BincangMuslimah.Com-Surah Al-Fatihah merupakan—secara peletakan—surah pertama dalam Alquran. Mengenai surah Al-Fatihah, banyak yang bisa kita bahas. Salah satunya adalah penamaan surah Al-Fatihah.
12 Nama Surah Al-Fatihah
Dalam kitab al-Jami’ al-Ahkam al-Quran, halaman 99-100, juz 1, Imam Al-Qurthubi menjelaskan bahwa surah Al-Fatihah memiliki dua belas nama. Di antaranya adalah sebagai berikut:
Pertama, Ummul Kitab. Penamaan ini menurut pendapat mayoritas ulama, sedangkan menurut Imam Anas, Hasan, dan Ibnu Sirin nama Ummul Kitab bukan nama surah Al-Fatihah, melainkan nama lauhil mahfuz.
Kedua, Ummul Qur’an. Penamaan ini juga menurut pendapat mayoritas ulama. Sedangkan Imam Anas dan Ibnu Sirin tidak sependapat dengan mayoritas ulama. Menurut salah satu ulama, dinamakan Ummul Qur’an karena surah Al-Fatihah awal dari Alquran dan mengandung seluruh hukum dalam Alquran.
Ketiga, Fatihatul Kitab. Dalam penamaan ini para ulama tidak ada yang beda pendapat. Semuanya sepakat mengenai nama Fatihatul Kitab. Dinamakan Fatihatul Kitab karena surah Al-Fatihah—secara lafaz—merupakan lafaz pertama dari Alquran yang dibaca.
Keempat, Surah Al-Hamdu. Penamaan ini karena dalam surah Al-Fatihah terdapat lafaz Al-Hamdu, yaitu pada ayat pertama.
Kelima, Ash-Sholah. Penamaan ini didasarkan pada hadis qudsi:
قسمت الصلاة بيني وبين عبدي نصفين
Artinya: “Aku bersumpah Al-Fatihah (ini) antara Aku dan hamba-Ku dua bagian”. HR. Muslim.
Keenam, Ruqyah. Penamaan ini berdasarkan sabda Nabi yang saat itu mengatakan pada salah seorang. Beliau bersabda:
مَا أَدْرَاكَ أَنَّهَا رُقْيَةٌ
Artinya: “Apakah tidak ada yang memberitahukanmu bahwa Al-Fatihah itu merupakan jimat”. Muttafaq Alaih.
Ketujuh, Matsani. Penamaan ini karena Al-Fatihah dibaca setiap rakaat ketika melaksanakan shalat, baik shalat fardu atau sunah.
Kedelapan, Alquranul Adzim. Penamaan ini karena surah Al-Fatihah mengandung seluruh ilmu Alquran. Hal ini mencakup pujian kepada Allah SWT, perintah untuk melakukan ibadah, ajaran untuk ikhlas, dan lain-lain.
Al-Fatihah Sebagai Ummul Quran
Kesembilan, Asy-Syifa’. Penamaan ini berdasarkan hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Al-Darimi dari Abi Sa’id Al-Khudri bahwa Nabi bersabda:
فَاتِحَةُ الْكِتَابِ شِفَاءٌ مِنْ كُلِّ سِمٍّ
Artinya: “Al-Fatihah itu merupakan obat dari setiap racun”.
Kesepuluh, Al-Asas. Penamaan demikian karena berdasarkan dawuh Ibnu Abbas yaitu, “asas (pokok) dari Alquran adalah surah Al-Fatihah, sedangkan asas dari Al-Fatihah adalah bismillahirrahmanirrohim”.
Kesebelas, Al-Wafiyah. Penamaan ini berdasarkan dawuhnya Imam Sufyan bin Uyaynah bahwa “Dalam membaca Al-Fatihah tidak boleh dibaca separuh ketika salat”. Jadi, harus dibaca penuh atau lengkap.
Kedua belas, Al-Kafiyah. Penamaan ini karena cukup membaca surah Al-Fatihah tidak perlu baca surah lain, tetapi surah lain tidak cukup tanpa Al-Fatihah. Hal ini berdasarkan sabda Nabi bahwa:
أُمُّ الْقُرْآنِ عِوَضٌ مِنْ غَيْرِهَا وَلَيْسَ غَيْرُهَا مِنْهَا عِوَضًا
Artinya: “Ummul Qur’an (Al-Fatihah) sebagai ganti dari surah lain dan selain Al-Fatihah tidak bisa menjadi sebagai ganti”.
Demikian penjelasan tentang nama-nama dari surah Al-Fatihah. Semoga bermanfaat. Wallahu A’lam.
10 Comments