Ikuti Kami

Ibadah

Tiga Perbedaan Haji dan Umrah

Perbedaan Haji dan Umrah
foto: gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Haji dan umrah merupakan ibadah yang keduanya dilakukan dengan maksud mengunjungi kota Mekkah untuk menjalankan rukun-rukunnya. Namun, terdapat perbedaan antara haji dan umrah yang cukup mencolok. 

Setidaknya ada tiga poin besar yang membuat kedua ibadah ini berbeda. Perbedaan tersebut terbagi dalam rukun, hukum, dan waktu pelaksanaan haji. Lebih detailnya, simak perbedaan antara haji dan umrah adalah sebagai berikut:

Rukun Haji dan Umrah

Dalam pelaksanaanya, haji dan umrah memiliki beberapa rukun-rukun atau rangkaian ibadah yang berbeda. Sebagaimana yang disebutkan di berbagai literatur fikih, haji terdiri dari empat rukun dan tiga wajib haji. 

Sedangkan saat melakukan ibadah umrah, seseorang hanya perlu melaksanakan empat rukun saja. Salah satu keterangan yang menjelaskan tentang hal ini disebutkan oleh Syekh Abu Syuja’ di dalam kitab al-Ghayah wa al-Taqrib halaman 20,

وأركان الحج أربعة: الإحرام مع النية والوقوف بعرفة والطواف بالبيت والسعي بين الصفا والمروة وأركان العمرة اربعة الإحرام والطواف والسعي والحلق أو التقصير في أحد القولين، وواجبات الحج غير الأركان ثلاثة: الإحرام من الميقات ورمي الجمار الثلاث والحلق

Artinya: “Rukun haji ada empat: ihram beserta niatnya, wukuf di Arafah, thawaf di Baitullah dan sa’i (berlari-lari kecil) dari bukit Safa ke bukit Marwah. Rukun umrah ada empat:  ihram, thawaf, sa’i, dan tahallul (memotong atau memendekkan rambut) menurut salah satu pendapat. Sedangkan wajib haji adalah selain rukun yang telah disebutkan, yaitu ada tiga: ihram dari miqat, melempar tiga jumrah (ula, wustho, ‘aqabah), dan tahallul (memotong atau memendekkan rambut).”

Berdasarkan keterangan tersebut, setidaknya ada dua rangkaian ibadah yang menjadi pembeda antara kedua ibadah ini. Ibadah yang dimaksud adalah wukuf di Arafah dan melempar jumrah (batu) sebanyak tiga kali untuk jumrah ula, wustho dan ‘aqabah.

Baca Juga:  Apakah Sentuhan Suami Membatalkan Wudhu Istri? Ini Pendapat Empat Madzhab

Hukum Haji dan Umrah

Semua ulama sepakat bahwa hukum menunaikan ibadah haji adalah wajib. Karena sebagaimana yang sudah diketahui bahwa menunaikan ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan bagi setiap orang muslim yang mampu secara fisik dan finansial agar Islamnya sempurna. 

Sedangkan untuk hukum ibadah umrah, ulama masih berbeda pendapat apakah haji itu sunnah ataupun wajib. Kendati demikian, terlepas dari perbedaan ini, ulama sepakat bahwa baik haji maupun umrah hanya wajib dilakukan sekali seumur hidup.

Waktu Pelaksanaan Haji dan Umrah

Waktu pelaksanaan haji hanya satu kali sepanjang tahun. Biasanya para jamaah mulai berdatangan sejak bulan Syawal, Dzulqa’dah dan dan Dzulhijjah. Hal ini dikarenakan dalam rangkaian ibadah haji terdapat satu ibadah khusus yang harus dilakukan pada waktu tertentu, yaitu wukuf. Wukuf di Arafah harus dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Sehingga ibadah haji hanya bisa dilakukan satu kali sepanjang tahun.

Beda halnya dengan ibadah umrah. Pelaksanaan ibadah umrah tidak terikat dengan waktu tertentu. Ibadah umrah bisa dilakukan kapan saja. Terlebih lagi rangkaian ibadah umrah relatif singkat. Umrah sangat bisa dilakukan berkali-kali tergantung pada kesempatan dan kemampuan para jamaahnya. 

