BincangMuslimah.Com – Setiap orang pasti ingin menjadi pintar dan berwawasan luas. Tak tanggung-tanggung, bahkan banyak orang rela menghabiskan banyak uang untuk sekadar mengambil ilmu sampai ke pelosok-pelosok negeri. Tapi perlu diketahui bahwa terdapat beberapa keutamaan bagi penuntut ilmu yang dijanjikan oleh Allah.
Ilmu memang menjadi sesuatu yang berharga dan bisa mengangkat harkat, martabat, serta derajat baik di sisi makhluk maupun disisi Sang Kholiq. Hal ini ditegaskan di dalam Alquran Surat al-Mujadalah ayat 11:
يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Artinya: “niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Namun di dalam memahami ilmu dan pelajaran, seseorang terkadang mengalami kesulitan dan ketidakpahaman terhadap ilmu yang disampaikan oleh sang guru. Bahkan tidak sedikit orang yang malah gagal paham dengan ilmu yang diterima atau didengarnya.
Walaupun begitu, jika ilmu yang kita tuntut belum bisa mengantarkan kita menjadi orang yang tahu, kita sudah mendapatkan pahala dan keutamaan-keutamaan yang dijanjikan oleh Allah dan RasulNya.
Imam Sulaiman Al-Bujairimi menyampaikan di dalam kitabnya, Hasyiah Al-Bujairomi Ala Al-Khatib juz 1 halaman 49 tentang 7 keutamaan penuntun ilmu meskipun belum paham terhadap ilmu yang disampaikan oleh sang guru.
قَالَ الْفَقِيهُ أَبُو اللَّيْثِ: إنَّ مَنْ جَلَسَ عِنْدَ الْعَالِمِ وَلَا يَقْدِرُ أَنْ يَحْفَظَ مِنْ ذَلِكَ الْعِلْمِ شَيْئًا فَلَهُ سَبْعُ كَرَامَاتٍ
“telah berkata Al-Faqih Abu Al-Laits : sesungguhnya orang yang duduk disamping orang alim tetapi ia belum mampu menghapal dari ilmu tersebut sedikitpun, maka baginya tujuh keutamaan”
Pertama, pahala belajar mengajar.
أَوَّلُهَا: يَنَالُ فَضْلَ الْمُتَعَلِّمِينَ
“memperoleh keutamaan belajar dan mengajar”
Kedua, diampuni dosanya.
وَالثَّانِي: مَا دَامَ جَالِسًا عِنْدَهُ كَانَ مَحْبُوسًا عَنْ الذُّنُوبِ
“selama ia duduk di majlis ilmu, maka terhalang ia dari dosa”
Ketiga, mendapatkan rahmat.
وَالثَّالِثُ: إذَا خَرَجَ مِنْ مَنْزِلِهِ طَلَبًا لِلْعِلْمِ نَزَلَتْ الرَّحْمَةُ عَلَيْهِ
“apabila seseorang keluar dari rumahnya untuk menuntut ilmu, maka rahmat selalu turun atasnya”
Keempat, ganjaran yang setimpal.
وَالرَّابِعُ: إذَا جَلَسَ فِي حَلْقَةِ الْعِلْمِ فَإِذَا نَزَلَتْ الرَّحْمَةُ عَلَيْهِمْ حَصَلَ لَهُ مِنْهَا نَصِيبٌ
“apabila seseorang duduk di halaqah ilmu, maka tatkala rahmat turun kepada orang-orang alim di sebelahnya, maka ia juga memperoleh hal yang sama”
Kelima, dicatat sebagai orang yang taat.
وَالْخَامِسُ: مَا دَامَ فِي الِاسْتِمَاعِ يُكْتَبُ لَهُ طَاعَةً
”siapa yang senantiasa mendengarkan pelajaran, maka dicatat baginya sebagai suatu ketaatan”
Keenam, lebih dekat kepada Allah Swt.
وَالسَّادِسُ: إذَا اسْتَمَعَ وَلَمْ يَفْهَمْ ضَاقَ قَلْبُهُ لِحِرْمَانِهِ عَنْ إدْرَاكِ الْعِلْمِ فَيَصِيرُ ذَلِكَ الْغَمُّ وَسِيلَةً إلَى حَضْرَةِ اللَّهِ لِقَوْلِهِ: ” أَنَا عِنْدَ الْمُنْكَسِرَةِ قُلُوبُهُمْ ” أَيْ جَابِرُهُمْ وَنَاصِرُهُمْ لِأَجْلِي
“apabila seseorang mendengar pelajaran tetapi belum paham, maka hatinya menjadi sempit dari terhalangnya mengetahui suatu ilmu. Kemudian kesusahan itu menjadi perantaran untuk menuju Allah Swt. Karena Allah berfirman “aku bersama dengan orang-orang yang patah hati”, dalam artian untuk menambal dan menolong mereka karena kekuasaanku”
Ketujuh, mendapat kemuliaan.
وَالسَّابِعُ: يَرَى إعْزَازَ الْمُسْلِمِينَ لِلْعَالِمِ وَإِذْلَالَهُمْ لِلْفَاسِقِ، فَيُرَدُّ قَلْبُهُ عَنْ الْفِسْقِ وَيَمِيلُ طَبْعُهُ إلَى الْعِلْمِ، وَلِهَذَا أَمَرَ النَّبِيُّ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – بِمُجَالَسَةِ الْعُلَمَاءِ
“Aku melihat kemuliaan pada orang muslim karena orang berilmu, dan melihat kerendahan mereka karena orang fasik. Hatinya yang semula fasik berubah menjadi tabiat terhadap ilmu. Karena hal inilah Rasulullah memerintahkan untuk berkumpul dengan para ulama”
Itulah beberapa keistimewaan dan keutamaan bagi penuntut ilmu menurut Syekh Sulaiman Al-Bujairimi. Semoga bermanfaat.
1 Comment