BincangMuslimah.Com – Berhubungan badan adalah hal yang halal dilakukan oleh pasangan suami istri. Selain untuk menyalurkan kebutuhan biologis, pun sebagai bentuk usaha untuk mendapatkan keturunan. Namun, bagi pasangan suami istri, hendaknya sebelum melakukan hubungan badan membaca doa terlebih dahulu. Doa sebelum berhubungan intim telah diajarkan oleh Nabi saw. mealui hadisnya berikut ini:
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْتِيَ أَهْلَهُ فَقَالَ بِاسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فِي ذَلِكَ لَمْ يَضُرُّهُ شَيْطَانٌ أَبَدًا. رواه البخاري ومسلم
Artinya: Dari Ibnu Abbas r.a. ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Seandainya salah seorang di antara kalian hendak mendatangi istrinya, maka ucapkanlah BISMILLAH ALLAHUMMA JANNIBNASY SYAITHAAN WA JANNIBISY SYAITHAAN MA RAZAQTANAA (Dengan nama Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan terhadap sesuatu yang Engkau anugerahkan kepada kami) Jika ditakdirkan memperoleh anak dari keduanya, maka setan tidak akan mampu membahayakannya selama-lamanya.” (H.R. Al-Bukhari dan Muslim)
Imam Ibnu Hajar Al-‘Asqalani di dalam kitab Fathul Bari menjelaskan bahwa maksud setan tidak membahayakan anak tersebut dapat diartikan dua kemungkinan, tidak membahayakan agamanya atau badannya. Artinya, anak tersebut diharapkan dapat terjaga keimanannya dan fisiknya.
Sebelum melakukan hubungan badan, pasangan suami istri juga dianjurkan untuk berwudhu terlebih dahulu. Imam Al-Ghazali di dalam kitab Ihya’ Ulumiddin memberikan keterangan tambahan doa. Urutannya adalah membaca bismillah, membaca surah Al-Ikhlas, takbir, dan tahlil, serta doa “BISMILLAHIL ‘ALIYYIL ADZIIM. ALLAHUMMAJ’ALHAA DZURRIYATAN THAYYIBAH. IN KUNTA QADARTA WALADAN YAKHRUJU MIN SHULBII (Dengan nama Allah yang Maha Luhur dan Agung. Ya Allah jadikanlah ia keturunan yang baik jika Engkau menakdirkan anak keluar dari tulang rusukku.
Imam Al-Ghazali juga mengatakan bahwa jika mendekati inzal (keluar sperma) maka hendaknya mengatakan di dalam hati tanpa perlu dilafalkan atau menggerakkan bibir dengan berdoa ALHAMDULILLAHILLADZI KHALAQA MINAL MAI BASYARAN FA JA’ALAU NASABAN WA SHAHRAN WA KAANA RABBUKA QADIIRAN (Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan manusia dari air (mani), lalu ia menjadikannya keturunan dan ipar. Dan Tuhanmu lah Yang Maha Kuasa.
Itulah lafal doa sebelum berhubungan suami istri. Dengan dimulai dengan doa, semoga hubungan yang dijalani mendapatkan keberkahan dan menciptakan generasi yang salih salihah. Aamiin
Wa Allahu a’lam bis shawab.
1 Comment