Ikuti Kami

Kajian

Manfaat memiliki Anak yang Shalih dan Shalihah dalam Hadis Nabi

Daerah Tertentu Orang Saleh
Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Salah satu tujuan orang menikah adalah untuk mendapatkan keturunan. Meskipun, ada juga pihak yang tidak menginginkan adanya keturunan dalam pernikahannya, atau diistilahkan dengan childfree. Islam sendiri sebenarnya lebih cenderung menganjurkan kepada umatnya untuk berprinsip childcare. 

Suatu bentuk tanggung jawab orang tua ketika memutuskan untuk memiliki anak, yaitu mengasuh dan mendidiknya dengan baik. Sehingga anak tersebut tumbuh dan berkembang menjadi anak yang shalih. Berikut adalah manfaat memiliki anak yang shalih dan shalihah dalam hadis Nabi saw.

عَنْ أَبِي هُرَيرَةَ؛ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ قَال: “إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلاثَةٍ: إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيةٍ. أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ. أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ” (روا مسلم)

Dari Abu Hurairah r.a., bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Jika orang itu meninggal dunia, maka amalnya akan terputus darinya kecuali tiga hal, shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakan kepadanya.” (H.R. Muslim)

Pada hadis tersebut Rasulullah saw. menyebutkan bukan sekedar anak, namun anak yang shalih. Artinya memang orang tua memiliki tanggung jawab untuk mengarahkan anak-anaknya ke arah kebaikan. Mengenalkan anak-anaknya pada ajaran agama. Sehingga mereka dapat mengerti apa yang seharusnya mereka kerjakan dan adab menjadi seorang anak. Salah satunya adalah pentingnya mendoakan orang tuanya, meskipun sudah meninggal dunia. 

Hadis tersebut dikuatkan dengan riwayat imam ibnu Majah dalam kitab Sunannya dari Abu Hurairah r.a. juga, Rasulullah saw. bersabda, “ Sesungguhnya amal dan kebaikan seorang mukmin akan mengiringi setelah ia meninggal dunia adalah ilmu yang ia ajarkan dan sebarkan, anak shalih yang ia tinggalkan, Al-Qur’an yang ia wariskan, masjid yang ia bangun, rumah yang ia bangun untuk ibnu sabil, sungai yang ia alirkan (untuk orang lain), atau sedekah yang ia keluarkan dari harta miliknya di masa sehat atau masa hidupnya, semuanya akan mengiringinya setelah meninggal.” 

Baca Juga:  Sikap Mandiri yang Diajarkan Oleh Rasulullah

Amal dan kebaikan yang akan terus mengalir setelah meninggal dunia tersebut tidak hanya diriwayatkan oleh sahabat Abu Hurairah r.a. saja, melainkan juga diriwayatkan oleh sahabat Anas bin Malik r.a. sebagaimana disebutkan dalam kitab Hilyatul Auliya’. 

Doa anak-anak yang shalih sangatlah tidak sia-sia. Bahkan ia mampu mengangkat derajat orang tuanya di surga. Diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya seseorang akan diangkat derajatnya di surga, lalu orang tersebut akan bertanya ‘Bagaimana ini bisa terjadi?’ Lalu dijawab, ‘Karena anakmu telah memohonkan ampun untukmu.’ (H.R. Ibnu Majah) Hadis ini juga terdapat dalam kitab Musnad Ahmad bin Hanbal dengan redaksi yang sedikit berbeda. 

Anak-anak shalih yang meninggal dunia mendahului orang tuanya pun memberikan kemanfaatan tersendiri. Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Abu Salma; sang penggembala binatang ternak Rasulullah saw. Ia pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda, 

بَخٍ بَخٍ وَأَشَارَ بِيَدِهِ بِخَمْسٍ مَا أَثْقَلَهُنَّ فِي الْمِيزَانِ : سُبْحَانَ اللَّهِ ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ ، وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ ، وَالْوَلَدُ الصَّالِحُ يُتَوَفَّى لِلْمَرْءِ الْمُسْلِمِ فَيَحْتَسِبُهُ.

