Ikuti Kami

Diari

Pesan Asma’ binti Kharijah al-Fazari pada Putrinya di Malam Pengantin

BincangMuslimah.Com – Ibnu Jauzi dalam kitabnya Ahkam an-Nisa’ berkisah bahwa Asma’ binti Kharijah al-Fazari, istri ‘Auf Ibn Mu’allim asy Syaibani berpesan pada putri tercintanya, Fatimah binti ‘Auf yang hari itu akan melangsungkan pernikahannya dengan ‘Amr Ibn ‘Auf Ibn Hujr al-Kindi, raja terakhir Kindah yang saat ini sebagian wilayahnya menjadi daerah kekuasaan Republik Yaman.

Wahai Fatimah anakku’ kata Asma’ binti Kharijah menasehat putrinya yang baru menikah,

Sesungguhnya engkau telah keluar dari sarang dimana kau lahir dan dibesarkan. Lalu kau pindah pada suatu ranjang yang belum pernah kau ketahui. Saat ini engkau harus berkawan dengan pendamping yang belum kau kenali sebelumnya. Oleh sebab itu, jadilah engkau bumi baginya (taati perintahnya), agar ia menjadi langit bagimu (tempat bernaung). Jadilah engkau buaian, maka ia akan menjadi sandaran bagimu. Jadilah engkau lantai, maka ia akan menjadi tiang bagimu. Jadilah engkau seorang sariah, maka ia akan menjadi hamba bagimu.

‘Janganlah engkau menyibukkannya dengan berbagai kesusahan, Asma’ melanjutkan nasehatnya, ‘karena itu akan membuat ia meninggalkanmu. Janganlah engkau menjauh darinya, karena dia akan melupakanmu. Jika ia dekat kepadamu, maka mendekatlah engkau padanya. Jika ia menjauh darimu, maka menjauhlah sejenak darinya. Jagalah penciumannya, pendengarannya, dan penglihatannya agar ia tidak mencium darimu kecuali keharuman, tidak mendengar darimu kecuali kebaikan dan tidak melihat darimu kecuali keindahan.’

Nak, menjadi istri berarti juga menjadi sendi utama bagi keluarganya. Seorang istri hendaknya banyak duduk di dalam rumahnya, sedikit berbicara dengan tetanggannya, dan tidak memasuki rumah tetanggannya kecuali dalam keadaan sangat perlu.
Seorang istri hendaknya menjaga suaminya, baik ketika ia berpergian ataupun sedang di rumah. Buatlah suamimu selalu merasa gembira. Jangan sekali-kali kau mengkhianati dia dan hartanya. Janganlah kau keluar dari rumahnya kecuali dengan seizinnya.

Jika tamu datang ke rumahmu sedang suamimu tidak bersamamu, janganlah kau coba untuk bercakap-cakap panjang dengannya. Jagalah dirimu dari perasaan cemburu suamimu terhadapmu.

Jadilah engkau seorang istri yang selalu puas dengan apapun yang ada pada suamimu. Seorang istri hendaknya mendahulukan hak suami dan keluarganyanya diatas haknya sendiri dan orang lain.

Wahai Fatimah, setiap wanita yang mengeluarkan peluh ketika membuat roti untuk keluarganya, Allah akan membina tujuh parit antara dirinya dengan api neraka. Jarak antara parit itu ialah sejauh bumi dangan langit.

Nak,setiap wanita yang berair matanya ketika memotong bawang untuk menyediakan makanan keluarganya, Allah akan mencatat untuknya pahala sebanyak yang diberi kepada orang-orang yang menangis kerana takut kepada Allah.”

Betapa indahnya nasehat Asma’ kepada putri tercintanya. Ia ingatkan putrinya agar senantiasa menjaga pribadi dan harta suaminya, agar ia tak banyak mengeluh pada setiap masalah, agar ia tidak terlalu cemburu pada yang tak berhak, agar ia senantiasa taat dalam kebaikan. Kelak, putrinya ini mewariskan keluhuran budi, melahirkan keturunan shalih-shalihah dan pejuang pembela agama. Wallahu’A’lam bis shawab…

Rekomendasi

Wali di luar nikah Wali di luar nikah

Siapakah Wali dari Anak di Luar Nikah? 

Nikah tanpa wali Nikah tanpa wali

Apa Konsekuensinya Jika Nikah Tanpa Wali?

Tiga Macam Pernikahan yang Dilarang, Meski dengan Motif untuk Menghindari Zina

Langkah mengesahkan Pernikahan Siri Langkah mengesahkan Pernikahan Siri

Langkah Hukum Mengesahkan Pernikahan Siri

Ditulis oleh

Penulis adalah alumni Pondok Pesantren Ilmu Hadis Darus-Sunnah Ciputat dan mahasiswa Pasca Sarjana UIN Jakarta Minat Kajian Tafsir dan Hadis Nabawi

Komentari

Komentari

Terbaru

ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan

Mengenal Lebih Jauh Macam-macam Pendekatan Gender

Kajian

Kisah cinta Zainab binti Rasulullah Kisah cinta Zainab binti Rasulullah

Kisah Cinta Sayyidah Zainab binti Rasulullah

Muslimah Talk

Hukum kremasi jenazah mualaf Hukum kremasi jenazah mualaf

Hukum Kremasi Jenazah Mualaf

Kajian

Rembuk Ide Rembuk Ide

El-Bukhari Institute Gelar Rembuk Ide, Bahas Moderasi Beragama untuk Gen Z

Berita

Bincang Thaharah; Wudhu Tidak Berurutan, Apakah Tetap Sah?

Video

Perbedaan Haji dan Umrah Perbedaan Haji dan Umrah

Tiga Perbedaan Haji dan Umrah

Ibadah

Syarat-syarat dikabulkannya doa Syarat-syarat dikabulkannya doa

Fungsi dan Syarat-syarat Dikabulkannya Doa  

Ibadah

Larangan bagi Perempuan Haid Larangan bagi Perempuan Haid

Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Kajian

Trending

Doa keguguran Doa keguguran

Kehilangan Buah Hati Akibat Keguguran, Baca Doa yang Diajarkan Rasulullah Ini

Ibadah

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

10 Hadis Tentang Keutamaan Menikah

Kajian

Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat

Doa agar Terhindar dari Prasangka Buruk pada Allah

Ibadah

Mengenal Rufaidah al-Aslamiyah: Perawat Perempuan Pertama dalam Sejarah Islam

Muslimah Talk

Mandi junub dan haid Mandi junub dan haid

Empat Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Mandi Wajib

Ibadah

Resensi Buku Pernah Tenggelam Resensi Buku Pernah Tenggelam

Resensi Buku Pernah Tenggelam: Halu Berlebihan Menenggelamkan Keimanan?

Diari

Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah

Kisah Bulan Madu Rasul dengan Shafiyah binti Huyay

Muslimah Talk

muslimah mencukur habis rambutnya muslimah mencukur habis rambutnya

Bolehkah Muslimah Mencukur Habis Rambutnya?

Kajian

Connect