali selama Ramadhan, seseorang bisa membaca al-Quran setiap seusai salat dengan jumlah tertentu. Jika menggunakan mushaf utsmani atau al-Quran pojok, setiap juz terdiri dari 10 lembar. Sehingga jika ingin khatam 2x selama Ramadhan, seseorang mesti membaca 2 juz per-hari (20 lembar). Dalam sehari semalam, terdapat 5 sholat fardhu yang bisa dibagi untuk membaca 20 lembar al-Quran, yaitu 4 lembar setiap kali selesai salat.

Begitu pula jika seorang perempuan ingin mengkhatamkan al-Quran sebanyak 3x, 4x, 5x dan seterusnya selama bulan Ramadhan. Ia bisa membagi 30 juz al-Quran di setiap salatnya. Sementara ketika haid, perempuan tersebut cukup menggandakan tadarus rutinnya untuk mencukupi bacaan al-Quran yang tertinggal sebagaimana ketika ingin mengkhatamkan al-Quran sekali selama Ramdhan.

Baca Juga:  Kenapa Umat Islam Wajib Berzakat?

Dengan demikian, perempuan tidak usah berkecil hati. Karena perempuan juga bisa mengkhatamkan al-Quran selama Ramadan meskipun harus disela dengan datang bulan dengan menggunakan metode tadarus al-Quran setiap seusai salat. 2 lembar setiap selesai salat untuk khatam sekali selama Ramadan (1 juz per-hari), 4 lembar setiap selesai salat untuk khatam 2x selama Ramadan (2 juz per-hari), 6 lembar setiap selesai salat untuk khatam sekali selama Ramadan (3 juz per-hari) dan begitu seterusnya.

Rekomendasi

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

8 Komentar

8 Comments

Komentari

Terbaru

Hikmah Di balik Anggota Wudu Hikmah Di balik Anggota Wudu

Hikmah Di balik Anggota Wudu

Ibadah

Masa iddah perempuan hamil Masa iddah perempuan hamil

Pandangan Ulama Tentang Menuruti Istri yang Ngidam

Keluarga

Kritik atau Propaganda? Menyikapi Kontroversi Scene Tabarrukan di Series Bidaah Kritik atau Propaganda? Menyikapi Kontroversi Scene Tabarrukan di Series Bidaah

Kritik atau Propaganda? Menyikapi Kontroversi Scene Tabarrukan di Series Bidaah

Muslimah Talk

Dalam Bingkai Diskriminasi: Perempuan & Etnis Tionghoa di Indonesia Dalam Bingkai Diskriminasi: Perempuan & Etnis Tionghoa di Indonesia

Dalam Bingkai Diskriminasi: Perempuan & Etnis Tionghoa di Indonesia

Muslimah Talk

Roblox: Ancaman KBGO pada Anak Melalui Game Online Roblox: Ancaman KBGO pada Anak Melalui Game Online

Roblox: Ancaman KBGO pada Anak Melalui Game Online

Keluarga

Salma Ummu Rafi’, Perempuan dengan Banyak Keahlian Salma Ummu Rafi’, Perempuan dengan Banyak Keahlian

Salma Ummu Rafi’, Perempuan dengan Banyak Keahlian

Muslimah Talk

ahmadiyah MUI rumah ibadah ahmadiyah MUI rumah ibadah

Ahmadiyah; Peneliti Usulkan MUI Keluarkan Fatwa Larangan Merusak Rumah Ibadah

Muslimah Talk

Jejak Dakwah Para Ulama Perempuan Indonesia  

Muslimah Talk

Trending

kedudukan perempuan kedudukan perempuan

Kajian Rumahan; Lima Pilar Rumah Tangga yang Harus Dijaga agar Pernikahan Selalu Harmonis

Keluarga

Cara Membentuk Barisan Shalat Jama’ah Bagi Perempuan

Ibadah

Fiqih Perempuan; Mengapa Perempuan sedang Haid Cenderung Lebih Sensi?

Video

Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia

Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia

Muslimah Talk

Masa iddah perempuan hamil Masa iddah perempuan hamil

Pandangan Ulama Tentang Menuruti Istri yang Ngidam

Keluarga

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

Shafiyah binti Huyay Shafiyah binti Huyay

Mengaburkan Wajah Muslimah, Kemunduran Emansipasi Perempuan

Diari

Hukum Jual Beli dan Syarat Barang yang Sah Diperjual Belikan Hukum Jual Beli dan Syarat Barang yang Sah Diperjual Belikan

Hukum Jual Beli dan Syarat Barang yang Sah Diperjual Belikan

Kajian

Connect