BincangMuslimah.Com – Salah satu keinginan setiap manusia adalah bisa mendapatkan rezeki yang lancar dalam hidupnya. Usaha yang dilakukan bisa dimulai dari berusaha dengan bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan hidup, hingga dengan tetap menjaga hubungan baik dengan Allah dan makhluk-Nya. Namun kenyataan mengungkapkan bahwa tidak semua yang bekerja dengan keras itu mendapatkan rezeki yang sesuai harapan.
Membaca fakta yang demikian, membuat kita kembali untuk mengingat empat tips agar memiliki rezeki yang lancar dari Ibnu Qayyim dalam Zaadul Ma’ad. Ibnu Qayyim rahimahullah berkata,
وأربعة تجلب الرزق: قيام الليل وكثرة الاستغفار بالأسحار وتعاهد الصدقة والذكر أول النهار وآخره
Artinya: Ada 4 hal yang bisa mendatangkan rezeki yaitu qiyamullail (shalat malam), memperbanyak istighfar di waktu sahur, membiasakan sedekah, dan berdzikir di awal pagi dan sore hari
Dalam petuah di atas, Ibnu Qayyim mengungkapkan bahwa qiyamul lail (shalat malam) merupakan salah satu kunci untuk bisa mendatangkan rezeki. Shalat malam ini tidak hanya shalat tahajud, melainkan juga shalat sunnah lainnya yang waktu pelaksanaanya di malam hari seperti shalat tasbih, shalat witir, shalat taubah dan lainnya.
Allah memanggil makhlukNya yang sedang berselimut kain ataupun yang sedang berselimut kesusahan untuk bangun menghadap kepada-Nya. Menghadap dengan bilangan rakaat shalat malam yang khusyuk, bacaan Alquran yang tartil, juga dengan bacaan istighfar yang diulang-ulang. Jika panggilan itu tidak disia-siakan, Allah akan mencukupi segenap kebutuhan makhluk-Nya sebelum ia meminta.
Begitu pula dengan memperbanyak istighfar di waktu sahur, sebab waktu sahur adalah waktu yang mustajab untuk berdoa dan meminta kepada-Nya. Diceritakan dalam Tafsir Al Qurthubi karya Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Abu Bakr Al-Anshari al-Qurthubi bahwa Hasan Al Bashri memberikan solusi pada beberapa golongan manusia yang sedang dilanda paceklik, yang mengadu miskin, dan juga meminta anak untuk beristighfar pada Allah. Hasan Al Bashri menjawab demikian bukan dari dirinya sendiri, melainkan menyandarkan diri pada firman Allah QS Nuh ayat 10-12:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّاراً . يُرْسِلِ السَّمَاء عَلَيْكُم مِّدْرَاراً . وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَارا
Artinya: Aku (Nabi Nuh) berkata (pada mereka), “Beristighfarlah kepada Rabb kalian, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian hujan yang lebat dari langit. Dan Dia akan memperbanyak harta serta anak-anakmu, juga mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu” (QS. Nuh: 10-12)
Sebuah ayat yang dengan jelas menggambarkan betapa istimewanya sebuah istighfar. Manusia memohon ampun kepada Allah, Allah menjawabnya dengan terpenuhinya segenap kebutuhan manusia. Masya Allah, sungguh Allah Maha memberi rezeki pada setiap makhluknya.
Bersedekah dan memperbanyak dzikir di pagi dan sore juga bisa memperlancar rezeki. Petuah yang mengingatkan bahwa manusia perlu untuk berbagi kepada sesama sebelum Allah memberi yang lebih istimewa. Manusia perlu meringankan lisan untuk berdzikir agar dilancarkan rezeki dan segala urusan lainnya.
Demikian tempat tips agar memilki rezeki yang lancar dari Ibnu Qayyim. Tips yang mudah untuk diterapkan jika diberikan kemudahan oleh Allah. Namun jika masih terasa berat, harap terus meminta agar diberi kemudahan kepada Allah untuk bisa melaksanakan shalat malam, memperbanyak istighfar di waktu sahur, membiasakan sedekah, dan berdzikir di awal pagi dan sore hari.
Editor: Zahrotun Nafisah
2 Comments