Ikuti Kami

Ibadah

Sindiran Imam Ghazali Terhadap Orang yang Bermegahan Membangun Masjid

membangun masjid

BincangMuslimah.Com – Banyak masjid yang dibangun dengan sangat megah di setiap desa dan kota. Banyaknya orang yang berlomba-lomba dalam membangun masjid ini tidak luput dari adanya sabda Rasul yang menyebutkan bahwa Allah akan membangunkan rumah di surga, bagi orang yang membangun masjid.

Dalam sebuah hadis Rasulullah bersabda

مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ بَنَى اللَّهُ لَهُ فِى الْجَنَّةِ مِثْلَهُ

Siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangun baginya semisal itu di surga.” (HR. Bukhari & Muslim)

Dalam Fathul Bari, Ibnu Hajar menjelaskan pada Bab Bunyaanul Masajid, bahwa pada awalnya masjid pada zaman Rasulullah dibangun atapnya dari daun, tiang-tiangnya dari kayu pohon kurma. Pada masa Abu Bakar, bangunan masjid itu tidak bertambah sama sekali. Kemudian Umar bin Khaththab membangunnya kembali di atas struktur masjid selama era Rasulullah, dengan batu bata dan daun, dan memulihkan tiang-tiang kayunya yang lapuk. Kemudian pada masa berikutnya, Utsman bin Affan menambah bangunannya, ia membangun temboknya dengan potongan batu, dan membuat tiang-tiangnya dari batu berukir dan atapnya dari kayu jati.

Ini menunjukkan bahwa membangun Masjid seharusnya disesuaikan dengan kebutuhan para jamaahnya, dan tidak berlebihan, dan yang paling penting adalah masjid tersebut harus diramaikan oleh sujud dan bacaan al-Quran.

Menurut Imam Ghazali, membangun masjid bisa menjadi sesuatu yang munkar jika tidak berhati-hati. Sebagaimana dalam kitab Ihya Ulumuddin, beliau mengatakan

فإن أكثر معروفات هذه الأعصار منكرات في عصر الصحابة رضي الله عنهم إذ من غرر المعروفات في زماننا تزيين المساجد وتنجيدها وإنفاق الأموال العظيمة في دقائق عماراتها وفرش البسط الرفيعة فيها

“Banyak kebaikan-kebaikan pada masa ini yang merupakan kemunkaran pada pada sahabat radhiyallahu ‘anhum, termasuk tipu daya kebaikan pada zaman kita adalah menghias masjid dan melapisinya, menghabiskan harta yang sangat banyak untuk membangunnya, mengukir langit-langit di dalamnya.

Mereka adalah golongan orang yang membangun masjid menggunakan harta yang halal, namun mereka melakukannya secara berlebihan dengan menghiasinya sedemikian rupa sehingga terkesan bermegah-megahan.

Baca Juga:  Berapa Hari Kita Disunnahkan Puasa Rajab?

Imam Ghazali mengatakan bahwa golongan ini berpotiensial terpedaya dalam dua hal sekaligus, di antaranya;

Pertama, apabila mereka bermegah-megahan membangun dan menghias masjid sedangkan mereka membiarkan tetangga di dekat rumah berada dalam keadaan lapar, tidak mendapatkan pendidikan layak, dan lain sebagainya. Dimana seharusnya mereka lebih wajib mereka bantu.

Kedua, apabila mereka melalaikan orang yang shalat dari tujuan shalat mereka sebab terganggu oleh ukiran dan hiasan yang berada di dalam masjid. Hal ini sebab dapat mengurangi kekhusyukan orang yang sedang shalat.

Berprasangka Baik Pada Allah

Rekomendasi

Hak-Hak Anak Yang Harus Dipenuhi Orang Tua Menurut Imam Ghazali Hak-Hak Anak Yang Harus Dipenuhi Orang Tua Menurut Imam Ghazali

Hak-Hak Anak yang Harus Dipenuhi Orang Tua Menurut Imam Ghazali

Amalan-Amalan di Hari Asyura Amalan-Amalan di Hari Asyura

Tingkatan Puasa Dalam Perspektif Imam Al-Ghazali

Perjalanan Hagia Sophia, dari Gereja Hingga Jadi Museum dan Masjid

kategori marah imam ghazali kategori marah imam ghazali

Kategori Marah Menurut Imam Ghazali

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Peneliti el-Bukhari Institute

Komentari

Komentari

Terbaru

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Berita

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Muslimah Daily

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Muslimah Talk

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Muslimah Talk

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir  Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Khazanah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia? Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Muslimah Talk

tantangan menjalani i'tikaf ramadhan tantangan menjalani i'tikaf ramadhan

Amalan yang Dianjurkan Ulama Saleh di Bulan Maulid Nabi

Ibadah

Trending

Pencegahan Gangguan Menstruasi Pencegahan Gangguan Menstruasi

Bolehkah Perempuan Haid Ikut Menghadiri Acara Maulid Nabi?

Kajian

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Memperingati Maulid Nabi dengan Tradisi Marhabanan

Diari

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Ibadah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

maria ulfah kemerdekaan indonesia maria ulfah kemerdekaan indonesia

Maria Ulfah dan Kiprahnya untuk Kemerdekaan Indonesia

Khazanah

Connect