Ikuti Kami

Ibadah

Doa yang Diajarkan Rasulullah kepada Aisyah agar Terhindar Keburukan

doa terhindar dari keburukan

BincangMuslimah.Com – Rasulullah mengajarkan doa kepada Aisyah agar terhindar dari keburukan, didekatkan dengan kebaikan dan kemudahan baik dari hal yang ia ketahui dan tidak diketahui, yang akan datang dalam waktu dekat atau jauh. Sebab di dunia ini, hanya Allah yang dapat melindungi hamba-Nya dari hal-hal buruk yang tak kasat mata.

Sebagaimana telah diriwayatkan dari kitab Musnad Ahmad dan Sunan Ibnu Majah, dari Aisyah ra bahwasanya Nabi saw bersabda kepadanya; “Bacalah,

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ مِنَ الْخَيْرِ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الشَّرِّ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَمَا قَرَبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ وَمَا قَرَبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ وَأَسْأَلُكَ مِمَّا سَأَلَكَ بِهِ عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ مُحَمَّدٌ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – وَأَعُوذُ بِكَ من شر ما استعاذك منه عبدك ورسولك مُحمَّد  صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَسْأَلُكَ مَا قَضَيْتَ لِي مِنْ أَمْرٍ أَنْ تَجْعَلَ عَاقِبَتَهُ رَشَداً

Allahumma inni as-aluka minal khairi kullihi ‘aajilihi wa aajilihi maa ‘alimtu minhu wa maa lam ‘alam wa a’uudzubika minasy-syari kullihi ‘aajilihi wa aajilihi maa ‘alimtu minhu wa maa lam ‘alam. Allahumma inni as-alukal jannaha wamaa qaraba ilaihaa min qaulin aw ‘amalin wa a’udzubika ninan naari wamaa qaraba ilaihaa min waulin wa ‘amalin wa as-aluka mimma sa-alaka bihi ‘abduka wa rasuuluka muhammadaun shalla allahu alaihi wasallama, wa a’uudzubika min syarri maasta’aadzaka minu ‘abduka wa rasuulula muhammadun shalla allahu alaihi wasallama. Wa as-aluka ma qadhaita lii min amrin an taj’ala ‘aaqibatahu rasyadaa.

ِArtinya; Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu dari segala kebaikan yang cepat atau yang  lambat, baik yang aku ketahui atau tidak aku ketahui. Dan aku berlindung kepada Engkau dari segala keburukan yang cepat atau yang  lambat, baik yang aku ketahui atau tidak aku ketahui. Ya Allah aku memohon pada-Mu surga dan apa yang menjadikan dekat dengan surga  dari perbuatan dan ucapan, dan aku berlindung dari neraka dan apa yang mendekatkan dengan neraka dari perbuatan dan ucapan, dan aku memohon pada-Mu dari kebaikan dari apa yang diminta oleh hamba-Mu dan Rasul-Mu Muhammad saw dan aku memohon untuk dijauhkan dari keburukan yang mana hamba-Mu dan Rasul-Mu Muhammad saw berlindung darinya, dan aku meminta pada-Mu apa yang Engkau tetapkan dan Engkau jadikan akhirnya baik bagiku. (HR. Ibnu Majah)

Baca Juga:  Keutamaan dan Faedah Puasa Daud

Imam Shan’ani menjelaskan dalam Syarh Jami’ Shaghir bahwa setiap kalimat doa dalam doa tersebut merupakan penekanan atas permohonan pada setiap kalimat sebelumnya. Secara umum, doa tersebut merupakan intisari doa yang diajarkan Rasulullah dalam memohon kebaikan hidup dan berlindung dari keburukan.

ِAdapun penyadaran kepada Nabi Muhammad saw dalam doa tersebut adalah sebagai sifat doa yang dimintakan, doa khusus setelah doa yang umum untuk menjelaskan tentang hal yang dimohonkan pada-Nya, yaitu memohon kebaikan seperti yang dimohonkan oleh Rasulullah.

Rekomendasi

Sayyidah Aisyah Sayyidah Aisyah

Belajar dari Fitnah yang Menimpa Sayyidah Aisyah  

Semangat Belajar ala Sayyidah Aisyah

Aisyah Ketimpangan Gender Aisyah Ketimpangan Gender

Sayyidah Aisyah Kritisi Ketimpangan Gender dalam Hadis

rasulullah menikahi aisyah umur rasulullah menikahi aisyah umur

Benarkah Rasulullah Menikahi Aisyah di Bawah Umur?

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Peneliti el-Bukhari Institute

Komentari

Komentari

Terbaru

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

Pelaku Pemerkosaan Dibela Ayahnya Pelaku Pemerkosaan Dibela Ayahnya

Sulitnya Menjegal Pelaku Pelecehan Seksual

Diari

Mengapa Menyebarkan Kesadaran Tentang Penyandang Disabilitas itu Penting? Mengapa Menyebarkan Kesadaran Tentang Penyandang Disabilitas itu Penting?

Mengapa Menyebarkan Kesadaran Tentang Penyandang Disabilitas itu Penting?

Khazanah

Kiat Syariat Islam dalam Menghapus Perbudakan Kiat Syariat Islam dalam Menghapus Perbudakan

Kiat Syariat Islam dalam Menghapus Perbudakan

Tak Berkategori

Meutya Hafid, Menkomdigi Perempuan Pertama, dan Kebijakan dalam Penangangan KBGO Meutya Hafid, Menkomdigi Perempuan Pertama, dan Kebijakan dalam Penangangan KBGO

Meutya Hafid, Menkomdigi Perempuan Pertama, dan Kebijakan dalam Penangangan KBGO

Muslimah Talk

Konsep 'Frugal Living' Sebagai Manifestasi Nilai-nilai Al-Quran Konsep 'Frugal Living' Sebagai Manifestasi Nilai-nilai Al-Quran

Konsep ‘Frugal Living’ Sebagai Manifestasi Nilai-nilai Al-Quran

Muslimah Daily

menghilangkan Stigma Negatif Janda menghilangkan Stigma Negatif Janda

Tiga Alasan Kita Wajib Memuliakan Perempuan

Kajian

Hukum Menjual Barang Orang Lain Hukum Menjual Barang Orang Lain

Hukum Menjual Barang Orang Lain

Kajian

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

ratu bilqis ratu bilqis

Tafsir Q.S An-Naml Ayat 23: Meneladani Kepemimpinan Ratu Balqis dalam Politik

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Bolehkah Akikah Anak Kembar dengan Satu Kambing?

Ibadah

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

Connect