“Bakh-Bakh (kata-kata pujian orang Arab)”, lalu beliau menunjuk dengan tangannya, “Ada lima hal yang dapat membertakan dalam timbangan amal, 1) Subhanallah, 2) Alhamdulillah, 3) Lailaha illa Allah, 4) Allahu Akbar, dan anak shalih yang meninggal dunia, lalu orang tuanya yang muslim sabar dan berharap pahala (kepada Allah swt).” (H.R. Ibnu Hibban dan Al-Hakim)

Hadis yang terakhir bukan berarti menafikan peran orang tua dalam memperhatikan kesehatan sang anak. Melainkan sebagai tasliyah/penghibur bagi orang tua yang ditinggal wafat anak-anaknya. Hendaknya orang tua ikhlas dan sabar dengan takdir yang telah digariskan Allah swt. kepada mereka. Kesabaran inilah yang akan menjadi salah satu pemberat timbangan amalnya kelak di akhirat. 

Baca Juga:  Anjuran Selflove dalam Islam

Demikianlah petunjuk Rasulullah saw. kepada umat Islam agar semangat mengasuh dan mendidik anak-anaknya menjadi anak yang shalih shalihah serta mushlih mushlihah yang tertuang dalam hadis Nabi. Sehingga mereka dapat menjadi “aset” berharga bagi orang tuanya baik di dunia maupun di akhirat kelak. Wa Allahu a’lam bis shawab

 

Rekomendasi

Hadis Istri Sujud Suami Hadis Istri Sujud Suami

Istri Sujud Kepada Suami, Dalilnya dari Hadis?

Hadis tentang Keutamaan Berwudhu Hadis tentang Keutamaan Berwudhu

5 Hadis tentang Keutamaan Berwudhu, Apa Saja Itu?

ancaman rasulullah pelaku korupsi ancaman rasulullah pelaku korupsi

Ancaman Rasulullah terhadap Para Pelaku Korupsi

alasan dilarang keluar magrib alasan dilarang keluar magrib

Alasan Anak-anak Dilarang Keluar pada Waktu Magrib dalam Islam

Ditulis oleh

Redaktur Pelaksana BincangMuslimah.Com, Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunnah

Komentari

Komentari

Terbaru

Menjawab Salam Agama Lain Menjawab Salam Agama Lain

Haruskah Menjawab Salam dari Pemeluk Agama Lain?

Kajian

pewarna karmin halal dikonsumsi pewarna karmin halal dikonsumsi

Apakah Makanan dari Pewarna Karmin Halal Dikonsumsi? Berikut Fatwa para Ulama Dunia

Video

Pembangunan Ibadah Agama Lain Pembangunan Ibadah Agama Lain

Nabi Pernah Memerintahkan Sahabat untuk Membantu Pembangunan Rumah Ibadah Agama Lain

Khazanah

Kenaikan Suhu Udara Ekstrem Kenaikan Suhu Udara Ekstrem

Waspada Dampak Kenaikan Suhu Udara Ekstrem bagi Perempuan

Muslimah Daily

Nyai Nafiqah ulama perempuan Nyai Nafiqah ulama perempuan

Nyai Nafiqah: Sosok Ulama Perempuan dan Istri Kyai Hasyim

Khazanah

fatimah ahli fikih uzbekistan fatimah ahli fikih uzbekistan

Fatimah as-Samarqandi, Sang Ahli Fikih Perempuan dari Uzbekistan

Khazanah

Raden Dewi Sartika Penggagas Sekolah Perempuan di Tanah Sunda

Khazanah

Islam kebebasan syeikh mutawalli Islam kebebasan syeikh mutawalli

Antara Islam dan Kebebasan Menurut Syeikh Mutawalli al-Sya’rawi

Kajian

Trending

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

nama bayi sebelum syukuran nama bayi sebelum syukuran

Hukum Memberi Nama Bayi Sebelum Acara Syukuran

Ibadah

Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak? Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak?

Sahkah Muslimah Shalat Tanpa Mukena? Simak Penjelasan Videonya!

Video

Connect