Ikuti Kami

Ibadah

Ini 5 Syarat Sah Shalat yang Harus Kamu Tahu

syarat sah shalat
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Syarat-syarat shalat harus terpenuhi sebelum melaksanakan shalat. Menurut syara’, syarat sah shalat merupakan sesuatu yang menjadi landasan keabsahan shalat. Maka tidak sah jika sebelum shalat kita belum memenuhi syarat-syarat tersebut.

Dalam kitab Fathul Qarib, Sheikh Muhammad bin Qasim al-Ghazziy (918 H / 1512 M) menjelaskan terdapat lima syarat sah shalat yang wajib dipenuhi sebelum mendirikan shalat, di antaranya:

Pertama, sucinya anggota tubuh dari hadas kecil atau besar dengan melakukan wudhu atau mandi besar. Selain sucinya anggota tubuh, begitu juga pakaian, badan dan juga tempat shalat harus suci dari najis. Adapun orang yang tidak menemukan dua alat bersuci, yakni air dan debu, maka shalatnya sah serta wajib untuk mengulangi.

Kedua, menutupi aurat. Yakni dengan kain yang sekiranya dapat menutupi warna kulit meskipun sendirian dan di kegelapan. Menutup aurat wajib dengan pakaian yang suci. Adapun aurat laki-laki adalah anggota antara pusar dan lutut, sedang aurat perempuan dalam shalat adalah anggota tubuh selain wajah dan dua telapak tangan baik bagian luar dan dalam hingga dua pergelangan tangan.

Ketiga, mendirikan shalat di atas tempat yang suci. Maka tidak sah shalat seseorang yang sebgain badan atau pakaiannya menyentuh najis, baik saat berdiri, duduk, rukuk, atau sujud.

Keempat, mengetahui masuknya waktu shalat atau memiliki persangkaan akan masuknya waktu shalat dengan berijtihad atau berusaha mencari tahu. Jika melakukan shalat dengan tanpa hal tersebut maka shalatnya tidak sah meskipun sebenarnya tepat waktu.

Kelima, menghadap kiblat yakni ka’bah. Ka’bah dinamakan kiblat karena seseorang yang shalat menghadap kepadanya dan dinamakan KaKbah karena tingginya. Menghadap kiblat menggunakan dada adalah syarat bagi orang yang mampu melakukannya.

Baca Juga:  4 Alasan Nabi Muhammad Ingin Kiblat Diarahkan ke Ka’bah

Menurut Syeikh al-Ghazi, diperbolehkan tidak menghadap kiblat dalam dua keadaan, yakni saat ketakutan yang sangat, seperti dalam keadaan perang baik shalat sunnah atau fardhu. Kemudian yang kedua ketika shalat sunnah saat sedang safar atau dalam perjalanan di atas kendaraan. Saat sujud dan rukuk cukup dengan membungkukkan badan, di mana sujud harus lebih rendah daripada rukuk.

Rekomendasi

18 Rukun yang Wajib Dipenuhi dalam Shalat

istihadhah shalat sunah fardhu istihadhah shalat sunah fardhu

Lakukan Sujud Sahwi Jika Tinggalkan Enam Sunnah Ab’ad Ini dalam Shalat

Sha;at saat gempa Sha;at saat gempa

Shalat saat Gempa, Lanjutkan atau Selamatkan Diri?

Yang sering luput dari perhatian adalah bahwa dagu juga termasuk dari aurat sehingga harus wajib ditutupi ketika shalat.   Yang sering luput dari perhatian adalah bahwa dagu juga termasuk dari aurat sehingga harus wajib ditutupi ketika shalat.  

Apakah Dagu Perempuan Wajib Ditutupi Ketika Shalat?

Ditulis oleh

Pengajar di Pondok Pesantren Nurun Najah Pasuruan

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Bagaimana Hukum Salat Pakai Sarung Tangan bagi Perempuan Bagaimana Hukum Salat Pakai Sarung Tangan bagi Perempuan

Bagaimana Hukum Salat Pakai Sarung Tangan bagi Perempuan

Ibadah

Raya, Balita Sukabumi yang Tak Selamat Karena Cacingan Akut: Saat Kemiskinan Mengalahkan Hak Hidup Anak Raya, Balita Sukabumi yang Tak Selamat Karena Cacingan Akut: Saat Kemiskinan Mengalahkan Hak Hidup Anak

Raya, Balita Sukabumi yang Tak Selamat Karena Cacingan Akut: Saat Kemiskinan Mengalahkan Hak Hidup Anak

Muslimah Talk

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Woman Support Woman Sebagai Prinsip Memanusiakan Manusia Woman Support Woman Sebagai Prinsip Memanusiakan Manusia

Woman Support Woman Sebagai Prinsip Memanusiakan Manusia

Muslimah Daily

Amalan Rebo Wekasan Amalan Rebo Wekasan

Amalan Rebo Wekasan Menurut Pandangan Islam

Kajian

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

rasuna said pahlawan kemerdekaan rasuna said pahlawan kemerdekaan

Rasuna Said: Pahlawan Kemerdekaan dari Kalangan Santri dan Pejuang Kesetaraan Perempuan Bersenjata Pena

Khazanah

KH. As’ad Syamsul Arifin, Pahlawan dari Kalangan Ulama yang Nasionalis dan Patriotis KH. As’ad Syamsul Arifin, Pahlawan dari Kalangan Ulama yang Nasionalis dan Patriotis

KH. As’ad Syamsul Arifin, Pahlawan dari Kalangan Ulama yang Nasionalis dan Patriotis

Khazanah

Trending

Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan

Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan

Kajian

Doa yang Diajarkan Nabi kepada Abu Bakar untuk Diamalkan Sehari-hari

Ibadah

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

Kenapa Harus Hanya Perempuan yang Tidak Boleh Menampilkan Foto Profil?

Diari

maria ulfah kemerdekaan indonesia maria ulfah kemerdekaan indonesia

Maria Ulfah dan Kiprahnya untuk Kemerdekaan Indonesia

Khazanah

Dunia Membutuhkan Sains dan Sains Membutuhkan Perempuan

Muslimah Daily

Nor “Phoenix” Diana: Gadis Pemalu Menjadi Pegulat Berhijab Pertama di Dunia Nor “Phoenix” Diana: Gadis Pemalu Menjadi Pegulat Berhijab Pertama di Dunia

Nor “Phoenix” Diana: Gadis Pemalu Menjadi Pegulat Berhijab Pertama di Dunia

Muslimah Talk

Connect