BincangMuslimah.Com – Setiap orang tua tentu menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Sebagian dari mereka berupaya menyekolahkan anaknya di tempat terbaik, memberikan asupan yang bergizi, dan mendidiknya dengan pendidikan terbaik. Selain usaha lahiriah, orang tua juga harus memberikan usaha batin berupa doa kepada Allah agar pendidikan yang dilakukan di bawah naungan dan bimbingannya. Berikut 5 doa untuk anak dari Alquran yang bisa dibaca oleh orang tua.
Sebelum menjelaskan tentang doa-doa dari Alquran, alangkah baiknya kita mengetahui, bahwa doa orang tua adalah doa yang mustajab. Hal tersebut berdasarkan hadis Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallama melalui penuturan Sahabat Abu Hurairah,
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال : رسول الله صلى الله عليه وسلم : “ ثلاث دعوات مستجابات لا شك فيهن: دعوة المظلوم، ودعوة المسافر، ودعوة الوالد على ولده
Artinya: dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallama bersabda: tiga doa yang mustajab serta tidak diragukan pengabulannya yaitu, doanya orang yang terzalimi, doanya orang yang musafir, dan doanya orang tua kepada anaknya. (HR. At-Tirmizi dan Abu Daud, mereka berkata status hadis ini hasan)
Dalam hadis tersebut, salah satu doa yang mudah dikabulkan oleh Allah adalah doa orang tua kepada anaknya. Maka hendaklah orang tua senantiasa mendoakan anak-anaknya, berikut doa dari Alquran yang bisa dipanjatkan oleh orang tua untuk anak.
Pertama, surat Ibrahim ayat 40,
رَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاۤءِ
Artinya: Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan sebagian anak cucuku orang yang tetap melaksanakan shalat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.
Doa ini dibacakan oleh Nabi Ibrahim saat di Mekkah.
Kedua, surat Ali Imran ayat 36,
وَاِنِّيْٓ اُعِيْذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّجِيْمِ
Artinya: Aku memohon perlindungan-Mu untuknya dan anak cucunya dari setan yang terkutuk.
Doa ini dibaca oleh istri Imran yang merupakan ibunda dari Maryam.
Ketiga, surat Ali Imran ayat 38, doa Nabi Zakariya yang memohon keturunan yang shalih,
رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ
Artinya: Wahai Tuhanku, karuniakanlah kepadaku keturunan yang baik dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.
Keempat, al-Furqan ayat 74,
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا
Artinya: Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami penyejuk mata dari pasangan dan keturunan kami serta jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.
Doa tersebut bukan doa yang dipanjatkan oleh para Nabi, melainkan doa yang Allah sebutkan tentang ciri-ciri orang yang mendapatkan ganjaran dari kebaikan yang dia lakukan.
Kelima, surat al-Ahqaf ayat 15,
رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَصْلِحْ لِيْ فِيْ ذُرِّيَّتِيْۗ اِنِّيْ تُبْتُ اِلَيْكَ وَاِنِّيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Artinya: “Wahai Tuhanku, berilah petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dapat beramal saleh yang Engkau ridai, dan berikanlah kesalehan kepadaku hingga kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim.”
Doa ini juga bukan doa yang dilafalkan oleh orang shalih atau nabi, tapi langsung diajarkan oleh Allah dalam ayat tersebut yang mestinya dipanjatkan oleh seseorang yang telah dewasa dan mengerti pengorbanan kedua orang tuanya, terutama ibunya. Doa yang mencakup kebaikan untuk dirinya, orang tuanya, dan keturunannya.
Demikian doa yang bisa dipanjatkan oleh orang tua untuk anaknya, bisa dilafalkan kapan saja, terutama di setiap rutinitas shalat.
1 Comment