Ikuti Kami

Ibadah

Apakah Mimpi Basah Membatalkan Puasa?

BincangMuslimah.Com – Sebelum membahas tentang batal tidaknya puasa sebab mimpi basah, kita perlu mengenal terlebih dulu termasuk katagori cairan apa yang keluar sebab mimpi basah tersebut. Perlu diketahui, bahwa cairan yang keluar dari kemaluan saat mimpi basah disebut madzi.

Madzi adalah cairan putih, bening dan lengket yang keluar disebabkan bersyahwat atau saat bermain-main birahi antara laki-laki dan wanita. Madzi berbeda dengan mani. Perbedaan keduanya dapat dilihat dari beberapa aspek. Pertama baunya. Umumnya mani ketika basah beraroma seperti bau adonan roti dan tepung, dan ketika mengering ia berbau seperti telur.

Kedua, mani keluarnya muncrat. Ketiga, mani ketika keluar terasa nikmat dan setelah itu melemahkan dzakar dan syahwat. Oleh karena itu ketika keluar mani diwajibkan mandi besar. Sedangkan madzi keluarnya tidak muncrat dan tidak melemahkan dzakar. Lalu apakah jika mengeluarkan madzi dapat membatalkan puasa? Berikut ulasannya.

Salah satu hal yang membatalkan puasa adalah mengeluarkan mani akibat dari sentuhan antarkulit, dengan tanpa melakukan hubungan badan. Baik itu keluarnya mani tadi dengan cara yang diharamkan, yaitu cara mengeluarkannya dengan tangannya sendiri, atau dengan cara yang tidak diharamkan, yaitu mengeluarkan maninya dengan menggunakan tangan istrinya.

Tetapi jika keluarnya air mani itu sebab mimpi basah, maka tidak batal puasanya, karena tidak melanggar hal yang membatalkan puasa, yakni tidak ada sentuhan kulit secara langsung. Keterangan ini sebagaimana dijelaskan di dalam kitab Fathul Qarib sebagaimana berikut.

والسادس الانزال وهو خروج المني عن مباشرة بلا جماع محرما كان كإخراجه بيد زوجته أوجاريته. واحترز بمباشرة عن خروج المني بالإحتلام فلاافطار به.

Sementara jika hanya sampai mengeluarkan madzi saja, bukan mani sebagaimana ciri-ciri yang telah disebutkan di atas, maka puasanya tidak batal. Hal ini telah diterangkan di dalam kitab Fathul Muin karya imam Zainudin al Malibari, sebagaimana berikut.

Baca Juga:  Apakah Anak Yatim Berhak Menerima Zakat?

وَلاَ يُفْطِرُ بِخُرُوْجِ مَذِيٍّ خِلاَفَةً لِلْمَالِكِيَّةِ

Dan tidak batal puasa (seseorang) sebab keluarnya madzi, berbeda dengan Malikiyah.”

Hal ini juga diungkapkan oleh imam Ibnu Rusyd di dalam kitab Bidayatul Mujtahid Wa Nihayatul Muqtasid, sebagaimana berikut.

وَ إِنْ أمْذَى فَلَمْ يُفْطِرْ إِلاَّ مَالِك

Dan Jika seseorang mengeluarkan madzi, maka puasanya tidak batal, kecuali menurut pendapat imam Malik (yang mengatakan batal puasanya bagi orang yang mengeluarkan madzi)”.

Jadi karena cairan yang keluar sebab mimpi basah termasuk dalam kategori madzi dan keluarnya air tersebut bukan juga karena sentuhan kulit, maka puasanya tidak batal. Wa Allahu A’lam bis Shawab.

*Artikel ini pertama kali dimuat BincangSyariah.Com

Rekomendasi

Tiga Alasan Munculnya Pemahaman Agama yang Tidak Ramah Perempuan Tiga Alasan Munculnya Pemahaman Agama yang Tidak Ramah Perempuan

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Kesunnahan Iktikaf dan Ketentuan-Ketentuannya

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

malam jumat atau lailatul qadar malam jumat atau lailatul qadar

Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Siti Aisyah

Ditulis oleh

Redaktur Pelaksana BincangMuslimah.Com, Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunnah

Komentari

Komentari

Terbaru

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Muslimah Talk

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Berita

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Muslimah Daily

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Muslimah Talk

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Muslimah Talk

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir  Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Khazanah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia? Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Muslimah Talk

Trending

Pencegahan Gangguan Menstruasi Pencegahan Gangguan Menstruasi

Bolehkah Perempuan Haid Ikut Menghadiri Acara Maulid Nabi?

Kajian

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Memperingati Maulid Nabi dengan Tradisi Marhabanan

Diari

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Ibadah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

rasuna said pahlawan kemerdekaan rasuna said pahlawan kemerdekaan

Rasuna Said: Pahlawan Kemerdekaan dari Kalangan Santri dan Pejuang Kesetaraan Perempuan Bersenjata Pena

Khazanah

Connect