Ikuti Kami

Kajian

Beberapa Keutamaan Penuntut Ilmu Menurut Imam Sulaiman Al-Bujairimi

ilmu agama akhlak baik
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com Setiap orang pasti ingin menjadi pintar dan berwawasan luas. Tak tanggung-tanggung, bahkan banyak orang rela menghabiskan banyak uang untuk sekadar mengambil ilmu sampai ke pelosok-pelosok negeri. Tapi perlu diketahui bahwa terdapat beberapa keutamaan bagi penuntut ilmu yang dijanjikan oleh Allah.

Ilmu memang menjadi sesuatu yang berharga dan bisa mengangkat harkat, martabat, serta derajat baik di sisi makhluk maupun disisi Sang Kholiq. Hal ini ditegaskan di dalam Alquran Surat al-Mujadalah ayat 11:

يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ 

Artinya: “niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” 

Namun di dalam memahami ilmu dan pelajaran, seseorang terkadang mengalami kesulitan dan ketidakpahaman terhadap ilmu yang disampaikan oleh sang guru. Bahkan tidak sedikit orang yang malah gagal paham dengan ilmu yang diterima atau didengarnya.

Walaupun begitu, jika ilmu yang kita tuntut belum bisa mengantarkan kita menjadi orang yang tahu, kita sudah mendapatkan pahala dan keutamaan-keutamaan yang dijanjikan oleh Allah dan RasulNya. 

Imam Sulaiman Al-Bujairimi menyampaikan di dalam kitabnya, Hasyiah Al-Bujairomi Ala Al-Khatib juz 1 halaman 49 tentang 7 keutamaan penuntun ilmu meskipun belum paham terhadap ilmu yang disampaikan oleh sang guru.

قَالَ الْفَقِيهُ ‌أَبُو ‌اللَّيْثِ: إنَّ مَنْ جَلَسَ عِنْدَ الْعَالِمِ وَلَا يَقْدِرُ أَنْ يَحْفَظَ مِنْ ذَلِكَ الْعِلْمِ شَيْئًا فَلَهُ سَبْعُ كَرَامَاتٍ

“telah berkata Al-Faqih Abu Al-Laits : sesungguhnya orang yang duduk disamping orang alim tetapi ia belum mampu menghapal dari ilmu tersebut sedikitpun, maka baginya tujuh keutamaan”

Pertama, pahala belajar mengajar.

Baca Juga:  Hukum Akad Nikah Tanpa Jabat Tangan, Bolehkah?

 أَوَّلُهَا: يَنَالُ فَضْلَ الْمُتَعَلِّمِينَ

“memperoleh keutamaan belajar dan mengajar”

Kedua, diampuni dosanya.

وَالثَّانِي: مَا دَامَ جَالِسًا عِنْدَهُ كَانَ مَحْبُوسًا عَنْ الذُّنُوبِ

“selama ia duduk di majlis ilmu, maka terhalang ia dari dosa”

Ketiga, mendapatkan rahmat.

وَالثَّالِثُ: إذَا خَرَجَ مِنْ مَنْزِلِهِ طَلَبًا لِلْعِلْمِ نَزَلَتْ الرَّحْمَةُ عَلَيْهِ

“apabila seseorang keluar dari rumahnya untuk menuntut ilmu, maka rahmat selalu turun atasnya”

Keempat, ganjaran yang setimpal.

وَالرَّابِعُ: إذَا جَلَسَ فِي حَلْقَةِ الْعِلْمِ فَإِذَا نَزَلَتْ الرَّحْمَةُ عَلَيْهِمْ حَصَلَ لَهُ مِنْهَا نَصِيبٌ

“apabila seseorang duduk di halaqah ilmu, maka tatkala rahmat turun kepada orang-orang alim di sebelahnya, maka ia juga memperoleh hal yang sama”

Kelima, dicatat sebagai orang yang taat.

وَالْخَامِسُ: مَا دَامَ فِي الِاسْتِمَاعِ يُكْتَبُ لَهُ طَاعَةً

”siapa yang senantiasa mendengarkan pelajaran, maka dicatat baginya sebagai suatu ketaatan”

Keenam, lebih dekat kepada Allah Swt.

