Ikuti Kami

Ibadah

Apakah Menyentuh Rambut Istri Dapat Membatalkan Wudhu?

Apakah Menyentuh Rambut Istri Dapat Membatalkan Wudhu?
Source: getyyimages

BincangMuslimah.Com – Sebagaimana yang kita ketahui, bersentuhan kulit antara suami dan istri dapat membatalkan wudhu sebagaimana yang telah disepakati oleh mayoritas ulama. Apakah ketentuan ini juga berlaku jika suami membelai rambut istrinya? Apakah menyentuh rambut istri dapat membatalkan wudhu.

Allah berfirman dalam surat al-Maidah ayat ke 6:

أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُواْ مَاء فَتَيَمَّمُواْ صَعِيدًا طَيِّبًا

Artinya: Atau kamu telah menyentuh wanita kemudian kamu tidak mendapati air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci). (Q.S An-Nisa: 43)

Meskipun dalam ayat tersebut tidak dijelaskan batasan secara jelas tentang wanita mana yang membatalkan wudhu, namun para ulama madzhab Syafi’i bersepakat bahwa istri termasuk dalam kategori yang disebutkan oleh ayat di atas. Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibn Umar r.a.: Sentuhan tangan seorang laki-laki terhadap istrinya atau menyentuhnya dengan tangan wajiblah atasnya berwudhu. (HR. Malik dan as-Syafi’i)

Lalu bagaimana jika yang disentuh adalah rambut istri?

Para ulama berpendapat bahwa menyentuh rambut istri tidaklah membatalkan wudhu sebagaimana tidak membatalkannya ketika menyentuh gigi dan kuku. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam kitab at-Taqrirah  as-Sadidah Fi Masa’il al-Mufidah:

أن يكون بالبشرة خرج به السن والظفر والشعر

Artinya: (Syarat batalnya wudhu) adalah bersentuhannya dengan kulit. Dikecualikan dnegan kalimat kulit yaitu gigi, kuku, dan rambut (maka ketiganya tidak membatalkan wudhu).

Hal ini juga diterangkan dalam kitab Minhaj al-Qawim bi Syarh Masa’il at-Ta’lim karya Ibn Hajar al-Haitami:

ﻭﻻ ﻳﻨﻘﺾ ﺷﻌﺮ ﻭﺳﻦ ﻭﻇﻔﺮ ﺇﺫ ﻻ ﻳﻠﺘﺬ ﺑﻠﻤﺴﻬﺎ

Artinya: Dan tidak membatalkan wudhu menyentuh rambut, gigi, kuku (juga tulang) karena tidak menimbulkan kelezatan saat menyentuhnya.

Pendapat di atas menyebutkan alasan tidak membatalkannya wudhu bagi suami yang menyentuh rambut, gigi maupun kuku istrinya (maupun sebaliknya) adalah karena tidak adanya syahwat ketika menyentuhnya. Sebab, salah satu illat dari batalnya wudhu seseorang adalah adanya syahwat.

Baca Juga:  Serba-serbi Hikmah dan Manfaat Bersuci

Sehingga, jika dengan menyentuh rambut, gigi maupun kuku dapat menimbulkan syahwat bagi laki-laki kepada istrinya (ataupun sebaliknya), maka hal tersebut juga dapat membatalkan wudhu. Pendapat ini dijelaskan Syaikh Khalil Masyhur yang dinukil oleh Syamsuddin al-Jazari dalam kitabnya Tuhfah al-Mukhlashin:

وَلَمْسٌ يَلْتَذُّ صَاحِبُهُ بِهِ عَادَة  وَلَوْ كَظُفْرٍ أَوْ شَعْرٍ

Artinya: Dan menyentuh jika yang menyentuh menikmati dengan syahwat, maka akan membatalkan wudhu, sekalipun (menyentuh) kuku dan rambut.

