Ikuti Kami

Ibadah

Empat Amalan Menyambut Tahun Baru Hijriah

amalan tahun baru hijriah
https://www.shadhinnews24.com/

BincangMuslimah.Com –  Hari ini, kita memasuki hari terakhir bulan Dzulhijjah dan malam nanti akan memasuki hari pertama bulan Muharram dan tahun baru Islam. Ada beberapa amalan khusus yang bisa kita lakukan untuk menyambut tahun baru Hijriah.

Dalam kitab Majmu’atud Da’awaat karya almarhum KH. Muhammad Sultan Abdul Hadi, beliau mengutip dari kitab Kanzun Najah was Surur fil Ad’iyyah allati Tasyrahus Shuduur tentang doa yang dianjurkan dibaca di awal tahun hijriyyah. Adapun amalan di awal tahun hijriyah adalah sebagai berikut.

Pertama, pada malam tanggal 1 Muharram melakukan shalat hajat setelah shalat Maghrib sebanyak 2 rakaat dengan ketentuan:

  1. Pada rakaat pertama membaca surah Al-Fatihah dan membaca surah Al-Kafirun sebanyak 10 kali.
  2. Pada rakaat kedua membaca surah Al-Fatihah dan membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 11 kali.

Kedua, setelah salam membaca sayyidul istighfar sebanyak 3 kali.

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Allahumma anta rabbi laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana ‘abduka wa ana ‘alaa ‘ahdika wawa’dika mastatha’tu ‘a’udzubika min syarri maa shana’tu abuu’ulaka bini’matika ‘alayya wa abuu’u bidzanbii faghfirlii faiinnahuu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta

Artinya ; Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku akui nikmat-Mu kepadaku, dan aku mengakui dosaku dan maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu.

Ketiga, membaca doa awal tahun

Baca Juga:  Pendapat Ulama Mengenai Hukum Berpuasa pada Tanggal 11 Muharram

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ اِنِّيْ أَسْأَلُكَ بِكَ أَنْ تُصَلِّيَ وَتُسَلِّمَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى سَائِرِ الْاَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِمْ وَصَحْبِهِمْ اَجْمَعِيْنَ. وَاَنْ تَغْفِرَ لِيْ مَا مَضَى وَتَحْفَظَنِيْ فِيْمَا بَقِيَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

اَللّٰهُمَّ هَذِهِ سَنَةٌ جَدِيْدَةٌ مُقْبِلَةٌ لَمْ اَعْمَلْ فِي ابْتِدَائِهَا عَمَلًا يُقَرِّبُنِيْ اِلَيْكَ زُلْفَى غَيْر تَضَرُّعِيْ اِلَيْكَ فَأَسْأَلُكَ أَنْ تُوَفِّقَنِيْ لِمَا يُرْضِيْكَ عَنِّيْ مِنَ الْقِيَامِ بِمَا لَكَ عَلَيَّ مِنْ طَاعَتِكَ وَأَلْزَمْتَنِيْ الْاِخْلَاصَ فِيْهِ لِوَجْهِكَ الْكَرِيْمِ فِيْ عِبَادَتِكَ وَأَسْأَلُكَ اِتْمَامَ ذٰلِكَ عَلَيَّ بِفَضْلِكَ وَرَحْمَتِكَ.

اَللّٰهُمَّ اِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَ هٰذِهِ السَّنَةِ الْمُقْبِلَةِ وَيُسْرَهَا وَاَمْنَهَا وَسَلَامَتَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شُرُوْرِهَا وَصُدُوْدِهَا وَعُسْرِهَا وَخَوْفِهَا وَهَلَكَتِهَا وَأَرْغَبُ اِلَيْكَ أَنْ تَحْفَظَ عَلَيَّ فِيْهَا دِيْنِيْ الَّذِيْ هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِيْ وَدُنْيَايَ الَّتِيْ فِيْهَا مَعَاشِيْ وَتُوَفِّقَنِيْ فِيْهَا اِلَى مَا يُرْضِيْكَ عَنِّيْ فِيْ مَعَادِيْ يَاأَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ وَيَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. دَعْوَاهُمْ فِيْهَا سُبْحَانَكَ اللّٰهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيْهَا سَلَامٌ وَاٰخِرُ دَعْوَاهُمْ أَنِ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

Bismillahirrahmanirrahim alhamdulillahirabbil ‘aalamiin. allahumma innii as’aluka bika an tushalliya wa tusallima ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa saairil anbiyaai wal mursaliin wa ‘alaa aalihim wa shahbihim ajma’iin. wa antaghfira lii maa madhaa wa tahfadzanii fiimaa baqiya yaa arhamarraahimiin.

