Ikuti Kami

Kajian

Bolehkah Mengalakosikan Zakat sebagai Dana Makan Bergizi Gratis?

Bolehkah Mengalakosikan Zakat sebagai Dana Makan Bergizi Gratis?
www.freepik.com

BincangMuslimah.Com- Salah satu program unggulan dari Presiden dan wakil Presiden Periode ini adalah makan siang gratis yang kemudian berganti dengan nama makan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah. Banyaknya angka anak sekolah di Indonesia menjadikan perlu persiapan anggaran untuk program ini juga sangat besar.

Untuk mengoptimalkan program, ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamuddin, mengusulkan untuk melibatkan masyarakat luas dalam pendanaan program makan bergizi gratis. Bukan hanya itu, beliau sempat berfikir untuk menjadikan zakat sebagai salah satu sumber pendanaan karena besaran zakat yang luar biasa. Sebagaimana yang ia sampaikan pada salah satu wawancara pada tanggal 14 Januari 2025 lalu.

Lantas bagaimana pandangan fikih tentang alokasi zakat untuk program makan bergizi gratis ini? karena menimbang di dalam fikih hanya memberikan zakat kepada orang-orang tertentu saja. Sedangkan makan bergizi gratis adalah program yang objeknya menyeluruh untuk semua anak-anak yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat.

Kewajiban Zakat

Zakat adalah salah satu kewajiban umat Islam yang juga menjadi bagian dari rukun Islam. Zakat merupakan ibadah dengan mengeluarkan sebagian harta tertentu yang kemudian akan mendistribusikannya kepada orang-orang tertentu pula sebagai mustahiq zakat. Hal ini sebagaimana firman Allah di dalam QS. At-Taubah [9]:60:

إِنَّمَا ٱلصَّدَقَٰتُ لِلۡفُقَرَآءِ وَٱلۡمَسَٰكِينِ وَٱلۡعَٰمِلِينَ عَلَيۡهَا وَٱلۡمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمۡ وَفِي ٱلرِّقَابِ وَٱلۡغَٰرِمِينَ وَفِي سَبِيلِ ٱللَّهِ وَٱبۡنِ ٱلسَّبِيلِۖ فَرِيضَةٗ مِّنَ ٱللَّهِۗ وَٱللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٞ

“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”

Imam al-Baghawi di dalam kitab Ma’alim al-Tsnzil fi Tafsir al-Quran juz 4 halaman 61 menyebutkan bahwa pada ayat ini Allah menjelaskan tentang orang-orang yang berhak menerima zakat. Tentu hanya terbatas  kepada 8 golongan saja. Yakni fakir, miskin, pengurus zakat, muallaf, untuk memerdekakan budak, orang yang berhutang, fisabilillah (orang-orang yang berjuang di jalan Allah) dan orang-orang yang berada di dalam perjalanan.

Baca Juga:  Resensi Buku "Zakat untuk Korban Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak"

Alokasi Zakat untuk Makan Bergizi Gratis

Dalam program makan bergizi gratis, yang menjadi sasaran dari penerima program tersebut berasal dari berbagai kalangan. Baik miskin ataupun kaya, muslim ataupun non muslim yang membuat perlu mengkaji usulan ini terlebih dahulu.

Pada dasarnya, ulama tidak berbeda pendapat bahwa yang berhak menerima zakat hanya 8 golongan sebagaimana penjelasan di dalam al-Quran. Akan tetapi, di dalam satu riwayat menyebutkan bolehnya menggunakan zakat untuk kemaslahatan umum seperti pembuatan jalan dan jembatan. Sebagaimana pendapat Ibn Qudamah di dalam kitab al-Syarh al-Kabir ‘ala Matn al-Maqna’ juz 2 halaman 689:

ولا نعلم خلافاً بين أهل العلم في أنه ‌لا ‌يجوز ‌دفع ‌هذه ‌الزكاة ‌إلى ‌غير هذه الاصناف إلا ما روي عن أنس والحسن أنهما قالا: ما أعطيت في الجسور والطرق فهي صدقة قاضية

“Kami tidak mengetahui adanya perbedaan pendapat ulama tentang ketidakbolehan menyerahkan zakat kepada selain golongan-golongan yang sudah ditentukan. Kecuali riwayat dari Anas dan Hasan yang pernah mengatakan, ‘sesuatu yang aku berikan pada (pembangunan) jembatan dan jalan adalah shadaqah qadiyah (zakat).”

Akan tetapi menurut Ibn Qudamah, pendapat yang sahih adalah yang hanya memberikan zakat kepada 8 golongan saja. Karena penggunaan ayat ini sebagai dalil mustahiq zakat memberi makna pembatasan terhadap siapa saja yang berhak untuk menerima zakat.

Berdasarkan keterangan ini, meskipun terdapat pendapat yang memperbolehkan penggunaan zakat untuk kemaslahatan umum seperti pembangunan jembatan dan jalan, tetapi perlu peninjauan kembali terkait mengalokasikan zakat sebagai salah satu sumber pendanaan makan bergizi gratis.