Demikianlah beberapa perbedaan yang cukup mencolok yang menjadi pembeda antara ibadah haji dan umrah. Semoga baik penulis ataupun pembaca diberikan kesempatan untuk memenuhi panggilan Allah ini baik untuk melaksanakan kedua ibadah ini. Allahumma Aaaamiin

Semoga bermanfaat. 

Rekomendasi

Umrah dan Waktu Pelaksanaannya Umrah dan Waktu Pelaksanaannya

Pengertian Umrah dan Waktu Pelaksanaannya

denda larangan haji denda larangan haji

Denda yang Harus Dibayar saat Melanggar Larangan Haji

haji anak belum baligh haji anak belum baligh

Bagaimana Status Haji bagi Anak yang Belum Baligh?

perempuan haid thawaf ifadhah perempuan haid thawaf ifadhah

Bolehkah Perempuan Haid Tetap Melaksanakan Thawaf Ifadhah?

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Mahar Tidak Sesuai yang Diucapkan dalam Akad, Sahkah Pernikahannya? Mahar Tidak Sesuai yang Diucapkan dalam Akad, Sahkah Pernikahannya?

Mahar Tidak Sesuai yang Diucapkan dalam Akad, Sahkah Pernikahannya?

Keluarga

Cerai Gugat: Ruang untuk Perempuan Mengakhiri Pernikahan Cerai Gugat: Ruang untuk Perempuan Mengakhiri Pernikahan

Cerai Gugat: Ruang untuk Perempuan Mengakhiri Pernikahan

Keluarga

Empat Waktu Dilarang Berhubungan Badan Menurut Al-Quran Empat Waktu Dilarang Berhubungan Badan Menurut Al-Quran

Empat Waktu Dilarang Berhubungan Badan Menurut Al-Quran

Keluarga

Pengaruh Sumpah Pemuda dalam Kebangkitan Perempuan

Muslimah Daily

Santri Berdaya: Tak Hanya Ngaji, ini Kiprah Santri di Dunia Profesi! Santri Berdaya: Tak Hanya Ngaji, ini Kiprah Santri di Dunia Profesi!

Santri Berdaya: Tak Hanya Ngaji, ini Kiprah Santri di Dunia Profesi!

Khazanah

Peran Perempuan di Balik Sumpah Pemuda sampai Lahirnya Kongres Perempuan

Kajian

Shutter 2025 Versi Indonesia: Potret Horor, Trauma, dan Kritik terhadap Kekerasan Seksual Shutter 2025 Versi Indonesia: Potret Horor, Trauma, dan Kritik terhadap Kekerasan Seksual

Shutter 2025 versi Indonesia: Potret Horor, Trauma, dan Kritik terhadap Kekerasan Seksual

Muslimah Talk

Dolly Salim: Perempuan yang Tercatat dalam Sejarah Sumpah Pemuda Dolly Salim: Perempuan yang Tercatat dalam Sejarah Sumpah Pemuda

Dolly Salim: Perempuan yang Tercatat dalam Sejarah Sumpah Pemuda

Muslimah Talk

Trending

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

ratu bilqis ratu bilqis

Meneladani Kisah Ratu Bilqis Sebagai Sosok Perempuan Pemberani

Muslimah Talk

Peran Perempuan di Balik Sumpah Pemuda sampai Lahirnya Kongres Perempuan

Kajian

Cerita Seru Serba-Serbi Mondok: Selamat Hari Santri!!!

Diari

Ruby Kholifah: Pejuang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

Muslimah Talk

Suami Istri Bercerai Anak Suami Istri Bercerai Anak

Suami Istri Bercerai, Anak Harus Memilih Siapa?

Keluarga

Parenting Islami : Ini Empat Cara Mendidik Anak yang Over Aktif

Keluarga

Pengaruh Sumpah Pemuda dalam Kebangkitan Perempuan

Muslimah Daily

Connect