وَالسَّادِسُ: إذَا اسْتَمَعَ وَلَمْ يَفْهَمْ ضَاقَ قَلْبُهُ لِحِرْمَانِهِ عَنْ إدْرَاكِ الْعِلْمِ فَيَصِيرُ ذَلِكَ الْغَمُّ وَسِيلَةً إلَى حَضْرَةِ اللَّهِ لِقَوْلِهِ: ” أَنَا عِنْدَ الْمُنْكَسِرَةِ قُلُوبُهُمْ ” أَيْ جَابِرُهُمْ وَنَاصِرُهُمْ لِأَجْلِي

“apabila seseorang mendengar pelajaran tetapi belum paham, maka hatinya menjadi sempit dari terhalangnya mengetahui suatu ilmu. Kemudian kesusahan itu menjadi perantaran untuk menuju Allah Swt. Karena Allah berfirman “aku bersama dengan orang-orang yang patah hati”, dalam artian untuk menambal dan menolong mereka karena kekuasaanku”

Ketujuh, mendapat kemuliaan.

وَالسَّابِعُ: يَرَى إعْزَازَ الْمُسْلِمِينَ لِلْعَالِمِ وَإِذْلَالَهُمْ لِلْفَاسِقِ، فَيُرَدُّ قَلْبُهُ عَنْ الْفِسْقِ وَيَمِيلُ طَبْعُهُ إلَى الْعِلْمِ، وَلِهَذَا أَمَرَ النَّبِيُّ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – بِمُجَالَسَةِ الْعُلَمَاءِ

“Aku melihat kemuliaan pada orang muslim karena orang berilmu, dan melihat kerendahan mereka karena orang fasik. Hatinya yang semula fasik berubah menjadi tabiat terhadap ilmu. Karena hal inilah Rasulullah memerintahkan untuk berkumpul dengan para ulama”  

Baca Juga:  Empat Jenis Olahraga yang Dianjurkan Rasulullah

Itulah beberapa keistimewaan dan keutamaan bagi penuntut ilmu menurut Syekh Sulaiman Al-Bujairimi. Semoga bermanfaat.

Rekomendasi

takut mengamalkan ilmu menjauh takut mengamalkan ilmu menjauh

Bolehkah Menjauhi Ilmu karena Takut Mengamalkannya?

ilmu agama akhlak baik ilmu agama akhlak baik

Ilmu Agama atau Akhlak Baik, Mana yang Lebih Utama?

adab dalam mencari ilmu adab dalam mencari ilmu

Tafsir Surah Al-Kahfi ayat 66; Beberapa Adab dalam Mencari Ilmu

tata cara menghantarkan jenazah tata cara menghantarkan jenazah

Kisah Tukang Gali Kubur Menjadi Ulama

Ditulis oleh

Alumni Pesantren As'ad Jambi dan Ma'had Aly Situbondo. Tertarik pada Kajian Perempuan dan Keislaman.

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Islam kebebasan syeikh mutawalli Islam kebebasan syeikh mutawalli

Antara Islam dan Kebebasan Menurut Syeikh Mutawalli al-Sya’rawi

Kajian

korban kdrt dapat perlindungan korban kdrt dapat perlindungan

Di Zaman Rasulullah, Korban KDRT yang Melapor Langsung Dapat Perlindungan

Kajian

tetangga beda agama meninggal tetangga beda agama meninggal

Bagaimana Sikap Seorang Muslim Jika Ada Tetangga Beda Agama yang Meninggal?

Kajian

Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak? Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak?

Sahkah Muslimah Shalat Tanpa Mukena? Simak Penjelasan Videonya!

Video

doa tak kunjung dikabulkan doa tak kunjung dikabulkan

Ngaji al-Hikam: Jika Doa Tak Kunjung Dikabulkan

Kajian

rasulullah melarang ali poligami rasulullah melarang ali poligami

Kala Rasulullah Melarang Ali bin Abi Thalib untuk Poligami

Khazanah

puasa syawal kurang enam puasa syawal kurang enam

Puasa Syawal Tapi Kurang dari Enam Hari, Bagaimana Hukumnya?

Kajian

orang tua beda agama orang tua beda agama

Bagaimana Sikap Kita Jika Orang Tua Beda Agama?

Khazanah

Trending

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

nama bayi sebelum syukuran nama bayi sebelum syukuran

Hukum Memberi Nama Bayi Sebelum Acara Syukuran

Ibadah

Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak? Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak?

Sahkah Muslimah Shalat Tanpa Mukena? Simak Penjelasan Videonya!

Video

Connect