Ikuti Kami

Muslimah Talk

Siswi SMA Negeri Bantul Dipaksa Berjilbab, Seharusnya Tiada Paksaan dalam Berjilbab

Siswi SMA Dipaksa Berjilbab
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Salah seorang Siswi di salah satu SMA Negeri 01 Banguntapan mengalami depresi usai dipaksa untuk berjilbab di sekolahnya. Siswi tersebut, sebelumnya mendapatkan teguran dari guru BK sebanyak dua kali. Pada teguran kedua, ia dipaksa oleh gurunya dengan dipakaikan kerudung oleh gurunya langsung.

Pemaksaan ini berujung pada depresi siswi tersebut. Ia sempat merasa terpuruk sampai tidak masuk sekolah dan sulit diajak berkomunikasi oleh orang tuanya. Mengacu pada aturan yang dikeluarkan oleh Kemendikbud dalam Pasal 3 ayat 4 dalam Permendikbud Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pakaian Seragam Sekolah Peserta Didik, bahwa bahwa pakaian seragam khas sekolah diatur oleh masing-masing sekolah dengan tetap memperhatikan hak setiap warga negara untuk menjalankan keyakinan agamanya masing-masing, demikian juga penjelasan Nadiem Makarim. 

Nadiem juga menjelaskan bahwa sekolah tidak boleh mengintervensi peserta didik untuk mengikuti pakaian kekhususan agama tertentu. Apalagi hal itu bertentangan dengan keyakinan yang dianut peserta didik tersebut. 

Maka kasus yang terjadi di salah satu sekolah negeri Bantul ini berarti bertentangan dengan peraturan Kemendikbud. Terlebih lagi, atribut agama tidak boleh dipaksakan kepada seseorang ataupun dilarang untuk mengenakannya. 

Pemakaian jilbab bagi muslimah adalah pilihan, sekalipun mayoritas ulama mengatakan bahwa jilbab adalah wajib. Jika jilbab dianggap sebagai atribut agama, maka lembaga pendidikan seharusnya tidak perlu memaksakan penggunaannya. Kecuali lembaga pesantren yang memang mengkhususkan pembelajaran ilmu agama. Mengenai keharusan mengenakan jilbab bagi perempuan muslim, beberapa ulama kontemporer memiliki pandangan yang sedikit berbeda. Salah satunya adalah Syekh Wahbah Zuhaili yang dikutip oleh K.H Husein Muhammad dalam bukunya “Islam; Agama Ramah Perempuan”, 

“Pemakaian jilbab adalah pelengkap dari kewajiban menutup aurat. Ini adalah tradisi yang baik guna melindungi perempuan dari sasaran pelecehan laki-laki.” 

Baca Juga:  Hijab dan Perempuan Sebelum Islam (2): Era Mesir Kuno dan Asia

Begitu juga jika ditilik dari sebab turunnya ayat jilbab, beberapa ulama mengatakan bahwa jilbab menjadi penanda perempuan merdeka. Berdasarkan ini, Buya Husein mengatakan pendapat ulama menghasilkan logika kausalitas. Yaitu tiadanya keharusan bagi perempuan untuk berjilbab atau larangan mengenakannya. 

Terlepas dari pandangan ulama mengenai hukum mengenakan jilbab bagi perempuan dalam pembahasan fikih, pemaksaan penggunaan jilbab melanggar Hak Asasi Manusia. Maka kasus yang dialami oleh Siswi SMA Negeri di Bantul yang dipaksa berjilbab ini diharapkan tidak terjadi lagi. 

Rekomendasi

Hijab Menurut Murtadha Muthahhari Hijab Menurut Murtadha Muthahhari

Lima Trik agar Poni Rambut Tidak Keluar Jilbab

Lima Tips Agar Jilbab Tidak Bau Apek di Musim Hujan

Rimpu, Tradisi dan Ekspresi Perempuan Islam di Bima

Paskibraka Lepas Hijab Paskibraka Lepas Hijab

Paskibraka ‘Diseragamkan’ Lepas Hijab; Bukti Diskriminasi Jelang Kemerdekaan

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

7 Komentar

7 Comments

Komentari

Terbaru

Konferensi Pemikiran Gus Dur Perdana, Hadirkan Pramono Anung, Mahfud MD, dan Sinta Nuriyah Konferensi Pemikiran Gus Dur Perdana, Hadirkan Pramono Anung, Mahfud MD, dan Sinta Nuriyah

Konferensi Pemikiran Gus Dur Perdana, Hadirkan Pramono Anung, Mahfud MD, dan Sinta Nuriyah

Berita

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Jangan Sampai Terlewat! El-Bukhari Kembali Membuka Pendaftaran Sekolah Hadis 2025 Jangan Sampai Terlewat! El-Bukhari Kembali Membuka Pendaftaran Sekolah Hadis 2025

Jangan Sampai Terlewat! El-Bukhari Kembali Membuka Pendaftaran Sekolah Hadis 2025

Berita

Pasangan Bukan Tempat Rehabilitasi: Mengapa Hubungan Tidak Bisa Menggantikan Proses Pemulihan Diri Pasangan Bukan Tempat Rehabilitasi: Mengapa Hubungan Tidak Bisa Menggantikan Proses Pemulihan Diri

Pasangan Bukan Tempat Rehabilitasi: Mengapa Hubungan Tidak Bisa Menggantikan Proses Pemulihan Diri

Keluarga

Hak-Hak Anak Yang Harus Dipenuhi Orang Tua Menurut Imam Ghazali Hak-Hak Anak Yang Harus Dipenuhi Orang Tua Menurut Imam Ghazali

Hak-Hak Anak yang Harus Dipenuhi Orang Tua Menurut Imam Ghazali

Keluarga

Bagaimana Hukum Salat Pakai Sarung Tangan bagi Perempuan Bagaimana Hukum Salat Pakai Sarung Tangan bagi Perempuan

Bagaimana Hukum Salat Pakai Sarung Tangan bagi Perempuan

Ibadah

Raya, Balita Sukabumi yang Tak Selamat Karena Cacingan Akut: Saat Kemiskinan Mengalahkan Hak Hidup Anak Raya, Balita Sukabumi yang Tak Selamat Karena Cacingan Akut: Saat Kemiskinan Mengalahkan Hak Hidup Anak

Raya, Balita Sukabumi yang Tak Selamat Karena Cacingan Akut: Saat Kemiskinan Mengalahkan Hak Hidup Anak

Muslimah Talk

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Trending

Doa yang Diajarkan Nabi kepada Abu Bakar untuk Diamalkan Sehari-hari

Ibadah

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Kenapa Harus Hanya Perempuan yang Tidak Boleh Menampilkan Foto Profil?

Diari

maria ulfah kemerdekaan indonesia maria ulfah kemerdekaan indonesia

Maria Ulfah dan Kiprahnya untuk Kemerdekaan Indonesia

Khazanah

Dunia Membutuhkan Sains dan Sains Membutuhkan Perempuan

Muslimah Daily

Nor “Phoenix” Diana: Gadis Pemalu Menjadi Pegulat Berhijab Pertama di Dunia Nor “Phoenix” Diana: Gadis Pemalu Menjadi Pegulat Berhijab Pertama di Dunia

Nor “Phoenix” Diana: Gadis Pemalu Menjadi Pegulat Berhijab Pertama di Dunia

Muslimah Talk

Connect