Ikuti Kami

Ibadah

Ini Shalat Sunnah yang Bisa Menjaga Kita dari Api Neraka

Etika Agar Doa Terkabul

BincangMuslimah.Com – Meski masuk surga adalah hak prerogatif Allah, tapi sebagai hamba menginginkan surga adalah hal yang diperbolehkan. Ini akan menjadi dorongan kita untuk terus beribadah. Diriwayatkan dalam hadis hadis shahih, bahwa salah satu amalan atau ibadah yang bisa membuat kita terhindar dari api neraka adalah shalat sunnah sebelum zuhur dan sesudahnya sebanyak empat rakaat. Hadisnya berbunyi:

عن السيدة أم حبيبة رضي الله عنهما قالت: سمعت رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم يقول: مَنْ صلى أربعَ ركعاتٍ قبلَ الظهرِ وأربعًا بعدَها حرَّمَهُ اللهُ على النارِ (رواه أحمد وغيره)

Artinya: dari Sayyidah Ummu Habibah R.a berkata: aku mendengar Rasulullah Saw bersabda, “sesiapa yang shalat empat rakaat sebelum zuhur dan sesudahnya maka Allah haramkan ia dari api neraka.” (HR. Ahmad dan lain-lain)

Begitu juga sebuah hadis, dikisahkan bahwa semenjak Nabi hijrah ke Madinah, Abu Ayyub al-Anshari menyaksikan bahwa Nabi Muhammad tidak pernah meninggalkan shalat sunnah Zuhur empat rakaat. Hadisnya berbunyi:

عن أبي أيوب رضي الله عنه قال: لما نزل رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم عليّ رأيته يديم أربعا قبل الظهر وقال: إنه إذا زالت الشمس فتحت أبواب السماء فلا يغلق منها باب حتى تصلى الظهر فأنا أحب أن يرفع لي في تلك الساعة خير

Artinya: Dari Abu Ayyub R.a berkata, “sejak Nabi Muhammad datang kepadaku (maksudnya hijrah ke Madinah), aku melihat beliau selalu melaksanakan empat rakaat shalat sunnah sebelum Zuhur lalu beliau bersabda: sesungguhnya saat matahari bergeser maka pintu langit dibukakan dan tidak tertutup sampai dilaksanakannya shalat zuhur. Maka aku menyukai agar pada waktu itu kebaikan terangkat untukku. (HR. at-Tabrani)

Baca Juga:  Sujud Syukur Tanpa Wudhu, Bolehkah?

Dua hadis ini adalah hadis yang menjelaskan kesunnahan melaksanakan qabliyah dan ba’diyyah  shalat Zuhur yang dilaksanakan masing-masing empat rakaat. Empat rakaat tersebut dilaksanakan sebanyak dua kali salam. Niat untuk melaksanakan qabliyah Zuhur adalah seperti ini:

أصلي سنة قبلية الظهر ركعتين مستقبل القبلة أداء لله تعالى

Ushalli sunnata qabliyyatazzuhri rak’ataini mustaqbilal qiblati ada`an lillahi ta’ala

Artinya: aku niat shalat sunnah qabliyah zuhur dua rakaat menghadap kiblat karena Allah.

Demikian salah satu ibadah yang bisa menghindarkan kita dari api neraka. Semoga Allah senantiasa memudahkan kita dalam beramal baik.

Wallahu a’lam bisshowab.

Rekomendasi

pembagian waktu shalat dzuhur Zikir Setelah Shalat Dhuha pembagian waktu shalat dzuhur Zikir Setelah Shalat Dhuha

Zikir Setelah Shalat Dhuha: Lengkap Latin dan Artinya

Mengapa Kita Menyembah Tuhan Mengapa Kita Menyembah Tuhan

Mengapa Kita Menyembah Tuhan? Begini Jawabannya

makmum fardhu orang sunnah makmum fardhu orang sunnah

Hukum Menjadi Makmum Shalat Fardhu kepada Orang yang Shalat Sunnah

memelihara semangat setelah ramadhan memelihara semangat setelah ramadhan

Tips Memelihara Semangat Ibadah Setelah Ramadhan

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran? Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran?

Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran?

Keluarga

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Muslimah Talk

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras

Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras

Khazanah

Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa

Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa

Muslimah Daily

Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya

Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya

Kajian

Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri? Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri?

Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri?

Kajian

Parenting Islami : Ini Enam Keunggulan Mendidik Anak dengan Dongeng dan Cerita

Keluarga

Trending

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Shalat Berjamaah Bagi Perempuan, Sebaiknya di Mana?

Ibadah

Istri Pilih Karir keluarga Istri Pilih Karir keluarga

Parenting Islami : Nabi Menegur Sahabat yang Pilih Kasih kepada Anak, Ini Alasannya

Keluarga

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Diari

Sinopsis Film Rentang Kisah: Potret Muslimah yang Berdaya  

Diari

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan? Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Ibadah

Bagaimana Islam Memandang Konsep Gender?

Kajian

Benarkah Rasulullah Menikahi Maimunah saat Peristiwa Umratul Qadha?

Kajian

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Connect