Allahumma haadzihi sanatun jadidah muqbilah laa a’mal fibtidaaihaa ‘amalan yuqarribunii ilaika zulfaa ghara tadharru’ii ilaika fa asaluka an tuwaffiqanii limaa yurdhiika annii minal qiyaami bimaa laka ‘alayya min thaa’atika wa alzamtanil ikhlaasa fiihi liwajhikal kariimi fii ‘ibaadatika wa as aluka itmaama dzaalika alayya wa rahmatika.

Allaahumma innii asaluka khaira haadzihis sanatil muqbilah wayusrahaa wa amnahaa wa salaamatahaa wa ‘a’uudzubika min syuruurihaa wa shuduurihaa wa ‘usrihaa wa khaufihaa wa halakatihaa wa arghabu ilaika an tahfadza ‘alayya fiihaa diiniilladzii huwa ‘ishmata amrii wa dunyaayallatii fiihaa ma’aashii wa tuwaffiqanii fiihaa ilaa maa yurdhiika ‘annii fii ma’aadii yaa akramal akramiin wa yaa arhamarraahimiin. wa shalla allahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam. da’waahum fiihaa subhaanakallahumma wa tahiyyatuhum fiiha salaam. wa aakhiru da’waahum anil hamdu lillahi rabbil ‘aalamiin.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar melimpahkan rahmat dan salam atas junjungan kita Muhammad, seluruh para nabi dan rasul, keluarga mereka, dan sahabat mereka semuanya. Dan agar Engkau mengampuni dosaku yang lalu, serta agar Engkau menjagaku di masa yang akan datang Wahai Dzat yang Paling Mengasihi di antara para pengasih.

Ya Allah, ini tahun baru telah datang aku tidak melakukan amalan di awalnya yang dapat mendekatkanku kepada-Mu dengan sedekat-dekatnya melainkan sebagai kerendahan hatiku kepada-Mu. Maka aku mohon kepada-Mu agar Engkau memberikan taufiq kepadaku untuk dapat melaksanakan apa yang diridhai-Mu dariku dengan mentaati-Mu. Dan tetapkanlah aku dengan keikhlasan untuk menghadap kepada dzat-Mu yang mulia dalam beribadah kepada-Mu. Aku memohon kepada-Mu untuk dapat menyempurnakan amalan tersebut atasku dengan anugerah-Mu dan rahmat-Mu.

Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu di tahun yang telah tiba ini kebaikan, kemudahan, keamanan, dan keselamatan. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya, halangannya, kesulitannya, ketakutannya, dan kehancurannya. Aku harap di dalamnya Engkau dapat menjaga agamaku yang merupakan pemelihara urusanku dan menjaga duniaku yang di dalamnya ada kehidupanku. Aku harap Engkau memberikan taufiq kepadaku di dalamnya untuk dapat melakukan apa yang Engkau ridhai dalam urusan akhiratku wahai Dzat yang Paling mulia di antara yang mulia dan Dzat yang Paling penyayang di antara yang penyayang. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan salamnya atas junjungan kita Muhammad, keluarganya, dan para sahabatnya. Doa mereka di dalamnya, Maha Suci Engkau Ya Allah dan penghormatan mereka di dalamnya berupa salam dan akhir doa mereka yakni segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.

Keempat, kemudian berpuasa satu hari pada hari esoknya (tanggal 1 Muharram).

Baca Juga:  Lakukan Sujud Sahwi Jika Tinggalkan Enam Sunnah Ab'ad Ini dalam Shalat

Demikian empat amalan yang bisa dilakukan dalam rangka menyambut tahun baru Hijriah.

 

Rekomendasi

Amalan tahun baru Islam Amalan tahun baru Islam

Amalan yang Dianjurkan Sambut Tahun Baru Islam

Hikmah Bulan Haram: Momentum Meninggalkan Kezaliman dan Memperbanyak Ketaatan

Selamat Tahun Baru KawanNasihat Pernikahan Gus Mus Selamat Tahun Baru KawanNasihat Pernikahan Gus Mus

Muhasabah Diri Melalui Puisi ‘Selamat Tahun Baru Kawan’ Karya Gus Mus

Beberapa Kesunahan 10 Muharram Beberapa Kesunahan 10 Muharram

Beberapa Kesunahan pada 10 Muharram

Ditulis oleh

Redaktur Pelaksana BincangMuslimah.Com, Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunnah

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Muslimah Talk

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Mapan Dulu, Baru Nikah! Mapan Dulu, Baru Nikah!

Mapan Dulu, Baru Nikah!

Keluarga

Melatih Kemandirian Anak Melatih Kemandirian Anak

Parenting Islami ; Bagaimana Cara Mendidik Anak Untuk Perempuan Karir?

Keluarga

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Connect