BincangMuslimah.Com – Pandemi Covid-19 belum menunjukkan angka penurunan, tapi Pemerintah kini bersiap menyongsong new normal. Tapi jangan khawatir, selama musim pandemi ini ada doa yang diajarkan Rasulullah yang cocok untuk kita panjatkan pada-Nya. Sebagaimana diriwayatkan dalam hadis berikut ini,
من حديث ابي هريرۃ رضي ﷲ عنه عن النبي صلي ﷲ عليه وسلم من قال لا حول ولا قوۃ الا باﷲ كان له دواء من تسعۃ وتسعين داء ايسر ها الهم
Dari hadis riwayat Abu Hurairah Ra dari Nabi Saw bersabda, “Barang siapa mengucapkan laa haula wa laa quwwata illa billaahi, maka itu akan menjadi obat baginya dari 99 penyakit, yang paling ringan adalah kesedihan” (HR. Thabrani & Hakim). Menurut Imam Hakim dalam kitab al-Mustadrak, sanad hadis ini shahih.
Rasul menyebutkan bahwa doa tersebut bisa menjadi obat bagi orang yang membacanya. Menurut Imam al-Syaukani dalam Tuhfatu al-Dzakirin, penyebutan 99 penyakit hanyalah metafora bahwa doa tersebut mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit jika Allah menghendaki. Doa tersebut bisa menjadi obat bagi banyak penyakit, kesusahan serta menghilangkan kesedihan.
Adapun doa tersebut juga digunakan sebagai doa ketika keluar rumah. Dianjurkan membaca doa tersebut dengan harapan agar mulai pergi dari rumah hingga kembali selalu dilindungi oleh Allah dari segala penyakit, bahaya dan kejahatan manusia.
Doa tersebut disebutkan juga dalam redaksi hadis riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi, sebagaimana berikut :
بِسْمِ اللَّهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
Bismillaah, tawakkaltu ‘alallaah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah.
Artinya: Dengan nama Allah (aku keluar). Aku bertawakkal kepadaNya, tiada daya dan upaya kecuali karena pertolongan Allah. (HR. Abu Dawud & Tirmidzi)
Doa ini menunjukkan bahwa kita disunnahkan tawakal kepada Allah. Dengan berserah diri kepada-Nya agar dilindungi dari marabahaya selama di luar rumah.
Nah, di masa pandemi ini ada baiknya jika kita jangan sampai lupa mengucapkan doa tersebut. Agar kita dilindungi oleh Allah dari tertular pandemi Corona. Tentu berdoa dengan doa ini juga harus disertai usaha prefentif dengan melakukan protokol kesehatan yang dianjurkan ahli medis. Karena tawakkal yang disebutkan dalam hadis ini bukan hanya sekedar berserah dengan pasrah, tapi setelah segala upaya yang dilakukan lalu menyerahkan semuanya atas kehendak-Nya. Wallahu’alam.