Ikuti Kami

Ibadah

Benarkah Tidak Boleh Puasa di Akhir Bulan Sya’ban?

Hadis Memandang Mitos

BincangMuslimah.Com – Kita mungkin sering mendengar bahwa jika mendekati ramadhan, yakni akhir bulan sya’ban, maka tidak boleh berpuasa. Benarkah demikian?

Akhir bulan Sya’ban yakni tanggal 30, disebut oleh para ulama sebagai hari syak (yang diragukan). Keraguan tersebut jika masih belum jelas terlihatnya hilal yang menandakan puasa ramadhan telah masuk.

Jadi ketika hilal tidak terlihat di malam hari sebelumnya padahal langit dalam keadaan terang, sedangkan orang-orang membicarakan bahwa hilal telah terlihat namun tidak ada orang adil yang diketahui telah melihatnya, atau yang bersaksi telah melihatnya adalah anak-anak kecil, orang yang tidak bisa dipercaya atau orang-orang fasiq, maka pada hari tersebut disebut hari syak.

Shekh Muhammad bin Qasim al-Ghazziy (918 H / 1512 M) menyebutkan dalam kitab Fathul Qarib, puasa pada hari tersebut hukumnya makruh tahrim (mendekati haram). Kemakruhan berpuasa pada hari syak tersebut jika ia memang tidak punya kebiasaan berpuasa atau ia berpuasa tanpa sebab yang menuntut untuk puasa.

Kecuali pada hari syak tersebut bertepatan dengan puasa sunnah bagi seseorang yang punya kebiasaan berpuasa. Misalnya puasa senin kamis.

Contoh lainnya, bagi seseorang punya kebiasaan berpuasa sehari dan berbuka sehari (puasa Dawud), lantas puasa nya tersebut bertepatan dengan hari syak. Dan juga boleh berpuasa pada hari syak sebab qadha’ puasa dan puasa nadzar.

Namun jika orang tersebut tidak memiliki kebiasaan berpuasa sunnah atau karena qadha puasa, seperti dijelaskan sebelumnya, maka ia makruh melaksanakan puasa bahkan kemakruhan tersebut dimulai setelah tanggal 15 Sya’ban.

Hal ini sebagaimana Syekh Zainuddin al-Malibari menerangkan dalam kitab Fathu al-Muin

 يحرم الصوم في أيام التشريق والعيدين وكذا يوم الشك لغير ورد وهو يوم ثلاثي شعبان وقد شاع الخبر بين الناس برواية الهلال ولم يثبت وكذا بعد تصف شعبان ما لم يصله بما قبله أو لم يوافق عادة أو لم يكن عن نذر أو قضاء ولو عن نفل

Baca Juga:  Haruskah Puasa Syawal Ditunaikan Langsung Setelah Idulfitri?

Haram melakukan puasa pada hari-hari tasyriq, idul fitri, idul adha dan juga hari syak bagi selain yang telah membiasakan puasa pada hari-hari tertentu misalnua senin kamis. Hari syak yaitu tanggal 30 sya’ban dimana meluap kabar adanya hilal dapat diru’yah namun belum tetap adanya. Demikian pula hari-hari setelah tanggal 15 Sya’ban selama tidak bersambung dengan hari-hari sebelumnya atau tidak bertepatan dengan kebiasaan puasanya, atau bukan puasa nadzar atau qadha, sekalipun qadha puasa sunnah.

Wallahu’alam.

Rekomendasi

keutamaan puasa dzulhijjah keutamaan puasa dzulhijjah

Keutamaan Puasa di Awal Bulan Dzulhijjah

puasa syawal kurang enam puasa syawal kurang enam

Puasa Syawal Tapi Kurang dari Enam Hari, Bagaimana Hukumnya?

puasa syawal senilai setahun Niat Puasa Dzulhijjah puasa syawal senilai setahun Niat Puasa Dzulhijjah

Alasan Mengapa Puasa Syawal Senilai Puasa Setahun

panduan melaksanakan puasa syawal panduan melaksanakan puasa syawal

Panduan Melaksanakan Puasa Syawal

Ditulis oleh

Pengajar di Pondok Pesantren Nurun Najah Pasuruan

Komentari

Komentari

Terbaru

Self Reward Menurut Pandangan Islam Self Reward Menurut Pandangan Islam

Mindfulness dalam Islam: Hadir Sepenuhnya Bersama Allah

Muslimah Talk

toleransi dan keberagamaan mesir toleransi dan keberagamaan mesir

Pengalaman Toleransi dan Keberagamaan di Mesir

Muslimah Daily

Menerima Bingkisan Natal Muslim Menerima Bingkisan Natal Muslim

Hukum Menerima Bingkisan Natal bagi Muslim

Kajian

Muslimah Tenang di Tengah Kesibukan: Menghadapi Rasa Takut Tertinggal dan Pikiran Berlebih Muslimah Tenang di Tengah Kesibukan: Menghadapi Rasa Takut Tertinggal dan Pikiran Berlebih

Muslimah Tenang di Tengah Kesibukan: Menghadapi Rasa Takut Tertinggal dan Pikiran Berlebih

Muslimah Talk

keringanan tidak puasa, pendidikan prenatal ibu hamil keringanan tidak puasa, pendidikan prenatal ibu hamil

Empat Pendidikan Prenatal yang Harus Ibu Hamil Tahu

Muslimah Daily

Bagaimana Cara Mengurus Jenazah Korban Bencana? Bagaimana Cara Mengurus Jenazah Korban Bencana?

Bagaimana Cara Mengurus Jenazah Korban Bencana?

Kajian

Gerakan Keulamaan Perempuan: Komitmen KUPI untuk Meneguhkan Berpihak Pada Kemanusiaan Gerakan Keulamaan Perempuan: Komitmen KUPI untuk Meneguhkan Berpihak Pada Kemanusiaan

Gerakan Keulamaan Perempuan: Komitmen KUPI untuk Meneguhkan Berpihak Pada Kemanusiaan

Berita

UP-X онлайн-казино : способы оплаты — карты и кошельки

Tak Berkategori

Trending

Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib

Hukum Menyetubuhi Istri yang Sedang Istihadah

Kajian

pendarahan sebelum melahirkan nifas pendarahan sebelum melahirkan nifas

Apakah Darah yang Keluar Setelah Kuret Termasuk Nifas?

Kajian

Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

Kajian

flek cokelat sebelum haid flek cokelat sebelum haid

Muncul Flek Coklat sebelum Haid, Bolehkah Shalat?

Kajian

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

Perempuan Istihadhah mandi shalat Perempuan Istihadhah mandi shalat

Wajibkah Perempuan Istihadhah Mandi Setiap Hendak Shalat?

Kajian

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

toleransi dan keberagamaan mesir toleransi dan keberagamaan mesir

Pengalaman Toleransi dan Keberagamaan di Mesir

Muslimah Daily

Connect