Meskipun pendapat diatas marjuh, Imam Sya’rani memberi komentar dengan mengatakan bahwa, “Tidak selayaknya mengambil pendapat yang marjuh dalam madzhab Syafi’iyyah, kecuali jika dimaksudkan untuk al-Ahwath (berjaga-jaga)”.

Wallahu a’lam bi as-shawab

Rekomendasi

Hukum Berkumur Melaksanakan Puasa Hukum Berkumur Melaksanakan Puasa

Hukum Berkumur saat Melaksanakan Ibadah Puasa

tinta pemilu menghalangi wudhu tinta pemilu menghalangi wudhu

Apakah Tinta Pemilu Menghalangi Air Wudhu?

batas usia membatalkan wudhu batas usia membatalkan wudhu

Batas Usia yang Bisa Membatalkan Wudhu Saat Bersentuhan Kulit dengan Lawan Jenis

batas usia membatalkan wudhu batas usia membatalkan wudhu

Apakah Bersentuhan Tidak Sengaja Membatalkan Wudhu?

Ditulis oleh

Penulis adalah alumni Pondok Pesantren Ilmu Hadis Darus-Sunnah Ciputat dan mahasiswa Pasca Sarjana UIN Jakarta Minat Kajian Tafsir dan Hadis Nabawi

2 Komentar

2 Comments

Komentari

Terbaru

Macam Manusia Imam Al-Ghazali Macam Manusia Imam Al-Ghazali

Empat Macam Manusia Menurut Imam Al-Ghazali

Kajian

kisah yahudi maulid nabi kisah yahudi maulid nabi

Enam Hal Penting yang Perlu Digarisbawahi tentang Poligami Rasulullah

Kajian

memelihara semangat setelah ramadhan memelihara semangat setelah ramadhan

Tips Memelihara Semangat Ibadah Setelah Ramadhan

Muslimah Talk

golongan manusia kedudukan terbaik golongan manusia kedudukan terbaik

Golongan Manusia yang Mendapatkan Kedudukan Terbaik di Sisi Allah

Kajian

kisah puasa sayyidah maryam kisah puasa sayyidah maryam

Memetik Hikmah dari Kisah Puasa Sayyidah Maryam dalam Alquran

Khazanah

Tradisi Takbiran Menggunakan Petasan Tradisi Takbiran Menggunakan Petasan

Pendapat Para Ulama tentang Tradisi Takbiran Menggunakan Petasan

Kajian

Makna Pentingnya Zakat Fitrah Makna Pentingnya Zakat Fitrah

Makna dan Pentingnya Zakat Fitrah

Kajian

perempuan haid mengikuti takbiran perempuan haid mengikuti takbiran

Hukum Perempuan Haid Mengikuti Takbiran di Hari Raya

Kajian

Trending

doa terhindar dari keburukan doa terhindar dari keburukan

Doa yang Diajarkan Rasulullah kepada Aisyah agar Terhindar Keburukan

Ibadah

Surat Al-Ahzab Ayat 33 Surat Al-Ahzab Ayat 33

Tafsir Surat Al-Ahzab Ayat 33; Domestikasi Perempuan, Syariat atau Belenggu Kultural?

Kajian

Mahar Transaksi Jual Beli Mahar Transaksi Jual Beli

Tafsir Surat An-Nisa Ayat 4; Mahar Bukan Transaksi Jual Beli

Kajian

Doa berbuka puasa rasulullah Doa berbuka puasa rasulullah

Beberapa Macam Doa Berbuka Puasa yang Rasulullah Ajarkan

Ibadah

Hukum Sulam Alis dalam Islam

Muslimah Daily

Doa Setelah Shalat Witir

Ibadah

kisah yahudi maulid nabi kisah yahudi maulid nabi

Enam Hal Penting yang Perlu Digarisbawahi tentang Poligami Rasulullah

Kajian

Niat puasa malam hari Niat puasa malam hari

Mengapa Niat Puasa Boleh Dilakukan sejak Malam Hari?

Ibadah

Connect