Karena program ini merata kepada semua lapisan masyarakat. Sehingga jika menyalurkan secara mutlak, khawatir zakat akan sampai kepada orang yang tidak seharusnya menerima zakat. Sedangkan jika dapat memastikan aliran dana tersebut hanya sampai kepada anak-anak dari keluarga fakir, miskin atau golongan mustahiq lainnya, zakat tentu bisa menjadi sebagai salah satu sumber pendanaan dari program tersebut.

Baca Juga:  Hikmah di Balik Perintah Iddah Bagi Istri yang Ditinggal Wafat Suaminya

Dengan demikian, selagi dana makan bergizi gratis untuk semua golongan, menjadikan zakat sebagai sumber pendanaan masih kurang tepat. Hal ini karena khawatir akan salah sasaran. Sedangkan jika hanya akan sampai kepada para mustahiq, tentu zakat bisa menjadi salah satu solusi dalam masalah pendanaan program.

 

 

Rekomendasi

buku zakat kekerasan perempuan buku zakat kekerasan perempuan

Resensi Buku “Zakat untuk Korban Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak”

pingsan Wajib Mengqadha shalat pingsan Wajib Mengqadha shalat

Islam dan Ibadah yang Tak Hanya Aktivitas Ritual

kepemilikan aset kripto dizakati kepemilikan aset kripto dizakati

Apakah Kepemilikan Aset Kripto Harus Dizakati?

memberi zakat meninggalkan shalat memberi zakat meninggalkan shalat

Hukum Memberi Zakat Pada Orang yang Meninggalkan Shalat, Bolehkah?

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

Komentari

Komentari

Terbaru

Body Positivity dalam Al-Quran: Menerima dan Menghargai Tubuh Sebagai Amanah Allah Body Positivity dalam Al-Quran: Menerima dan Menghargai Tubuh Sebagai Amanah Allah

Body Positivity dalam Al-Quran: Menerima dan Menghargai Tubuh Sebagai Amanah Allah

Diari

Ayat tentang keluarga sakinah Anak Bisa Menjadi Fitnah bagi Orangtua Ayat tentang keluarga sakinah Anak Bisa Menjadi Fitnah bagi Orangtua

Konsep Sakinah Mawaddah Wa Rohmah menurut Dr. Nur Rofiah

Kajian

Surah At-Taubah ayat 36: Mengungkap Keistimewaan dan Kemuliaan Bulan Rajab Surah At-Taubah ayat 36: Mengungkap Keistimewaan dan Kemuliaan Bulan Rajab

Surah At-Taubah ayat 36: Mengungkap Keistimewaan dan Kemuliaan Bulan Rajab

Kajian

Memahami Pendidikan Seksualitas dalam Perspektif Islam Memahami Pendidikan Seksualitas dalam Perspektif Islam

Memahami Pendidikan Seksualitas dalam Perspektif Islam

Muslimah Talk

Mengenal “Islamic Family Law” Raffia Arshad: Hakim Inggris Pertama yang Berhijab

Muslimah Talk

Surah Abasa: Islam Memandang Netral Penyandang Disabilitas Surah Abasa: Islam Memandang Netral Penyandang Disabilitas

Surah ‘Abasa: Islam Memandang Netral Penyandang Disabilitas

Kajian

Hal-Hal yang Merusak Amal Baik Hal-Hal yang Merusak Amal Baik

Hal-Hal yang Merusak Amal Baik

Kajian

peran tionghoa dalam menyebarkan islam peran tionghoa dalam menyebarkan islam

Imlek: Refleksi Peran Tionghoa dalam Menyebarkan Islam di Banten

Kajian

Trending

Citra Perempuan dalam alquran Citra Perempuan dalam alquran

Lima Keutamaan Asiyah Istri Firaun yang Disebut Dalam Hadis dan al-Qur’an

Kajian

Penyakit hati Penyakit hati

Hati-Hati, Ini Ciri Kalau Kamu Punya Penyakit Hati

Kajian

https://www.idntimes.com/ https://www.idntimes.com/

Ratu Kalinyamat: Ratu Jepara yang Memiliki Pasukan Armada Laut Terbesar di Nusantara

Muslimah Talk

Tata Cara Mengurus Bayi yang Meninggal

Kajian

Zikir Ketika Angin Kencang

Ibadah

Mengenal Hamnah Binti Jahsy, Perawat Perempuan di Masa Rasul

Muslimah Talk

ummu salamah penyebutan perempuan ummu salamah penyebutan perempuan

Menelaah Tafsir Ummu Salamah: Menyambung Sanad Partisipasi Perempuan dalam Sejarah Tafsir al-Qur’an

Kajian

Sufi Perempuan Indonesia dalam Teks-teks Kuno  

Muslimah Talk

Connect